Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak 86 persen putra daerah di Provinsi Kalimantan Tengah lulus seleksi Bintara Polri 2023 yang dilaksanakan oleh Polda Kalteng.
"Yang lolos dalam seleksi Bintara Polri 2023 itu asli orang dayak, salah satu orangtua nya dayak maupun pendudukan luar namun telah menetap lama di Kalteng. Jadi dalam seleksi ini kami tetap mengutamakan putra-putri daerah," kata Karo SDM Polda Kalteng Kombes Pol Ivan Adhityas di Palangka Raya, Kamis.
Dia menuturkan, dalam pengumuman yang dilaksanakan secara transparan dan disiarkan langsung di Youtube, pada Rabu (19/7) malam di Palangka Raya tersebut meloloskan sebanyak 660 peserta menjadi Bintara Polri.
"Selama proses pelaksanaan seleksi kami mengutamakan prinsip BETAH, yakni Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis, sehingga peserta dapat melihat secara langsung nilai dari masing-masing tahapan seleksi," katanya.
Dari 660 peserta yang dinyatakan lolos, akan dibagi menjadi dua gelombang yakni gelombang I sebanyak 257 orang, yang terdiri dari Bintara Polisi Tugas Umum (PTU) sebanyak 249 orang dan Brimob sebanyak delapan orang. Ini akan menempuh pendidikan pada Januari 2024 mendatang.
Sementara untuk gelombang II sebanyak 403 orang, akan menempuh pendidikan pada 25 Juli 2023 mendatang.
"403 peserta di gelombang II ini, terdiri dari Bintara PTU sebanyak 328 orang, Bintara Khusus sebanyak 16 orang, Bintara Rekpro sebanyak 44 orang, Nakes sebanyak sembilan orang dan Brimob sebanyak enam orang," ungkapnya.
Baca juga: Polda Kalteng siapkan 1.500 personel amankan Pemilu 2024
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji menambahkan, bagi peserta yang dinyatakan tidak lolos pada seleksi Bintara Polri TA 2023, Polda Kalteng kembali memberikan kesempatan untuk berkarir pada seleksi Tamtama.
Nantinya, peserta yang bersedia akan didata untuk mengikuti seleksi Tamtama atau dapat mengikuti kembali seleksi penerimaan Polri tahun depan.
"Jangan patah semangat, masih banyak kesempatan untuk bisa menjadi anggota Polri. Persiapkan diri sejak jauh hari agar nantinya mendapatkan hasil yang maksimal," demikian Erlan Munaji.
Baca juga: Mabes Polri ingatkan personel Polda Kalteng jaga netralitas di Pemilu 2024
Baca juga: Polwan Polda Kalteng raih penghargaan di Hoegeng Awards 2023
Baca juga: Masyarakat harus terus diawasi dalam disiplin berlalu lintas
"Yang lolos dalam seleksi Bintara Polri 2023 itu asli orang dayak, salah satu orangtua nya dayak maupun pendudukan luar namun telah menetap lama di Kalteng. Jadi dalam seleksi ini kami tetap mengutamakan putra-putri daerah," kata Karo SDM Polda Kalteng Kombes Pol Ivan Adhityas di Palangka Raya, Kamis.
Dia menuturkan, dalam pengumuman yang dilaksanakan secara transparan dan disiarkan langsung di Youtube, pada Rabu (19/7) malam di Palangka Raya tersebut meloloskan sebanyak 660 peserta menjadi Bintara Polri.
"Selama proses pelaksanaan seleksi kami mengutamakan prinsip BETAH, yakni Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis, sehingga peserta dapat melihat secara langsung nilai dari masing-masing tahapan seleksi," katanya.
Dari 660 peserta yang dinyatakan lolos, akan dibagi menjadi dua gelombang yakni gelombang I sebanyak 257 orang, yang terdiri dari Bintara Polisi Tugas Umum (PTU) sebanyak 249 orang dan Brimob sebanyak delapan orang. Ini akan menempuh pendidikan pada Januari 2024 mendatang.
Sementara untuk gelombang II sebanyak 403 orang, akan menempuh pendidikan pada 25 Juli 2023 mendatang.
"403 peserta di gelombang II ini, terdiri dari Bintara PTU sebanyak 328 orang, Bintara Khusus sebanyak 16 orang, Bintara Rekpro sebanyak 44 orang, Nakes sebanyak sembilan orang dan Brimob sebanyak enam orang," ungkapnya.
Baca juga: Polda Kalteng siapkan 1.500 personel amankan Pemilu 2024
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji menambahkan, bagi peserta yang dinyatakan tidak lolos pada seleksi Bintara Polri TA 2023, Polda Kalteng kembali memberikan kesempatan untuk berkarir pada seleksi Tamtama.
Nantinya, peserta yang bersedia akan didata untuk mengikuti seleksi Tamtama atau dapat mengikuti kembali seleksi penerimaan Polri tahun depan.
"Jangan patah semangat, masih banyak kesempatan untuk bisa menjadi anggota Polri. Persiapkan diri sejak jauh hari agar nantinya mendapatkan hasil yang maksimal," demikian Erlan Munaji.
Baca juga: Mabes Polri ingatkan personel Polda Kalteng jaga netralitas di Pemilu 2024
Baca juga: Polwan Polda Kalteng raih penghargaan di Hoegeng Awards 2023
Baca juga: Masyarakat harus terus diawasi dalam disiplin berlalu lintas