Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Nenie Adriati Lambung meminta pemerintah kota (pemkot) setempat untuk terus membenahi fasilitas pasar tradisional yang notabene milik pemerintah.

"Keberadaan pasar tentu dapat memperkuat sektor ekonomi, karena daya beli masyarakat. Tapi salah satu yang menjadi kendala yakni masih adanya pasar tradisional di Kota Palangka Raya yang fasilitasnya perlu ditingkatkan," katanya di Palangka Raya, Senin.

Nenie menuturkan, sejauh ini masih ada pada bagian fasilitas pasar tradisional yang terkesan dalam kondisi kumuh akibat tidak didukung dengan pengelolaan sistem pembuangan air dan pengelolaan limbah pasar yang baik.

Menyikapi hal itu, ia menyarankan pemkot bisa segera memanfaatkan program nasional atau menyisihkan anggaran yang ada saat ini untuk melakukan pembenahan.

"Pasar merupakan salah satu tempat pertumbuhan ekonomi masyarakat, namun harus ditunjang dengan fasilitas pendukung yang baik, sehingga masyarakat merasa nyaman untuk berbelanja di pasar tradisional," ucap Nenie.

Baca juga: Siswa di Palangka Raya raih medali perunggu di ajang OSN 2023

Nenie menambahkan, pasar sendiri merupakan salah satu tempat pertumbuhan ekonomi yang sangat besar, dengan perputaran ekonomi yang lancar maka pertumbuhan ekonomi masyarakat akan membaik.

Semua itu akan tercapai sepanjang kondisi pasarnya nyaman bagi masyarakat untuk berbelanja.

"Ke depan kondisi pasar tradisional yang kurang nyaman dapat diperhatikan oleh pemerintah, setidaknya fasilitas penunjangnya seperti limbah pembuangan airnya bisa dibenahi sehingga tidak mengeluarkan aroma bau tidak nyaman dan pengunjung nyaman berbelanja di sana," demikian Nenie.

Saat ini pasar tradisional yang beroperasi di Palangka Raya ada dua yakni Pasar Besar Jalan Ahmad Yani dan Pasar Kahayan yang notabene milik pemkot setempat terletak di Jalan Tjilik Riwut Km 1 Palangka Raya.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya minta warga waspada penurunan kualitas udara

Baca juga: Tim pemadam antisipasi karhutla dekati permukiman warga

Baca juga: Daging ayam ras dan beras jadi penyumbang deflasi di Palangka Raya
  

Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024