Jakarta (ANTARA) - Seorang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06 Pesanggrahan, Jakarta Selatan meninggal dunia diduga karena terjatuh dari lantai empat gedung sekolahnya, setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Fatmawati.
"Benar, tidak tertolong," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Tedjo menjelaskan peristiwa itu terjadi pada pukul 08.00 WIB. Korban saat itu sedang bermain dengan teman-teman sekelas di pilar lantai 4 gedung sekolah.
"Tidak lompat. Dia main-main di pilar terjatuh," katanya.
Tedjo juga memastikan korban bukan melakukan percobaan bunuh diri dan ini sesuai dengan keterangan beberapa saksi yang sudah diperiksa.
Baca juga: Polisi tetapkan lima tersangka kematian siswa SMAN 3 Jakarta
"Lagi main main di pilar terjatuh. Iya bukan bunuh diri. Kan ada yang lihat juga posisi dia, di situ dari gurunya," katanya.
Terkait kejadian ini, Tedjo mengaku telah meminta keterangan sejumlah teman-teman korban termasuk guru-guru yang saat itu ada di lokasi.
Dia juga membantah, siswa SD itu merupakan korban perundungan oleh teman-temannya.
"Tidak ada (perundungan). Sementara ini kita tanya-tanya, tidak ada itu di sekolah. Apalagi masih-masih anak SD. Tadi, kita juga tanya guru mereka," ujarnya.
Sementara itu Tedjo menambahkan jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga.
Baca juga: Petugas Damkar tangani tembok sekolah ambruk di Pondok Labu
Sebelumnya, viral di media sosial Instagram pada akun @lensa_berita_jakarta tentang dugaan seorang bocah mengenakan seragam merah dan putih tergeletak di lapangan sekolahnya.
"Seorang pelajar SDN 06 Petukangan Utara, Pesanggrahan Jakarta Selatan diduga lompat dari lantai 4 sekolahnya siang hari ini," demikian narasi pada akun itu.
"Benar, tidak tertolong," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Tedjo menjelaskan peristiwa itu terjadi pada pukul 08.00 WIB. Korban saat itu sedang bermain dengan teman-teman sekelas di pilar lantai 4 gedung sekolah.
"Tidak lompat. Dia main-main di pilar terjatuh," katanya.
Tedjo juga memastikan korban bukan melakukan percobaan bunuh diri dan ini sesuai dengan keterangan beberapa saksi yang sudah diperiksa.
Baca juga: Polisi tetapkan lima tersangka kematian siswa SMAN 3 Jakarta
"Lagi main main di pilar terjatuh. Iya bukan bunuh diri. Kan ada yang lihat juga posisi dia, di situ dari gurunya," katanya.
Terkait kejadian ini, Tedjo mengaku telah meminta keterangan sejumlah teman-teman korban termasuk guru-guru yang saat itu ada di lokasi.
Dia juga membantah, siswa SD itu merupakan korban perundungan oleh teman-temannya.
"Tidak ada (perundungan). Sementara ini kita tanya-tanya, tidak ada itu di sekolah. Apalagi masih-masih anak SD. Tadi, kita juga tanya guru mereka," ujarnya.
Sementara itu Tedjo menambahkan jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga.
Baca juga: Petugas Damkar tangani tembok sekolah ambruk di Pondok Labu
Sebelumnya, viral di media sosial Instagram pada akun @lensa_berita_jakarta tentang dugaan seorang bocah mengenakan seragam merah dan putih tergeletak di lapangan sekolahnya.
"Seorang pelajar SDN 06 Petukangan Utara, Pesanggrahan Jakarta Selatan diduga lompat dari lantai 4 sekolahnya siang hari ini," demikian narasi pada akun itu.