Tidak adanya dukungan bisa sebabkan ibu bekerja berhenti menyusui

Senin, 7 Agustus 2023 16:09 WIB

Jakarta (ANTARA) - Ketua Satuan Tugas (SATGAS) ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. dr. Naomi Esthernita F. D SpA (K) mengatakan tidak adanya dukungan menyusui di tempat kerja menjadi salah satu penyebab berhentinya atau tidak menyusui lagi bagi perempuan pekerja.

“Dengan keterbatasan dukungan menyusui di tempat kerja itu menyebabkan berhentinya atau tidak menyusui lagi, ibu-ibu yang harusnya menyusui lebih lama tapi jadinya berhenti lebih awal karena harus masuk kerja,” ucap Naomi dalam diskusi dalam rangka Pekan Menyusui Sedunia 2023 yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.

Naomi mengatakan dari data yang didapat sebanyak 45 persen wanita atau perempuan pekerja di Indonesia berhenti menyusui karena kembali bekerja. Padahal dengan menyusui akan mencegah 20.000 kematian ibu dan kasus kanker payudara setiap tahunnya serta mencegah 823.000 kematian bayi setiap tahunnya.

Dukungan menyusui di tempat kerja dikatakan Naomi penting terlepas dari apapun tempat pekerjaannya, tipe kerjaannya dan pekerjaan apa yang dilakukannya.

Baca juga: Resep sayur katuk dan kelor untuk bantu produksi ASI

Ia juga menambahkan saat ini lebih dari setengah miliar wanita bekerja memiliki akses yang kurang terhadap peraturan maternitas dan sering kali tidak ada dukungan untuk mereka kembali bekerja setelah melahirkan.

“Sebenarnya perempuan itu punya hak untuk satu atau lebih jeda harian untuk breastfeeding break atau pengurangan waktu kerja untuk menyusui atau memerah, durasi atau prosedur jam tersebut ditentukan oleh undang-undang kebijakan nasional jam menyusui dihitung sebagai waktu kerja dan dibayar,” ucap dokter lulusan Universitas Indonesia ini.

Kepala departemen pediatri Universitas Tarumanegara ini membeberkan beberapa manfaat dukungan menyusui di tempat kerja yaitu perusahaan akan mendapat image yang sangat baik karena mendukung wanita-wanita pekerja, selain itu juga menurunkan jumlah permintaan cuti, juga menurunkan ketidakhadiran yang berkaitan dengan maternitas, meningkatkan jumlah pekerja wanita dan menurunkan angka turnover atau pengunduran diri karyawan.

Bentuk dukungan yang bisa diberikan perusahaan untuk wanita pekerja yang menyusui adalah dengan menyediakan ruang laktasi yang layak untuk menyusui, memerah, dan menyimpan ASI di area yang layak serta bersih, sehingga tidak harus memerah di toilet yang tidak higienis.

“Ruang laktasi ini harus bersih, nyaman, aman dan privat untuk ibu, harus cukup space-nya untuk bisa digunakan si Ibu dan mudah dijangkau, ada furniturenya, ada air bersih, ada penerangan cukup, ventilasi cukup dan jangan lupa kebersihan,” jelas Naomi.

UNICEF telah mencontohkan ruang laktasi yang dianjurkan yaitu terdiri dari kursi yang nyaman, stop kontak untuk alat pompa ASI, meja, lampu dengan penerangan baik, kulkas menyimpan ASI, tempat sampah, tisu, wastafel untuk cuci tangan, sabun dan pintunya yang dapat dikunci.

Baca juga: Berikut serba-serbi upaya untuk menjadi ibu yang sukses menyusui

Baca juga: Berikut ketakutan yang masih dialami sebagian ibu menyusui

Baca juga: Mengkonsumsi kacang tanah saat menyusui bantu hindari bayi dari alergi

Pewarta : Fitra Ashari
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Wanita hamil dan menyusui harus batasi penggunaan riasan wajah

21 jam lalu

Menyusui secara langsung bantu cegah terjadinya mastitis pada ibu

04 August 2024 16:56 Wib

Dokter : Ibu dengan TB tetap bisa menyusui selama taat prokes

25 March 2024 8:18 Wib

Tips lancar berpuasa untuk ibu menyusui

18 March 2024 8:59 Wib

Rihanna luncurkan bra menyusui Savage x Fenty

11 August 2023 16:14 Wib, 2023

Resep sayur katuk dan kelor untuk bantu produksi ASI

06 August 2023 13:43 Wib, 2023

Berikut serba-serbi upaya untuk menjadi ibu yang sukses menyusui

06 August 2023 10:09 Wib, 2023

Berikut ketakutan yang masih dialami sebagian ibu menyusui

03 August 2023 17:23 Wib, 2023
Terpopuler

Tinjau TPA, DPRD Kotim dapati kekurangan sarpras jadi kendala

DPRD Kotawaringin Timur - 08 November 2024 6:30 Wib

Hendra-Budiman perkuat tim kemenangan hadapi Pilkada 2024

Kabar Daerah - 10 November 2024 16:37 Wib

Liverpool perlebar jarak dengan City di klasemen Liga Inggris

Olahraga - 11 November 2024 19:55 Wib

Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang

Kabar Daerah - 12 November 2024 15:04 Wib

Timnas MLBB putra Indonesia menang atas Guam di IESF WEC 2024

Olahraga - 13 November 2024 8:39 Wib