Jakarta (ANTARA) - Kedai kopi Fore Coffee mulai merambah pasar internasional dengan mengumumkan peluncuran gerai perdana di Singapura yang akan dibuka pada tanggal 9 November nanti, tepatnya di Bugis Junction.
CEO dan salah seorang pendiri Fore Coffee Vico Lomar dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan pasar kopi Singapura yang tumbuh kuat menawarkan peluang yang menarik bagi mereka.
“Rancangan strategi posisi brand dan menu Fore Coffee mencerminkan perannya sebagai duta budaya kopi Indonesia di Singapura. Campuran kopi unggulan diciptakan dengan pemahaman mendalam tentang selera eksklusif warga Singapura, mengubah lanskap kopi lokal melalui lensa Indonesia,” ucap Vico.
Baca juga: Fore Coffee bersama Cinta Laura hadirkan dua kampanye sosial lingkungan
Menurut penelitian yang dilakukan pada Juni 2023 bekerja sama dengan Redseer, konsultan strategi, pasar kopi Singapura diperkirakan akan tumbuh dengan compound annual growth rate (CAGR) 5 persen, mencapai 1.286 juta dolar AS pada tahun 2027. Kecenderungan kuat warga Singapura terhadap kopi, dengan rata-rata mengonsumsi 6-7 cangkir per minggu, sejalan dengan misi Fore Coffee.
Fore Coffee meyakini kematangan pasar kopi di Singapura, dikombinasikan dengan kegemaran akan biji kopi Indonesia, terutama Arabika. Dengan pemahaman akan preferensi lokal dan komitmen terhadap inovasi, Fore Coffee siap berkembang dalam lanskap kopi Singapura.
Ekspansi Fore Coffee ke Singapura berpusat pada minuman khas unggulannya, mulai dari Gula Aren Latte yang tercinta, hingga Pandan Latte, dan Butterscotch Sea-Salt Latte yang inovatif, kreasi-kreasi ini dikurasi dengan teliti agar selaras dengan preferensi lokal.
Berdasarkan data dan masukan dari Flavor Group Discussions (FGDs), Fore Coffee menciptakan 16 produk inti untuk merangkul budaya ngopi di Singapura. Dengan memperhatikan panduan gizi lokal, Fore Coffee memberdayakan individu untuk menikmati minuman mereka dengan bijak, mendorong pilihan individual yang lebih sehat dengan berbagai pilihan tingkat rasa manis dan variasi susu.
Fore Coffe berencana memasarkan produk mulai harga 4,5 dolar Singapura, harga yang dinilai terjangkau bagi pasar di sana.
Pada bulan September 2023 Fore Coffee telah mengukuhkan posisi sebagai pemain dalam peta kopi Indonesia dengan jaringan sejumlah 150 gerai di seluruh Indonesia dalam perjalanan usaha lebih dari 5 tahun.
Baca juga: Fore Coffee hadirkan menu baru khusus untuk si kecil
Baca juga: Menu Fore Coffee hasil kreasi Vidi Aldiano tetap dijual hingga 2023
Baca juga: Sandwich nabati kini bisa dinikmati di Fore
CEO dan salah seorang pendiri Fore Coffee Vico Lomar dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan pasar kopi Singapura yang tumbuh kuat menawarkan peluang yang menarik bagi mereka.
“Rancangan strategi posisi brand dan menu Fore Coffee mencerminkan perannya sebagai duta budaya kopi Indonesia di Singapura. Campuran kopi unggulan diciptakan dengan pemahaman mendalam tentang selera eksklusif warga Singapura, mengubah lanskap kopi lokal melalui lensa Indonesia,” ucap Vico.
Baca juga: Fore Coffee bersama Cinta Laura hadirkan dua kampanye sosial lingkungan
Menurut penelitian yang dilakukan pada Juni 2023 bekerja sama dengan Redseer, konsultan strategi, pasar kopi Singapura diperkirakan akan tumbuh dengan compound annual growth rate (CAGR) 5 persen, mencapai 1.286 juta dolar AS pada tahun 2027. Kecenderungan kuat warga Singapura terhadap kopi, dengan rata-rata mengonsumsi 6-7 cangkir per minggu, sejalan dengan misi Fore Coffee.
Fore Coffee meyakini kematangan pasar kopi di Singapura, dikombinasikan dengan kegemaran akan biji kopi Indonesia, terutama Arabika. Dengan pemahaman akan preferensi lokal dan komitmen terhadap inovasi, Fore Coffee siap berkembang dalam lanskap kopi Singapura.
Ekspansi Fore Coffee ke Singapura berpusat pada minuman khas unggulannya, mulai dari Gula Aren Latte yang tercinta, hingga Pandan Latte, dan Butterscotch Sea-Salt Latte yang inovatif, kreasi-kreasi ini dikurasi dengan teliti agar selaras dengan preferensi lokal.
Berdasarkan data dan masukan dari Flavor Group Discussions (FGDs), Fore Coffee menciptakan 16 produk inti untuk merangkul budaya ngopi di Singapura. Dengan memperhatikan panduan gizi lokal, Fore Coffee memberdayakan individu untuk menikmati minuman mereka dengan bijak, mendorong pilihan individual yang lebih sehat dengan berbagai pilihan tingkat rasa manis dan variasi susu.
Fore Coffe berencana memasarkan produk mulai harga 4,5 dolar Singapura, harga yang dinilai terjangkau bagi pasar di sana.
Pada bulan September 2023 Fore Coffee telah mengukuhkan posisi sebagai pemain dalam peta kopi Indonesia dengan jaringan sejumlah 150 gerai di seluruh Indonesia dalam perjalanan usaha lebih dari 5 tahun.
Baca juga: Fore Coffee hadirkan menu baru khusus untuk si kecil
Baca juga: Menu Fore Coffee hasil kreasi Vidi Aldiano tetap dijual hingga 2023
Baca juga: Sandwich nabati kini bisa dinikmati di Fore