Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memastikan ketersediaan berbagai komoditas pangan strategis di daerah setempat dalam kondisi aman dengan ketahanan yang bervariasi, mulai dari 1 hingga 20 minggu.
"Pemantauan harga maupun ketersediaan pangan strategis gencar kami lakukan, sebagai antisipasi menghadapi fenomena El Nino yang diprediksi berdampak pada pangan," jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalimantan Tengah Riza Rahmadi dihubungi dari Palangka Raya, Sabtu.
Riza menjelaskan, berdasarkan rekap data neraca pangan strategis hingga minggu kedua Juli 2023, ketahanan stok yang sementara ini hanya mencapai satu minggu adalah bawang putih dan daging ayam ras, sedangkan terbanyak sehingga mampu mencapai hingga 20 minggu adalah jagung.
"Sedangkan untuk beras, bawang merah, cabai, telur, gula, minyak goreng maupun lainnya, ada yang ketahanan stoknya mencapai dua minggu dan ada pula yang lebih," jelasnya.
Riza menyampaikan, pemantauan harga sekaligus upaya memastikan ketersediaan pangan yang aman dan berimbang terus dilakukan di seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah.
"Mayoritas pangan berada pada harga yang sesuai dan tidak terpaut jauh dengan harga acuan penjualan atau harga eceran tertinggi yang ditetapkan Badan Pangan Nasional," tuturnya.
Baca juga: Dekranasda optimistis wastra Kalimantan Tengah mampu mengoptimalkan pasar ekspor
Adapun berdasarkan data terbaru yang pihaknya himpun, untuk wilayah Kotawaringin Timur harga daging ayam ras turun Rp1.000, Kapuas untuk kedelai biji kering turun Rp5.000, cabai rawit turun Rp5.000, ikan kembung turun Rp3.000, serta ikan bandeng turun Rp2.000.
Selanjutnya Barito Selatan untuk telur ayam ras naik Rp1.000 dan telur ayam ras naik Rp500, Sukamara untuk bawang putih turun Rp1.000 dan telur ayam ras naik Rp1.000, Lamandau untuk kedelai biji kering turun Rp200, serta telur ayam ras naik Rp2.500.
Kemudian di wilayah Seruyan untuk ikan kembung turun Rp5.000, Katingan untuk cabai rawit merah turun Rp1.000 dan daging ayam ras naik Rp2.000, serta Barito Timur untuk bawang merah turun Rp1.000, bawang putih turun Rp1.000, cabai merah keriting turun Rp13.000, cabai rawit merah turun Rp20.000, serta daging ayam naik Rp2.000.
Baca juga: Sekda harapkan Kontingen Kalteng tampil maksimal pada Pornas Korpri
Baca juga: Kalteng manfaatkan Harganas tingkatkan kesadaran masyarakat cegah stunting
Baca juga: Bio Farma ajak perempuan di Kalteng semakin peduli dengan kesehatan, cegah kanker serviks
"Pemantauan harga maupun ketersediaan pangan strategis gencar kami lakukan, sebagai antisipasi menghadapi fenomena El Nino yang diprediksi berdampak pada pangan," jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalimantan Tengah Riza Rahmadi dihubungi dari Palangka Raya, Sabtu.
Riza menjelaskan, berdasarkan rekap data neraca pangan strategis hingga minggu kedua Juli 2023, ketahanan stok yang sementara ini hanya mencapai satu minggu adalah bawang putih dan daging ayam ras, sedangkan terbanyak sehingga mampu mencapai hingga 20 minggu adalah jagung.
"Sedangkan untuk beras, bawang merah, cabai, telur, gula, minyak goreng maupun lainnya, ada yang ketahanan stoknya mencapai dua minggu dan ada pula yang lebih," jelasnya.
Riza menyampaikan, pemantauan harga sekaligus upaya memastikan ketersediaan pangan yang aman dan berimbang terus dilakukan di seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah.
"Mayoritas pangan berada pada harga yang sesuai dan tidak terpaut jauh dengan harga acuan penjualan atau harga eceran tertinggi yang ditetapkan Badan Pangan Nasional," tuturnya.
Baca juga: Dekranasda optimistis wastra Kalimantan Tengah mampu mengoptimalkan pasar ekspor
Adapun berdasarkan data terbaru yang pihaknya himpun, untuk wilayah Kotawaringin Timur harga daging ayam ras turun Rp1.000, Kapuas untuk kedelai biji kering turun Rp5.000, cabai rawit turun Rp5.000, ikan kembung turun Rp3.000, serta ikan bandeng turun Rp2.000.
Selanjutnya Barito Selatan untuk telur ayam ras naik Rp1.000 dan telur ayam ras naik Rp500, Sukamara untuk bawang putih turun Rp1.000 dan telur ayam ras naik Rp1.000, Lamandau untuk kedelai biji kering turun Rp200, serta telur ayam ras naik Rp2.500.
Kemudian di wilayah Seruyan untuk ikan kembung turun Rp5.000, Katingan untuk cabai rawit merah turun Rp1.000 dan daging ayam ras naik Rp2.000, serta Barito Timur untuk bawang merah turun Rp1.000, bawang putih turun Rp1.000, cabai merah keriting turun Rp13.000, cabai rawit merah turun Rp20.000, serta daging ayam naik Rp2.000.
Baca juga: Sekda harapkan Kontingen Kalteng tampil maksimal pada Pornas Korpri
Baca juga: Kalteng manfaatkan Harganas tingkatkan kesadaran masyarakat cegah stunting
Baca juga: Bio Farma ajak perempuan di Kalteng semakin peduli dengan kesehatan, cegah kanker serviks