Palangka Raya (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bersama Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah Edy Pratowo meninjau calon lokasi food estate singkong yang berada di Desa Dahian Tambuk, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas.
Mentan dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Rabu, mengatakan, dirinya menyetujui dengan lokasi calon food estate yang ada di Desa Dahian Tambuk tersebut.
"Harapannya ada 1.000 hektare lahan, tetapi sebagai tahap awal bisa dengan yang ada sekarang ini," terangnya.
Adapun calon lokasi food estate singkong tersebut memiliki luas 721 hektare yang terdiri dari Area Penggunaan Lain (APL) 610 hektare dan Hutan Produksi Konversi (HPK) 111 hektare.
Wagub Edy Pratowo memaparkan, kunjungan Mentan tersebut untuk melihat alternatif ketahanan pangan di wilayah setempat.
"Ini salah satu bagian dari food estate, kita lihat apakah itu nantinya dalam bentuk tanaman singkong atau jagung, di luar dari lokasi yang sudah ada," kata Wagub.
Baca juga: Dislutkan Kalteng bersama DWP dampingi Posyandu Akasia cegah stunting
Desa Dahian Tambuk ini memiliki alternatif lain untuk pengembangan food estate selain kacang-kacangan.
"Sehingga diharapkan program ketahanan pangan kita itu tidak seperti yang digambarkan orang-orang lagi, karena sebenarnya programnya betul-betul berjalan," jelasnya.
Hingga pada akhirnya diharapkan program ketahanan pangan kita itu tidak seperti yang digambarkan orang-orang lagi, karena sebenarnya programnya betul-betul berjalan," imbuhnya.
Turut hadir mendampingi dalam peninjauan, yakni Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Ali Jamil dan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi.
Selanjutnya Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Andi Nur Alam Syah, Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto, Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian Fadjry Djufry, dan Staf Khusus Mentan.
Baca juga: Berikut kesiapan sarpras Tabligh Akbar Al Habib Umar Bin Hafidz di Palangka Raya
Baca juga: DPRD dan Pemprov Kalteng setuju Raperda APBD-P 2023 menjadi perda
Baca juga: Sambut Tabligh Akbar, Pemprov Kalteng sediakan banyak 'rest area' bagi masyarakat
Mentan dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Rabu, mengatakan, dirinya menyetujui dengan lokasi calon food estate yang ada di Desa Dahian Tambuk tersebut.
"Harapannya ada 1.000 hektare lahan, tetapi sebagai tahap awal bisa dengan yang ada sekarang ini," terangnya.
Adapun calon lokasi food estate singkong tersebut memiliki luas 721 hektare yang terdiri dari Area Penggunaan Lain (APL) 610 hektare dan Hutan Produksi Konversi (HPK) 111 hektare.
Wagub Edy Pratowo memaparkan, kunjungan Mentan tersebut untuk melihat alternatif ketahanan pangan di wilayah setempat.
"Ini salah satu bagian dari food estate, kita lihat apakah itu nantinya dalam bentuk tanaman singkong atau jagung, di luar dari lokasi yang sudah ada," kata Wagub.
Baca juga: Dislutkan Kalteng bersama DWP dampingi Posyandu Akasia cegah stunting
Desa Dahian Tambuk ini memiliki alternatif lain untuk pengembangan food estate selain kacang-kacangan.
"Sehingga diharapkan program ketahanan pangan kita itu tidak seperti yang digambarkan orang-orang lagi, karena sebenarnya programnya betul-betul berjalan," jelasnya.
Hingga pada akhirnya diharapkan program ketahanan pangan kita itu tidak seperti yang digambarkan orang-orang lagi, karena sebenarnya programnya betul-betul berjalan," imbuhnya.
Turut hadir mendampingi dalam peninjauan, yakni Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Ali Jamil dan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi.
Selanjutnya Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Andi Nur Alam Syah, Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto, Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian Fadjry Djufry, dan Staf Khusus Mentan.
Baca juga: Berikut kesiapan sarpras Tabligh Akbar Al Habib Umar Bin Hafidz di Palangka Raya
Baca juga: DPRD dan Pemprov Kalteng setuju Raperda APBD-P 2023 menjadi perda
Baca juga: Sambut Tabligh Akbar, Pemprov Kalteng sediakan banyak 'rest area' bagi masyarakat