Jakarta (ANTARA) - Hyundai Motor Co. meluncurkan model listrik pertama dari merek N, yaitu Ioniq 5 N, di pasar domestik Korea Selatan, Senin (4/9), saat mereka mempercepat transisi untuk menjadi penyedia solusi mobilitas masa depan.
Ioniq 5 N, yang pertama kali diungkapkan pada acara Goodwood Festival of Speed 2023 di Britania Raya pada bulan Juli, dilengkapi dengan baterai 84 kWh dan dapat berakselerasi dari nol hingga 100 kilometer per jam dalam waktu 3,4 detik, kata perusahaan dalam sebuah pernyataan, seperti disiarkan Yonhap.
Model teranyar dari Hyundai itu mewakili segmen baru dari mobil listrik performa tinggi yang difokuskan pada pengemudi karena memiliki kemampuan tikungan dan jalur balap canggih sebagai mobil sport sehari-hari.
Baca juga: Ioniq 5 batik meluncur tandai 50 tahun persahabatan Indonesia-Korea
Ioniq 5N dibanderol sekitar 76 juta won (sekitar Rp875 juta) setelah pajak konsumsi individu dan manfaat pajak yang diberikan pemerintah setempat untuk kendaraan ramah lingkungan. Menurut pernyataan Hyundai, mobil itu dapat menempuh sekitar 350 kilometer dengan sekali pengisian baterai.
Ioniq 5 N menggabungkan platform modular global listrik model Ioniq 5 standar (E-GMP) dengan teknologi yang terinspirasi dari motorsport N. E-GMP adalah platform kendaraan listrik yang didedikasikan untuk Hyundai Motor Group.
Ioniq 5 dan Ioniq 6 dari Hyundai dibangun di atas platform E-GMP, dengan Ioniq 7 berbasis platform yang sama dijadwalkan untuk diluncurkan tahun depan.
Model-model N membawa kemampuan performa penuh ke dalam berkendara sehari-hari, sementara lini N membawa elemen-elemen yang terinspirasi dari performa ke model dasar. Model pada lini N ditempatkan di antara merek N performa tinggi dari Hyundai dan merek Hyundai umum. Demikian dikutip Yonhap, Senin (4/9).
Ioniq 5 N, yang pertama kali diungkapkan pada acara Goodwood Festival of Speed 2023 di Britania Raya pada bulan Juli, dilengkapi dengan baterai 84 kWh dan dapat berakselerasi dari nol hingga 100 kilometer per jam dalam waktu 3,4 detik, kata perusahaan dalam sebuah pernyataan, seperti disiarkan Yonhap.
Model teranyar dari Hyundai itu mewakili segmen baru dari mobil listrik performa tinggi yang difokuskan pada pengemudi karena memiliki kemampuan tikungan dan jalur balap canggih sebagai mobil sport sehari-hari.
Baca juga: Ioniq 5 batik meluncur tandai 50 tahun persahabatan Indonesia-Korea
Ioniq 5N dibanderol sekitar 76 juta won (sekitar Rp875 juta) setelah pajak konsumsi individu dan manfaat pajak yang diberikan pemerintah setempat untuk kendaraan ramah lingkungan. Menurut pernyataan Hyundai, mobil itu dapat menempuh sekitar 350 kilometer dengan sekali pengisian baterai.
Ioniq 5 N menggabungkan platform modular global listrik model Ioniq 5 standar (E-GMP) dengan teknologi yang terinspirasi dari motorsport N. E-GMP adalah platform kendaraan listrik yang didedikasikan untuk Hyundai Motor Group.
Ioniq 5 dan Ioniq 6 dari Hyundai dibangun di atas platform E-GMP, dengan Ioniq 7 berbasis platform yang sama dijadwalkan untuk diluncurkan tahun depan.
Model-model N membawa kemampuan performa penuh ke dalam berkendara sehari-hari, sementara lini N membawa elemen-elemen yang terinspirasi dari performa ke model dasar. Model pada lini N ditempatkan di antara merek N performa tinggi dari Hyundai dan merek Hyundai umum. Demikian dikutip Yonhap, Senin (4/9).