Muara Teweh (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menerima hasil survei akreditasi rumah sakit yang dilaksanakan oleh tim surveior dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS DHP) dengan hasil Akreditasi Paripurna.
"Akreditasi ini merupakan yang kedua kalinya diraih oleh RSUD Muara Teweh setelah sebelumnya pada 2017 meraih Akreditasi Perdana dan pada 2023 meningkat menjadi paripurna," kata Direktur RSUD Muara Teweh dr Tiur Maida di Muara Teweh, Kamis.
Menurut dia, berdasarkan Surat Keterangan Hasil Akreditasi yang dikeluarkan LARS DHP Nomor 0187.SKH-AKRE.VIII.2023 tanggal 29 Agustus 2023, RSUD Muara Teweh berhasil meraih status akreditasi paripurna yang berlaku hingga tanggal 25 Agustus 2027.
Survei akreditasi rumah sakit merupakan penilaian dalam mengukur pencapaian dan cara penerapan Standar Pelayanan Rumah Sakit oleh tim surveior LARS DHP dr Dominica Herlijana dan dr Danny Indrawardhana pada tanggal 10-15 Agustus 2023.
Terima kasih atas dukungan penuh tanpa henti dari Bupati Barito Utara sehingga pelayanan kesehatan pada RSUD Muara Teweh mampu meningkat sangat pesat baik dari infrastruktur, sarana dan prasarana serta dukungan moral kepada para jajaran pejabat, pegawai, dan tenaga kesehatan Rumah Sakit Muara Teweh.
Ini merupakan kado terindah yang dipersembahkan di penghujung masa pengabdian Bupati Nadalsyah atas dukungan penuh beliaulah RSUD Muara Teweh berhasil mencapai akreditasi paripurna.
"Terima kasih untuk semua suport dari Bapak Bupati Nadalsyah sang motivator bagi saya dan kami jajaran RSUD Muara Teweh dalam bekerja," ucap dr Tiur.
Baca juga: Bupati Barut harapkan akreditasi RSUD mampu berikan pelayanan kesehatan terbaik
Bupati Barito Utara Nadalsyah mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran pejabat, pegawai serta tenaga kesehatan Rumah Sakit Muara Teweh.
Ia berharap dengan capaian akreditasi ini RSUD dapat meningkatkan kualitas layanan dan profesionalitas layanan Kesehatan di Kabupaten Barito Utara terlebih saat ini RSUD Muara Teweh merupakan Pusat Rujukan Regional III Wilayah DAS Barito.
"Hal ini merupakan komitmen kami dalam peningkatan fasilitas kesehatan bagi masyarakat, tidak hanya di Barito Utara tetapi wilayah DAS Barito," kata Nadalsyah.
"Akreditasi ini merupakan yang kedua kalinya diraih oleh RSUD Muara Teweh setelah sebelumnya pada 2017 meraih Akreditasi Perdana dan pada 2023 meningkat menjadi paripurna," kata Direktur RSUD Muara Teweh dr Tiur Maida di Muara Teweh, Kamis.
Menurut dia, berdasarkan Surat Keterangan Hasil Akreditasi yang dikeluarkan LARS DHP Nomor 0187.SKH-AKRE.VIII.2023 tanggal 29 Agustus 2023, RSUD Muara Teweh berhasil meraih status akreditasi paripurna yang berlaku hingga tanggal 25 Agustus 2027.
Survei akreditasi rumah sakit merupakan penilaian dalam mengukur pencapaian dan cara penerapan Standar Pelayanan Rumah Sakit oleh tim surveior LARS DHP dr Dominica Herlijana dan dr Danny Indrawardhana pada tanggal 10-15 Agustus 2023.
Terima kasih atas dukungan penuh tanpa henti dari Bupati Barito Utara sehingga pelayanan kesehatan pada RSUD Muara Teweh mampu meningkat sangat pesat baik dari infrastruktur, sarana dan prasarana serta dukungan moral kepada para jajaran pejabat, pegawai, dan tenaga kesehatan Rumah Sakit Muara Teweh.
Ini merupakan kado terindah yang dipersembahkan di penghujung masa pengabdian Bupati Nadalsyah atas dukungan penuh beliaulah RSUD Muara Teweh berhasil mencapai akreditasi paripurna.
"Terima kasih untuk semua suport dari Bapak Bupati Nadalsyah sang motivator bagi saya dan kami jajaran RSUD Muara Teweh dalam bekerja," ucap dr Tiur.
Baca juga: Bupati Barut harapkan akreditasi RSUD mampu berikan pelayanan kesehatan terbaik
Bupati Barito Utara Nadalsyah mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran pejabat, pegawai serta tenaga kesehatan Rumah Sakit Muara Teweh.
Ia berharap dengan capaian akreditasi ini RSUD dapat meningkatkan kualitas layanan dan profesionalitas layanan Kesehatan di Kabupaten Barito Utara terlebih saat ini RSUD Muara Teweh merupakan Pusat Rujukan Regional III Wilayah DAS Barito.
"Hal ini merupakan komitmen kami dalam peningkatan fasilitas kesehatan bagi masyarakat, tidak hanya di Barito Utara tetapi wilayah DAS Barito," kata Nadalsyah.