Buntok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) pada 2024 memprioritaskan pembangunan dan peningkatan akses jalan poros menuju ke perdesaan.
"Pada tahun sebelumnya kita mengejar membangun jalan utama dan pada 2024 mendatang diprioritaskan membangun akses jalan poros menuju perdesaan yang ada di daerah ini," kata Kepala DPUPR Barito Selatan, Ita Minarni di Buntok, Selasa.
Menurut dia, hal itu mengingat masih ada sejumlah desa yang belum terealisasi listrik akibat jalannya belum bisa digunakan oleh petugas PLN untuk membawa peralatan pemasangan jaringan listrik.
"Karena, untuk pemasangan tiang besi maupun tiang dari beton atau yang lainnya itu memerlukan akses jalan yang bisa dilalui menggunakan mobil," terangnya.
Untuk itu, pihaknya berupaya maksimal dalam mengejar target PLN tersebut dengan melaksanakan pembangunan akses jalan menuju ke perdesaan.
"Kita pada 2024 berupaya agar akses jalan menuju ke perdesaan yang aksesnya sulit dilalui tersebut untuk diperbaiki dan ditingkatkan, dalam upaya memudahkan akses transportasi bagi PLN dan masyarakat," jelasnya.
Dia menerangkan, akses jalan yang akan ditingkatkan tersebut seperti ruas jalan dari Desa Baruang menuju ke Desa Wungkur Baru, Kecamatan Gunung Bintang Awai. Kemudian dari beberapa desa lainnya menuju desa Baruang.
"Perbaikan jalan ini merupakan salah satu prioritas yang akan dilaksanakan pada 2024 mendatang, karena kondisi jalannya mengalami kerusakan fatal dan kalau tidak diperbaiki, maka jalannya akan bertambah semakin rusak," jelasnya.
Pihaknya juga memprioritaskan jalan dari Desa Reong menuju Marawan Lama dan Desa Marawan Baru. Termasuk juga membangun dan meningkatkan akses jalan poros ke perdesaan yang berada di sejumlah kecamatan lainnya, sesuai hasil kunjungan kerja yang telah dilaksanakan bersama penjabat bupati beberapa waktu lalu.
"Dengan baiknya kondisi jalan menuju ke perdesaan tersebut, tentunya akan dapat lebih meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini," demikian Ita Minarni.
"Pada tahun sebelumnya kita mengejar membangun jalan utama dan pada 2024 mendatang diprioritaskan membangun akses jalan poros menuju perdesaan yang ada di daerah ini," kata Kepala DPUPR Barito Selatan, Ita Minarni di Buntok, Selasa.
Menurut dia, hal itu mengingat masih ada sejumlah desa yang belum terealisasi listrik akibat jalannya belum bisa digunakan oleh petugas PLN untuk membawa peralatan pemasangan jaringan listrik.
"Karena, untuk pemasangan tiang besi maupun tiang dari beton atau yang lainnya itu memerlukan akses jalan yang bisa dilalui menggunakan mobil," terangnya.
Untuk itu, pihaknya berupaya maksimal dalam mengejar target PLN tersebut dengan melaksanakan pembangunan akses jalan menuju ke perdesaan.
"Kita pada 2024 berupaya agar akses jalan menuju ke perdesaan yang aksesnya sulit dilalui tersebut untuk diperbaiki dan ditingkatkan, dalam upaya memudahkan akses transportasi bagi PLN dan masyarakat," jelasnya.
Dia menerangkan, akses jalan yang akan ditingkatkan tersebut seperti ruas jalan dari Desa Baruang menuju ke Desa Wungkur Baru, Kecamatan Gunung Bintang Awai. Kemudian dari beberapa desa lainnya menuju desa Baruang.
"Perbaikan jalan ini merupakan salah satu prioritas yang akan dilaksanakan pada 2024 mendatang, karena kondisi jalannya mengalami kerusakan fatal dan kalau tidak diperbaiki, maka jalannya akan bertambah semakin rusak," jelasnya.
Pihaknya juga memprioritaskan jalan dari Desa Reong menuju Marawan Lama dan Desa Marawan Baru. Termasuk juga membangun dan meningkatkan akses jalan poros ke perdesaan yang berada di sejumlah kecamatan lainnya, sesuai hasil kunjungan kerja yang telah dilaksanakan bersama penjabat bupati beberapa waktu lalu.
"Dengan baiknya kondisi jalan menuju ke perdesaan tersebut, tentunya akan dapat lebih meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini," demikian Ita Minarni.