Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Fairid Naparin meminta para pejabat di lingkup pemerintah kota setempat meningkatkan kepekaan terhadap perkembangan dan dinamika sosial yang ada.
"Salah satu peran utama dalam pemerintahan adalah mampu menyerap aspirasi masyarakat dan mencarikan solusi terhadap dinamika dan perkembangan sosial," kata Fairid di Palangka Raya, Selasa.
Ia mengatakan, di antara permasalahan tersebut seperti masih adanya kemiskinan dan masalah kesehatan serta pendidikan. Untuk itu, kepala daerah termuda di Kalteng ini minta jajarannya seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Dinas Tenaga Kerja mengintensifkan pendataan permasalahan sosial di lapangan.
"Selalu utamakan koordinasi dan kolaborasi dalam penanganan masalah sosial di kota setempat, sehingga upaya yang dilaksanakan terintegrasi, efektif, efisien, dan tepat sasaran," katanya.
Fairid mengatakan, dinamika dan permasalahan sosial di tengah kehidupan masyarakat selalu berkembang dan memiliki kecenderungan untuk selalu lebih kompleks.
"Untuk itu selain meningkatkan kepekaan saya juga meminta para pejabat meningkatkan kapasitas diri menghadapi kondisi dan perkembangan situasi kehidupan bermasyarakat," katanya.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya perkuat komitmen netralitas ASN pada pemilu
Para pejabat tak lagi hanya berdiam diri atau menangani masalah dari belakang meja kerja tetapi harus mampu dan terjun langsung serta hadir di tengah-tengah masyarakat yang memerlukan dukungan dan bantuan.
Pernyataan itu disampaikan terkait peringatan Hari Ulang Tahun Ke-38 yang mana Fairid juga turut mengundang para tokoh agama dan anak-anak panti asuhan serta jamaah haji yang telah kembali dari Tanah Suci.
"Kehadiran tokoh agama, tokoh masyarakat, unsur Forkopimda, santri, dan anak-anak panti asuhan ini merupakan salah satu upaya mendekatkan diri dengan masyarakat," katanya.
Selain itu, juga sebagai upaya mengingatkan kembali bahwa di tengah kehidupan bermasyarakat masih banyak warga yang harus mendapatkan perhatian lebih, terutama dari seluruh masyarakat yang berkecukupan.
"Pada momen ulang tahun ke-38 ini saya juga berkomitmen untuk terus mengabdikan diri dan memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Terutama melalui program kerja pemerintah yang telah tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sampai akhir masa jabatan berakhir nanti," kata Fairid.
Baca juga: Polisi gencarkan patroli ke kantor penyelenggara pemilu Palangka Raya
Baca juga: Sejumlah harga bahan pokok di pasar Palangka Raya turun
Baca juga: Sigit minta jelang pemilu waspadai adu domba antar masyarakat
"Salah satu peran utama dalam pemerintahan adalah mampu menyerap aspirasi masyarakat dan mencarikan solusi terhadap dinamika dan perkembangan sosial," kata Fairid di Palangka Raya, Selasa.
Ia mengatakan, di antara permasalahan tersebut seperti masih adanya kemiskinan dan masalah kesehatan serta pendidikan. Untuk itu, kepala daerah termuda di Kalteng ini minta jajarannya seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Dinas Tenaga Kerja mengintensifkan pendataan permasalahan sosial di lapangan.
"Selalu utamakan koordinasi dan kolaborasi dalam penanganan masalah sosial di kota setempat, sehingga upaya yang dilaksanakan terintegrasi, efektif, efisien, dan tepat sasaran," katanya.
Fairid mengatakan, dinamika dan permasalahan sosial di tengah kehidupan masyarakat selalu berkembang dan memiliki kecenderungan untuk selalu lebih kompleks.
"Untuk itu selain meningkatkan kepekaan saya juga meminta para pejabat meningkatkan kapasitas diri menghadapi kondisi dan perkembangan situasi kehidupan bermasyarakat," katanya.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya perkuat komitmen netralitas ASN pada pemilu
Para pejabat tak lagi hanya berdiam diri atau menangani masalah dari belakang meja kerja tetapi harus mampu dan terjun langsung serta hadir di tengah-tengah masyarakat yang memerlukan dukungan dan bantuan.
Pernyataan itu disampaikan terkait peringatan Hari Ulang Tahun Ke-38 yang mana Fairid juga turut mengundang para tokoh agama dan anak-anak panti asuhan serta jamaah haji yang telah kembali dari Tanah Suci.
"Kehadiran tokoh agama, tokoh masyarakat, unsur Forkopimda, santri, dan anak-anak panti asuhan ini merupakan salah satu upaya mendekatkan diri dengan masyarakat," katanya.
Selain itu, juga sebagai upaya mengingatkan kembali bahwa di tengah kehidupan bermasyarakat masih banyak warga yang harus mendapatkan perhatian lebih, terutama dari seluruh masyarakat yang berkecukupan.
"Pada momen ulang tahun ke-38 ini saya juga berkomitmen untuk terus mengabdikan diri dan memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Terutama melalui program kerja pemerintah yang telah tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sampai akhir masa jabatan berakhir nanti," kata Fairid.
Baca juga: Polisi gencarkan patroli ke kantor penyelenggara pemilu Palangka Raya
Baca juga: Sejumlah harga bahan pokok di pasar Palangka Raya turun
Baca juga: Sigit minta jelang pemilu waspadai adu domba antar masyarakat