Puruk Cahu (ANTARA) - Anggota DPRD Murung Raya, Kalimantan Tengah yang juga Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Imanudin melakukan kunjungan ke Desa Muara Untu, Kecamatan Murung untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan.
Salah satu yang kunjungi adalah sekolah agama atau madrasah di desa tersebut dan di sana ada banyak hal yang mereka sampaikan, terutama masalah kesejahteraan, kata Imanudin di Puruk Cahu, Senin.
"Guru-guru madrasah yang saya temui sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah daerah, dikarenakan selama ini pendapatan yang mereka terima setiap bulan hanya berasal dari sumbangan orang tua murid, dan itupun jumlahnya tidak seberapa," jelasnya.
Dia menjelaskan, para guru mengharapkan insentif atau sejenisnya sehingga tidak lagi bergantung dari sumbangan orang tua murid. Guru-guru madrasah itu juga menyadari tidak semua orang tua murid memiliki ekonomi yang cukup, sehingga kadang-kadang ada orang tua murid yang memberikan sumbangan tidak rutin setiap bulan.
"Aspirasi dari para guru madrasah itu akan saya bawa serta jadikan salah satu materi pada pembahasan anggaran bersama pemerintah daerah setempat, sehingga diharapkan ke depan ada kebijakan yang bisa dikeluarkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para guru tersebut," jelasnya.
Baca juga: Wabup ajak masyarakat Murung Raya ikut menjaga pesta demokrasi 2024
Imanudin menyampaikan, namun disadari kebijakan yang diinginkan guru-guru madrasah tersebut memerlukan waktu hingga nantinya bisa direalisasikan.
Maka untuk membantu kesejahteraan para guru dalam jangka pendek ini, dirinya berinisiatif akan memberikan anggaran berupa hibah yang berasal dari aspirasinya sendiri.
"Ini saya lakukan dalam rangka membantu guru madrasah sehingga mereka bisa fokus mengajarkan ilmu agama kepada generasi muda kita, sebagai pondasi mereka di masa yang akan datang," tutur Imanudin yang juga Ketua DPD PKS Murung Raya ini.
Baca juga: Usai dilantik, DPRD Murung Raya harapkan 34 kades optimal jalankan program pembangunan
Baca juga: Bupati Murung Raya lantik 34 Kades terpilih hasil Pilkades serentak
Baca juga: Mura Expo 2023 dinilai membawa dampak ekonomi
Salah satu yang kunjungi adalah sekolah agama atau madrasah di desa tersebut dan di sana ada banyak hal yang mereka sampaikan, terutama masalah kesejahteraan, kata Imanudin di Puruk Cahu, Senin.
"Guru-guru madrasah yang saya temui sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah daerah, dikarenakan selama ini pendapatan yang mereka terima setiap bulan hanya berasal dari sumbangan orang tua murid, dan itupun jumlahnya tidak seberapa," jelasnya.
Dia menjelaskan, para guru mengharapkan insentif atau sejenisnya sehingga tidak lagi bergantung dari sumbangan orang tua murid. Guru-guru madrasah itu juga menyadari tidak semua orang tua murid memiliki ekonomi yang cukup, sehingga kadang-kadang ada orang tua murid yang memberikan sumbangan tidak rutin setiap bulan.
"Aspirasi dari para guru madrasah itu akan saya bawa serta jadikan salah satu materi pada pembahasan anggaran bersama pemerintah daerah setempat, sehingga diharapkan ke depan ada kebijakan yang bisa dikeluarkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para guru tersebut," jelasnya.
Baca juga: Wabup ajak masyarakat Murung Raya ikut menjaga pesta demokrasi 2024
Imanudin menyampaikan, namun disadari kebijakan yang diinginkan guru-guru madrasah tersebut memerlukan waktu hingga nantinya bisa direalisasikan.
Maka untuk membantu kesejahteraan para guru dalam jangka pendek ini, dirinya berinisiatif akan memberikan anggaran berupa hibah yang berasal dari aspirasinya sendiri.
"Ini saya lakukan dalam rangka membantu guru madrasah sehingga mereka bisa fokus mengajarkan ilmu agama kepada generasi muda kita, sebagai pondasi mereka di masa yang akan datang," tutur Imanudin yang juga Ketua DPD PKS Murung Raya ini.
Baca juga: Usai dilantik, DPRD Murung Raya harapkan 34 kades optimal jalankan program pembangunan
Baca juga: Bupati Murung Raya lantik 34 Kades terpilih hasil Pilkades serentak
Baca juga: Mura Expo 2023 dinilai membawa dampak ekonomi