'Mission: Impossible 7' kantongi Rp3,5 triliun selama pekan debutnya

Senin, 17 Juli 2023 10:56 WIB

Jakarta (ANTARA) - Film "Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One" mencetak penghasilan kotor sebanyak 235 juta dolar AS (sekitar Rp3,5 triliun) secara global selama pekan debutnya di bioskop pada periode Rabu (12/7) hingga Minggu (16/7).

Variety pada Minggu (16/7) waktu setempat melaporkan bahwa total penghasilan kotor itu didapatkan dari box office Amerika Utara yang menyumbang 80 juta dolar AS (sekitar Rp1,2 triliun) dan box office di luar pasar Amerika Utara yang menyumbang 155 juta dolar AS (sekitar Rp2,3 triliun).

Namun jika ditilik selama periode Jumat (14/7) hingga Minggu (16/7), film ketujuh dari waralaba "Mission: Impossible" itu hanya mengumpulkan 56,2 juta dolar AS (sekitar Rp843,5 miliar) di Amerika Utara, masih jauh dari ekspektasi rekor senilai lebih dari 60 juta dolar AS (sekitar Rp900 miliar).

Pemutaran film periode Jumat hingga Minggu digunakan sebagai patokan chart box office mingguan di wilayah tersebut. Meski melenceng dari ekspektasi, "Mission: Impossible 7" tetap menguasai chart box office.

Baca juga: Tom Cruise akan promosikkan film baru di Korea Selatan

Performa box office di luar Amerika Utara dan rentang waktu penayangan di bioskop yang lebih lama diharapkan dapat terus menarik pembelian tiket. Sebagai contoh film sebelumnya, "Mission: Impossible - Fallout" (2018) mengumpulkan hanya 61 juta dolar AS (sekitar Rp915,9 miliar) pada akhir pekan debutnya namun pada akhirnya berhasil membukukan rekor 791 juta dolar AS (sekitar Rp11,8 triliun) secara global.

Pada pekan depan, "Mission: Impossible 7" akan bersiap untuk bersaing dengan film-film besar yang sama-sama debut pada 21 Juli yaitu "Oppenheimer" dari Christopher Nolan dan "Barbie" dari Greta Gerwig.

Untuk peringkat dalam chart box office Amerika Utara lainnya, "Sound of Freedom" dan "Insidious: The Red Door" masing-masing menempati urutan kedua dengan 25 juta dolar AS (sekitar Rp375 miliar) dan ketiga dengan 13 juta dolar AS (sekitar Rp195 miliar) pada Jumat (14/7) hingga Minggu (16/7).

Kemudian, ada "Indiana Jones and the Dial of Destiny" yang menempati urutan keempat dengan menambahkan lagi pendapatan kotor senilai 12 juta dolar AS (sekitar Rp180 miliar) dan "Elemental" melengkapi posisi lima besar dengan 8,7 juta dolar AS (sekitar Rp130,5 miliar).

Baca juga: Dua film Mission: Impossible ditunda hingga 2023 dan 2024

Baca juga: Jadwal tayang 'Top Gun: Maverick' dan 'Mission: Impossible 7' ditunda

Baca juga: Ini alasan 'Mission: Impossible 7' gugat perusahaan asuransinya

Pewarta : Rizka Khaerunisa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Ini lima fakta menarik serial Korea 'Wedding Impossible'

25 February 2024 19:08 Wib

Tom Cruise akan promosikkan film baru di Korea Selatan

05 June 2023 13:36 Wib, 2023

Dua film Mission: Impossible ditunda hingga 2023 dan 2024

22 January 2022 17:05 Wib, 2022

Jadwal tayang 'Top Gun: Maverick' dan 'Mission: Impossible 7' ditunda

02 September 2021 14:05 Wib, 2021

Ini alasan 'Mission: Impossible 7' gugat perusahaan asuransinya

31 August 2021 13:29 Wib, 2021
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 3 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib