Jakarta (ANTARA) - President Director dan CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Dyonisius Beti menyatakan pihaknya percaya diri bahwa rangka sepeda motor yang diproduksi memiliki kualitas tinggi.
"Kalau belakangan ini masyarakat sensitif tentang masalah rangka, kita sampaikan Yamaha memiliki kualitas yang tinggi," ujar Beti di Jakarta, Kamis.
Beti mengatakan, Yamaha mengedepankan kualitas dalam memproduksi rangka sepeda motor. Pihaknya telah mempertimbangkan desain rangka yang tepat untuk memastikan sepeda motor yang diproduksi bisa menghadapi berbagai tantangan, termasuk cuaca.
Yamaha, kata dia, membuat desain rangka sepeda motor dengan memperhitungkan aliran drainase air, guna mencegah penumpukan air dalam rangka yang bisa menimbulkan karat.
Baca juga: Ini penyebab Yamaha Tenere 700 ditarik kembali
Selain itu, perusahaan juga menggunakan material yang diklaim lebih tebal. Beti menyebut bahwa material yang digunakan untuk memproduksi rangka dua kali lipat lebih tebal daripada yang digunakan oleh produsen lain, yang dapat meningkatkan ketahanan rangka terhadap karat.
"Yamaha sudah mempersiapkan metode proteksi perlindungan karat khusus, tentu satu pemilihan bahan. Bahan kita relatif lebih tebal dibanding dengan industri yang lainnya. Setahu saya dua kali lipat dibanding yang lainnya. Ketebalan itu akan mempengaruhi kemampuan bertahan pada karat," ucap dia.
Beti menambahkan bahwa pihaknya juga menjaga kualitas pengelasan rangka serta menerapkan sistem perlindungan ganda, baik pada bagian luar dan dalam rangka melalui proses pencelupan. Bahkan pada model sport, turut diberikan lapisan tambahan untuk meningkatkan perlindungan.
"Kita ada sistem pencelupan, kita perlindungannya adalah baik di luar maupun di dalam, jadi proteksi ganda bukan hanya yang bagian luar saja. Dengan pencelupan itu terlindung semua rangka kita," kata dia.
Baca juga: Empat warna baru dari Yamaha XSR 155
PT YIMM, pada Kamis, mengundang sejumlah jurnalis dan blogger untuk mengikuti Media Factory Visit 2023 di Pabrik YIMM, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Dalam kegiatan tersebut, peserta yang hadir diajak untuk melihat seluruh line produksi sepeda motor Yamaha, mulai dari sisi ketersediaan material, proses produksi, durabilitas, teknologi, hingga standar pengecekan kualitas.
Saat ini, Yamaha telah mengekspor sepeda motor produksi dalam negeri ke lebih dari 40 negara di lima benua. Adapun sepeda motor yang diekspor seperti MAXI, CLASSY, R-Series, dan MT-Series.
"Melalui kunjungan pabrik ini, rekan-rekan dapat langsung melihat line produksi Yamaha yang aktif membuat sepeda motor terutama untuk model favorit seperti MAXI, Classy, dan model lainnya," kata Beti.
Baca juga: Yamaha All New NMAX 155 hadirkan warna baru
Baca juga: Yamaha JOG 25 resmi mengaspal di Jepang
Baca juga: Yamaha jalin kerjasama dengan Toyota kembangkan teknologi mesin hidrogen
"Kalau belakangan ini masyarakat sensitif tentang masalah rangka, kita sampaikan Yamaha memiliki kualitas yang tinggi," ujar Beti di Jakarta, Kamis.
Beti mengatakan, Yamaha mengedepankan kualitas dalam memproduksi rangka sepeda motor. Pihaknya telah mempertimbangkan desain rangka yang tepat untuk memastikan sepeda motor yang diproduksi bisa menghadapi berbagai tantangan, termasuk cuaca.
Yamaha, kata dia, membuat desain rangka sepeda motor dengan memperhitungkan aliran drainase air, guna mencegah penumpukan air dalam rangka yang bisa menimbulkan karat.
Baca juga: Ini penyebab Yamaha Tenere 700 ditarik kembali
Selain itu, perusahaan juga menggunakan material yang diklaim lebih tebal. Beti menyebut bahwa material yang digunakan untuk memproduksi rangka dua kali lipat lebih tebal daripada yang digunakan oleh produsen lain, yang dapat meningkatkan ketahanan rangka terhadap karat.
"Yamaha sudah mempersiapkan metode proteksi perlindungan karat khusus, tentu satu pemilihan bahan. Bahan kita relatif lebih tebal dibanding dengan industri yang lainnya. Setahu saya dua kali lipat dibanding yang lainnya. Ketebalan itu akan mempengaruhi kemampuan bertahan pada karat," ucap dia.
Beti menambahkan bahwa pihaknya juga menjaga kualitas pengelasan rangka serta menerapkan sistem perlindungan ganda, baik pada bagian luar dan dalam rangka melalui proses pencelupan. Bahkan pada model sport, turut diberikan lapisan tambahan untuk meningkatkan perlindungan.
"Kita ada sistem pencelupan, kita perlindungannya adalah baik di luar maupun di dalam, jadi proteksi ganda bukan hanya yang bagian luar saja. Dengan pencelupan itu terlindung semua rangka kita," kata dia.
Baca juga: Empat warna baru dari Yamaha XSR 155
PT YIMM, pada Kamis, mengundang sejumlah jurnalis dan blogger untuk mengikuti Media Factory Visit 2023 di Pabrik YIMM, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Dalam kegiatan tersebut, peserta yang hadir diajak untuk melihat seluruh line produksi sepeda motor Yamaha, mulai dari sisi ketersediaan material, proses produksi, durabilitas, teknologi, hingga standar pengecekan kualitas.
Saat ini, Yamaha telah mengekspor sepeda motor produksi dalam negeri ke lebih dari 40 negara di lima benua. Adapun sepeda motor yang diekspor seperti MAXI, CLASSY, R-Series, dan MT-Series.
"Melalui kunjungan pabrik ini, rekan-rekan dapat langsung melihat line produksi Yamaha yang aktif membuat sepeda motor terutama untuk model favorit seperti MAXI, Classy, dan model lainnya," kata Beti.
Baca juga: Yamaha All New NMAX 155 hadirkan warna baru
Baca juga: Yamaha JOG 25 resmi mengaspal di Jepang
Baca juga: Yamaha jalin kerjasama dengan Toyota kembangkan teknologi mesin hidrogen