Nanga Bulik (ANTARA) - Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah Hendra Lesmana meminta agar Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dapat benar-benar memaknai serta meneladani semangat para pejuang.
Hal itu Hendra Lesmana sampaikan saat membuka Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tingkat Kabupaten Lamandau tahun 2023 di stadion Hinang Golloa jalan Trans Kalimantan Kilometer 9 Nanga Bulik, Rabu (2/8).
"Ini bukan hanya sebagai sarana untuk belajar tentang sejarah kebangsaan, namun juga memaknainya dan mendalami semangat perjuangan dari para pejuang maupun pendiri Republik Indonesia," jelasnya.
Oleh karenanya mereka yang terpilih dan tergabung dalam Paskibraka diharapkan ke depan mampu mengamalkan apa yang telah diperoleh di pusat pelatihan ini untuk selanjutnya dipergunakan di masyarakat.
Baca juga: Kesbangpol Kalteng giatkan sosialisasi Pemilu 2024
"Kalian patut berbangga karena berhasil melalui rangkaian tahapan seleksi yang dilaksanakan secara ketat, dan ini menjadi contoh bagi anak muda lainnya. Saya menaruh harapan besar," ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Lamandau, Luhut Tampubolon menambahkan, kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk menguji fisik, mental, baris berbaris, bela negara dan kedisiplinan calon Paskibraka, sebelumnya nantinya melaksanakan tugas.
"Sebanyak 70 siswa-siswi yang terpilih telah mengikuti seleksi ketat yang dilaksanakan oleh tim gabungan, baik kesehatan, TNI-Polri," tuturnya.
Rangkaian seleksi ini terlaksana sejak Januari hingga Februari 2023 di sejumlah Sekolah Menengah dari berbagai kecamatan di Lamandau.
Baca juga: Polres Lamandau tangkap enam pelaku curanmor anak di bawah umur
Baca juga: Polres Lamandau targetkan 50 kantong dalam aksi donor darah
Baca juga: Camat Batang Kawa terima penghargaan atas kepedulian terhadap pengembangan PAUD
Hal itu Hendra Lesmana sampaikan saat membuka Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tingkat Kabupaten Lamandau tahun 2023 di stadion Hinang Golloa jalan Trans Kalimantan Kilometer 9 Nanga Bulik, Rabu (2/8).
"Ini bukan hanya sebagai sarana untuk belajar tentang sejarah kebangsaan, namun juga memaknainya dan mendalami semangat perjuangan dari para pejuang maupun pendiri Republik Indonesia," jelasnya.
Oleh karenanya mereka yang terpilih dan tergabung dalam Paskibraka diharapkan ke depan mampu mengamalkan apa yang telah diperoleh di pusat pelatihan ini untuk selanjutnya dipergunakan di masyarakat.
Baca juga: Kesbangpol Kalteng giatkan sosialisasi Pemilu 2024
"Kalian patut berbangga karena berhasil melalui rangkaian tahapan seleksi yang dilaksanakan secara ketat, dan ini menjadi contoh bagi anak muda lainnya. Saya menaruh harapan besar," ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Lamandau, Luhut Tampubolon menambahkan, kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk menguji fisik, mental, baris berbaris, bela negara dan kedisiplinan calon Paskibraka, sebelumnya nantinya melaksanakan tugas.
"Sebanyak 70 siswa-siswi yang terpilih telah mengikuti seleksi ketat yang dilaksanakan oleh tim gabungan, baik kesehatan, TNI-Polri," tuturnya.
Rangkaian seleksi ini terlaksana sejak Januari hingga Februari 2023 di sejumlah Sekolah Menengah dari berbagai kecamatan di Lamandau.
Baca juga: Polres Lamandau tangkap enam pelaku curanmor anak di bawah umur
Baca juga: Polres Lamandau targetkan 50 kantong dalam aksi donor darah
Baca juga: Camat Batang Kawa terima penghargaan atas kepedulian terhadap pengembangan PAUD