Palangka Raya (ANTARA) - Polda Kalimantan Tengah akan terus memperjuangkan terkait kuota rekrutmen atau penerimaan Bintara Polri dari tahun ke tahun terus ditambah oleh Mabes Polri.
Karo SDM Polda Kalteng Kombes Pol Ivan Adhityas di Palangka Raya, Minggu, mengatakan dalam penerimaan Bintara Polri dari tahun ke tahun kuota Polda Kalteng terus mengalami peningkatan dan rekrutmen memprioritaskan putra daerah.
"Pada penerimaan 2022 lalu ada sekitar 560 orang, di 2023 mengalami peningkatan menjadi 660 orang dan pendidikannya di bagi dua gelombang," katanya.
Dia menuturkan, untuk personel yang saat ini sedang berdinas di Polda Kalteng hanya 43 persen. Dari hitungan tersebut tentunya Polda Kalteng masih memerlukan banyak personel luasnya provinsi yang memiliki luas dua kali dari pulau jawa itu.
Apabila dihitung dengan penerimaan jumlah yang sekarang pun, masih kurang apabila setiap tahunnya dilaksanakan. Maka dari itu Kapolda Kalteng memiliki strategi untuk meminta penambahan kuota penerimaan Bintara Polri ke Mabes Polri setiap tahunnya untuk yang nantinya diperlukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polda setempat.
"Kami akan terus perjuangan terkait penambahan kuota tersebut, sehingga anak-anak kita yang berada di pelosok desa bisa mendaftar dan bergabung dengan kami menjadi seorang anggota Polisi," ungkapnya.
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menuturkan, saat ini pembangunan infrastruktur dan fasilitas di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalteng terus berkembang pesat.
Perkembangan tersebut tentunya tidak luput dari ada bantuan dan perhatian sejumlah pemerintah daerah (pemda) kabupaten atau kota di provinsi setempat.
"Alhamdulillah pemda di Kalteng juga sangat peduli dengan dunia pendidikan Polri, apalagi rata-rata yang didik menjadi anggota Polri tersebut adalah putra daerah dari Kalteng," bebernya.
Sementara itu Kepala SPN Kombes Pol Dharmeswara Hadi Kuncoro pada acara tradisi serah terima siswa Bintara Polri yang akan menjalankan pendidikan menuturkan bahwa pihaknya akan mendidik sesuai dengan aturan yang sudah diberlakukan.
Bahkan mereka juga akan menjalani lama pendidikan selama lima bulan dan dibuka mulai 25 Juli dan ditutup pada 21 Desember 2023. Kemudian pada satu bulan pertama kami akan memberikan pendidikan terkait Bhayangkara Dasar, selanjutnya pembinaan fisik baik di kelas maupun di lapangan.
"Tentunya itu terbagi secara berimbang gunanya untuk membentuk menjadi seorang polisi yang tangguh," demikian Dharmeswara Hadi Kuncoro.
Dalam tradisi pelepasan Calon Siswa Bintara Polri 2023 di halaman Barigas Mapolda Kalteng juga menghadirkan seluruh orang tua Calon Siswa Bintara Polri untuk berpisah, karena anak anaknya akan melaksanakan pendidikan di SPN Polda Kalteng.
Karo SDM Polda Kalteng Kombes Pol Ivan Adhityas di Palangka Raya, Minggu, mengatakan dalam penerimaan Bintara Polri dari tahun ke tahun kuota Polda Kalteng terus mengalami peningkatan dan rekrutmen memprioritaskan putra daerah.
"Pada penerimaan 2022 lalu ada sekitar 560 orang, di 2023 mengalami peningkatan menjadi 660 orang dan pendidikannya di bagi dua gelombang," katanya.
Dia menuturkan, untuk personel yang saat ini sedang berdinas di Polda Kalteng hanya 43 persen. Dari hitungan tersebut tentunya Polda Kalteng masih memerlukan banyak personel luasnya provinsi yang memiliki luas dua kali dari pulau jawa itu.
Apabila dihitung dengan penerimaan jumlah yang sekarang pun, masih kurang apabila setiap tahunnya dilaksanakan. Maka dari itu Kapolda Kalteng memiliki strategi untuk meminta penambahan kuota penerimaan Bintara Polri ke Mabes Polri setiap tahunnya untuk yang nantinya diperlukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polda setempat.
"Kami akan terus perjuangan terkait penambahan kuota tersebut, sehingga anak-anak kita yang berada di pelosok desa bisa mendaftar dan bergabung dengan kami menjadi seorang anggota Polisi," ungkapnya.
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menuturkan, saat ini pembangunan infrastruktur dan fasilitas di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalteng terus berkembang pesat.
Perkembangan tersebut tentunya tidak luput dari ada bantuan dan perhatian sejumlah pemerintah daerah (pemda) kabupaten atau kota di provinsi setempat.
"Alhamdulillah pemda di Kalteng juga sangat peduli dengan dunia pendidikan Polri, apalagi rata-rata yang didik menjadi anggota Polri tersebut adalah putra daerah dari Kalteng," bebernya.
Sementara itu Kepala SPN Kombes Pol Dharmeswara Hadi Kuncoro pada acara tradisi serah terima siswa Bintara Polri yang akan menjalankan pendidikan menuturkan bahwa pihaknya akan mendidik sesuai dengan aturan yang sudah diberlakukan.
Bahkan mereka juga akan menjalani lama pendidikan selama lima bulan dan dibuka mulai 25 Juli dan ditutup pada 21 Desember 2023. Kemudian pada satu bulan pertama kami akan memberikan pendidikan terkait Bhayangkara Dasar, selanjutnya pembinaan fisik baik di kelas maupun di lapangan.
"Tentunya itu terbagi secara berimbang gunanya untuk membentuk menjadi seorang polisi yang tangguh," demikian Dharmeswara Hadi Kuncoro.
Dalam tradisi pelepasan Calon Siswa Bintara Polri 2023 di halaman Barigas Mapolda Kalteng juga menghadirkan seluruh orang tua Calon Siswa Bintara Polri untuk berpisah, karena anak anaknya akan melaksanakan pendidikan di SPN Polda Kalteng.