DPRD Murung Raya ingatkan pentingnya toleransi dan bijak bermedia menjelang Pemilu 2024

id DPRD Murung Raya,pemilu 2024,imanudin

DPRD Murung Raya ingatkan pentingnya toleransi dan bijak bermedia menjelang Pemilu 2024

Anggota DPRD Murung Raya dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Imanudin, (ANTARA/Ist)

Murung Raya (ANTARA) -
Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya menekankan pentingnya menjaga toleransi terhadap perbedaan pandangan di masyarakat. Peringatan ini disampaikan dalam kegiatan serap aspirasi pada reses pertama anggota DPRD masa jabatan 2024–2029, yang berlangsung di beberapa wilayah kabupaten pada Senin (11/9/2024).

Anggota DPRD Murung Raya dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Imanudin, mengingatkan masyarakat untuk memahami dan menghormati keberagaman pilihan politik yang menjadi keniscayaan dalam tahun politik ini.

“Pemilu 2024 pasti membawa banyak pilihan dan perbedaan, dan itu adalah sesuatu yang wajar. Semua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung partai politik memiliki tujuan yang sama, yakni mensejahterakan masyarakat dengan landasan Pancasila,” ujarnya.

Imanudin menegaskan bahwa perbedaan pilihan politik tidak boleh menjadi pemicu perpecahan. Ia mengajak masyarakat Kabupaten Murung Raya untuk menjaga harmoni di tengah perbedaan sudut pandang.

“Setiap orang berhak memilih sesuai keyakinannya, dan hak itu harus dihormati. Jangan sampai persaingan politik membuat kita saling menjatuhkan,” tegasnya.

Selain itu, Imanudin menyampaikan kekhawatirannya atas penyebaran berita hoaks yang kerap meningkat selama tahun politik. Ia mengimbau masyarakat agar cermat dalam menyaring informasi dari media massa dan media sosial.

“Hoaks semakin marak. Kita harus pintar-pintar memastikan kebenaran informasi sebelum mengambil kesimpulan,” tambahnya.

Dalam kesempatan reses tersebut, Imanudin juga menyoroti pentingnya kegiatan ini sebagai ruang dialog antara masyarakat dan wakil rakyat. Ia mendorong warga untuk memanfaatkan reses sebagai ajang menyampaikan aspirasi dan persoalan yang dihadapi.

“Reses adalah waktu bagi masyarakat untuk berbicara, menyampaikan apa yang dirasakan, sehingga kami dapat mencari solusi yang tepat,” jelasnya.

Imanudin berharap masyarakat Murung Raya tetap menjaga perdamaian dan kebersamaan di tengah perbedaan, serta lebih berhati-hati dalam menerima informasi agar terhindar dari kesalahpahaman dan potensi konflik. Menurutnya, sikap saling menghormati dan kebersamaan adalah kunci untuk menyukseskan pesta demokrasi di kabupaten tersebut.