Palangka Raya (ANTARA) - Para nelayan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mendapat bantuan alat tangkap ikan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) guna lebih memaksimalkan pengelolaan potensi perikanan tangkap di daerah itu.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap pada Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah Arief Rakhman dalam keterangan di Palangka Raya, Selasa, mengatakan, bantuan sarana penangkapan ikan yang diberikan berupa mesin penggerak perahu sebanyak 15 unit dan alat tangkap ikan sebanyak 31 unit.
"Melalui bantuan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah ini diharapkan dapat memberi manfaat yang besar kepada para nelayan perikanan tangkap," katanya.
Masyarakat Kalimantan Tengah yang berada di pinggir aliran sungai, danau, maupun kawasan pesisir melakukan usaha perikanan tangkap sebagai usaha dalam kehidupan sehari-harinya.
Berbeda dengan perikanan budi daya, perikanan tangkap merupakan usaha penangkapan ikan di alam liar seperti laut, sungai, danau, dan badan air lainnya. Selain di danau dan sungai, perikanan tangkap sebagian besar dilakukan di laut terutama di sekitar pantai dan landasan kontinen.
"Maka untuk membantu sekaligus mendorong peningkatan produksi tangkapan ikan tersebut, Gubernur Sugianto Sabran memberikan bantuan kepada masyarakat nelayan berupa sarana penangkapan ikan," jelasnya.
Baca juga: Bulog-Pemprov Kalteng targetkan penyaluran Bantuan Pangan Beras selesai akhir September
Kendati demikian, para nelayan diminta tetap semangat dan memiliki kemauan untuk terus berkembang. Tentu bantuan atau dukungan yang diberikan pemerintah tidak dapat memenuhi semua keperluan, maka diharapkan hal ini dapat diupayakan untuk dilengkapi secara mandiri.
"Bantuan yang diberikan sebagai stimulus sehingga diharapkan nelayan yang menerima bantuan dapat melengkapi sendiri," tuturnya.
Adapun bantuan yang diserahkan kepada para nelayan di Kobar tersebut, yakni diperuntukan bagi Kelompok Karya Harapan Desa Kubu dan Kelompok Usaha Mina Jaya Desa Sungai Kapitan.
Ketua Kelompok Karya Harapan Ahmadi menjelaskan, bantuan yang diberikan merupakan harapan dari nelayan untuk membantu usaha penangkapan ikan yang mereka lakukan.
Baca juga: CAEXPO 2023 ajang promosi produk unggul daerah
Baca juga: W.A Gara Festival berlangsung semarak, peringati Harhubnas 2023
Baca juga: Dishanpang Kalteng raih penghargaan dalam SPHP Award 2023
Kepala Bidang Perikanan Tangkap pada Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah Arief Rakhman dalam keterangan di Palangka Raya, Selasa, mengatakan, bantuan sarana penangkapan ikan yang diberikan berupa mesin penggerak perahu sebanyak 15 unit dan alat tangkap ikan sebanyak 31 unit.
"Melalui bantuan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah ini diharapkan dapat memberi manfaat yang besar kepada para nelayan perikanan tangkap," katanya.
Masyarakat Kalimantan Tengah yang berada di pinggir aliran sungai, danau, maupun kawasan pesisir melakukan usaha perikanan tangkap sebagai usaha dalam kehidupan sehari-harinya.
Berbeda dengan perikanan budi daya, perikanan tangkap merupakan usaha penangkapan ikan di alam liar seperti laut, sungai, danau, dan badan air lainnya. Selain di danau dan sungai, perikanan tangkap sebagian besar dilakukan di laut terutama di sekitar pantai dan landasan kontinen.
"Maka untuk membantu sekaligus mendorong peningkatan produksi tangkapan ikan tersebut, Gubernur Sugianto Sabran memberikan bantuan kepada masyarakat nelayan berupa sarana penangkapan ikan," jelasnya.
Baca juga: Bulog-Pemprov Kalteng targetkan penyaluran Bantuan Pangan Beras selesai akhir September
Kendati demikian, para nelayan diminta tetap semangat dan memiliki kemauan untuk terus berkembang. Tentu bantuan atau dukungan yang diberikan pemerintah tidak dapat memenuhi semua keperluan, maka diharapkan hal ini dapat diupayakan untuk dilengkapi secara mandiri.
"Bantuan yang diberikan sebagai stimulus sehingga diharapkan nelayan yang menerima bantuan dapat melengkapi sendiri," tuturnya.
Adapun bantuan yang diserahkan kepada para nelayan di Kobar tersebut, yakni diperuntukan bagi Kelompok Karya Harapan Desa Kubu dan Kelompok Usaha Mina Jaya Desa Sungai Kapitan.
Ketua Kelompok Karya Harapan Ahmadi menjelaskan, bantuan yang diberikan merupakan harapan dari nelayan untuk membantu usaha penangkapan ikan yang mereka lakukan.
Baca juga: CAEXPO 2023 ajang promosi produk unggul daerah
Baca juga: W.A Gara Festival berlangsung semarak, peringati Harhubnas 2023
Baca juga: Dishanpang Kalteng raih penghargaan dalam SPHP Award 2023