Sampit (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPRPRKP) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah turut membantu persiapan Nur Mentaya Expo 2023 dengan menata lokasi lahan agar tidak sampai tergenang jika turun hujan.
"Mudah-mudahan tidak hujan. Tapi tetap kita antisipasi. Makanya akan kita bikin kemiringan lahannya supaya nanti jika terjadi hujan maka airnya cepat mengalir ke luar sehingga tidak sampai menggenang," kata Kepala Seksi Peralatan Dinas PUPRPRKP Kotawaringin Timur, Uwung di Sampit, Jumat.
Uwung mengatakan, hal ini merupakan bentuk dukungan instansi mereka terhadap kegiatan yang sudah disetujui Bupati Halikinnor tersebut. Sesuai bidang kerja, pihaknya membantu dalam hal pembersihan lahan yang akan digunakan.
Nur Mentaya Expo 2023 digelar bersamaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah di Sampit pada 26 Juli hingga 5 Agustus. Bazar dan hiburan rakyat ini diharapkan dapat menyemarakkan Porprov, sekaligus membawa dampak ekonomi bagi masyarakat.
Nur Mentaya Expo akan digelar di lahan milik Pemerintah Kecamatan Baamang di Jalan Tjilik Riwut, tepatnya di lokasi objek wisata Terowongan Nur Mentaya. Otomatis, kegiatan ini nantinya juga sekaligus mempromosikan objek wisata berupa deretan lampu sepanjang tiba kilometer yang terlihat seperti terowongan cahaya tersebut.
Uwung menjelaskan, lahan yang digunakan untuk Nur Mentaya Expo tersebut sudah ditimbun lebih dari satu tahun lalu. Dia berharap tingkat kepadatan tanahnya sudah cukup bagus.
Baca juga: Diskominfo Kotim dukung penguatan calon Desa Antikorupsi
"Kami mendukung pembersihan drainase, pembersihan dan perataan lokasi. Kami menurunkan satu alat berat serta personel 12 orang sejak kemarin. Mudah-mudahan besok selesai. Kami berharap acaranya sukses dan meriah," ucap Uwung.
Sementara itu Ketua Panitia Nur Mentaya Expo 2023 Rahmat Noor mengatakan, kegiatan ini untuk menyambut tamu Porprov yang diperkirakan berkisar 10.000 hingga 13.000 orang yang datang dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah, serta pengunjung dari daerah sendiri.
"Ini juga menjadi peluang dalam pameran, pasar rakyat dan bazar UMKM ini. Kita ingin pelaku UMKM di daerah ini semakin berkembang, salah satunya melalui promosi di kegiatan ini," ujar Rahmat yang juga Ketua UMKM Harati.
Pria yang akrab disapa Rahmat Kotim ini berharap kegiatan nantinya berjalan lancar. Dia berharap Nur Mentaya Expo akan membawa berkah bagi perekonomian masyarakat di daerah ini.
"Saat bazar sebelumnya tercatat perputaran uang Rp25 miliar. Untuk kali ini mudah-mudahan naik bisa menjadi Rp30 miliar sampai Rp40 miliar karena banyak tamu dan lokasinya di objek wisata Terowongan Nur Mentaya," demikian Rahmat Noor.
Sementara itu, Jumat pagi juga dilakukan gotong royong oleh puluhan orang dari Pemerintah Kecamatan Baamang, kelurahan dan Forum Ketua RT setempat. Ini sebagai bentuk dukungan untuk suksesnya Nur Mentaya Expo 2023.
Baca juga: Askot PSSI Palangka Raya targetkan emas di Porprov Kalteng
Baca juga: Diskominfo Kotim manfaatkan MPLS untuk mengedukasi pelajar bijak menggunakan medsos
Baca juga: Pemkab Kotim gandeng ITS optimalkan percepatan pembangunan daerah
"Mudah-mudahan tidak hujan. Tapi tetap kita antisipasi. Makanya akan kita bikin kemiringan lahannya supaya nanti jika terjadi hujan maka airnya cepat mengalir ke luar sehingga tidak sampai menggenang," kata Kepala Seksi Peralatan Dinas PUPRPRKP Kotawaringin Timur, Uwung di Sampit, Jumat.
Uwung mengatakan, hal ini merupakan bentuk dukungan instansi mereka terhadap kegiatan yang sudah disetujui Bupati Halikinnor tersebut. Sesuai bidang kerja, pihaknya membantu dalam hal pembersihan lahan yang akan digunakan.
Nur Mentaya Expo 2023 digelar bersamaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah di Sampit pada 26 Juli hingga 5 Agustus. Bazar dan hiburan rakyat ini diharapkan dapat menyemarakkan Porprov, sekaligus membawa dampak ekonomi bagi masyarakat.
Nur Mentaya Expo akan digelar di lahan milik Pemerintah Kecamatan Baamang di Jalan Tjilik Riwut, tepatnya di lokasi objek wisata Terowongan Nur Mentaya. Otomatis, kegiatan ini nantinya juga sekaligus mempromosikan objek wisata berupa deretan lampu sepanjang tiba kilometer yang terlihat seperti terowongan cahaya tersebut.
Uwung menjelaskan, lahan yang digunakan untuk Nur Mentaya Expo tersebut sudah ditimbun lebih dari satu tahun lalu. Dia berharap tingkat kepadatan tanahnya sudah cukup bagus.
Baca juga: Diskominfo Kotim dukung penguatan calon Desa Antikorupsi
"Kami mendukung pembersihan drainase, pembersihan dan perataan lokasi. Kami menurunkan satu alat berat serta personel 12 orang sejak kemarin. Mudah-mudahan besok selesai. Kami berharap acaranya sukses dan meriah," ucap Uwung.
Sementara itu Ketua Panitia Nur Mentaya Expo 2023 Rahmat Noor mengatakan, kegiatan ini untuk menyambut tamu Porprov yang diperkirakan berkisar 10.000 hingga 13.000 orang yang datang dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah, serta pengunjung dari daerah sendiri.
"Ini juga menjadi peluang dalam pameran, pasar rakyat dan bazar UMKM ini. Kita ingin pelaku UMKM di daerah ini semakin berkembang, salah satunya melalui promosi di kegiatan ini," ujar Rahmat yang juga Ketua UMKM Harati.
Pria yang akrab disapa Rahmat Kotim ini berharap kegiatan nantinya berjalan lancar. Dia berharap Nur Mentaya Expo akan membawa berkah bagi perekonomian masyarakat di daerah ini.
"Saat bazar sebelumnya tercatat perputaran uang Rp25 miliar. Untuk kali ini mudah-mudahan naik bisa menjadi Rp30 miliar sampai Rp40 miliar karena banyak tamu dan lokasinya di objek wisata Terowongan Nur Mentaya," demikian Rahmat Noor.
Sementara itu, Jumat pagi juga dilakukan gotong royong oleh puluhan orang dari Pemerintah Kecamatan Baamang, kelurahan dan Forum Ketua RT setempat. Ini sebagai bentuk dukungan untuk suksesnya Nur Mentaya Expo 2023.
Baca juga: Askot PSSI Palangka Raya targetkan emas di Porprov Kalteng
Baca juga: Diskominfo Kotim manfaatkan MPLS untuk mengedukasi pelajar bijak menggunakan medsos
Baca juga: Pemkab Kotim gandeng ITS optimalkan percepatan pembangunan daerah