Buntok (ANTARA) - Ketua DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah Farid Yusran mengimbau masyarakat di wilayah setempat agar menjaga lingkungan sekitar supaya tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Hal itu mengingat kondisi udara saat ini sudah tidak sehat lagi, karena terjadi kabut asap akibat karhutla," katanya di Buntok, Minggu.
Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat di Barito Selatan agar menjaga lingkungan sekitarnya dan kalau memang ada kebakaran lahan, diharapkan aktif ikut memadamkan.
"Kita mengharapkan kepada masyarakat aktif ikut memadamkan apabila terjadi karhutla di sekitar lingkungannya," pintanya.
Baca juga: Penjabat Bupati: Raihan prestasi dua desa wisata di Barsel harus dioptimalkan
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu mengatakan, akibat dari karhutla menyebabkan terjadinya kabut asap yang merugikan seluruh masyarakat.
Lebih lanjut Farid Yusran mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Barito Selatan untuk membagikan masker kepada masyarakat di daerah setempat sebagai langkah antisipasi terhadap dampak asap karhutla.
Sementara Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan mengatakan, dirinya sudah memerintahkan Dinas Kesehatan membagikan masker kepada masyarakat karena kondisi udara sudah tidak sehat.
"Masker tersebut akan didistribusikan melalui puskesmas, camat, lurah dan kepala desa yang ada di daerah ini," terangnya.
Menurut dia, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Masyarakat Peduli Api (MPA) dan lainnya untuk mensosialisasikan agar masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan.
Deddy Winarwan juga sangat bersyukur, karena kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Barito Selatan ini bisa ditanggulangi dengan baik, berkat sinergi seluruh lini.
Baca juga: Pj Bupati Barsel: APBD 2024 penuhi kepentingan masyarakat secara optimal
Baca juga: Wakil Ketua DPRD apresiasi peluncuran batik khas Barsel
Baca juga: Transaksi di Barsel Expo 2023 capai Rp14,3 miliar
"Hal itu mengingat kondisi udara saat ini sudah tidak sehat lagi, karena terjadi kabut asap akibat karhutla," katanya di Buntok, Minggu.
Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat di Barito Selatan agar menjaga lingkungan sekitarnya dan kalau memang ada kebakaran lahan, diharapkan aktif ikut memadamkan.
"Kita mengharapkan kepada masyarakat aktif ikut memadamkan apabila terjadi karhutla di sekitar lingkungannya," pintanya.
Baca juga: Penjabat Bupati: Raihan prestasi dua desa wisata di Barsel harus dioptimalkan
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu mengatakan, akibat dari karhutla menyebabkan terjadinya kabut asap yang merugikan seluruh masyarakat.
Lebih lanjut Farid Yusran mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Barito Selatan untuk membagikan masker kepada masyarakat di daerah setempat sebagai langkah antisipasi terhadap dampak asap karhutla.
Sementara Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan mengatakan, dirinya sudah memerintahkan Dinas Kesehatan membagikan masker kepada masyarakat karena kondisi udara sudah tidak sehat.
"Masker tersebut akan didistribusikan melalui puskesmas, camat, lurah dan kepala desa yang ada di daerah ini," terangnya.
Menurut dia, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Masyarakat Peduli Api (MPA) dan lainnya untuk mensosialisasikan agar masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan.
Deddy Winarwan juga sangat bersyukur, karena kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Barito Selatan ini bisa ditanggulangi dengan baik, berkat sinergi seluruh lini.
Baca juga: Pj Bupati Barsel: APBD 2024 penuhi kepentingan masyarakat secara optimal
Baca juga: Wakil Ketua DPRD apresiasi peluncuran batik khas Barsel
Baca juga: Transaksi di Barsel Expo 2023 capai Rp14,3 miliar