Jakarta (ANTARA) - Perusahaan elektronik Jepang Sharp memperkenalkan ponsel baru Sharp Sense8, smartphone kelas menengah yang dibekali prosesor Qualcomm Snapdragon 6.
Ponsel ini merupakan peningkatan lebih lanjut dari seri Aquos Sense sebelumnya, setidaknya dari sisi masa pakai baterai, kamera, serta layar.
Dimulai dengan peluncuran di Jepang musim gugur ini, Sense8 juga akan diluncurkan di Taiwan dan Indonesia, meskipun Sharp tidak mengungkapkan kapan tepatnya.
Model ini merupakan yang pertama dalam seri Aquos Sense yang dilengkapi dengan penstabil gambar optik pada kamera sensor gambar berukuran besar 1/1,55 inci, menurut Sharp dalam pernyataan resmi, Selasa (3/10) waktu Jepang.
Baca juga: Sharp hadirkan 'dehumidifier' dengan teknologi plasmacluster
Bahkan, kata Sharp, saat memotret dengan satu tangan, fitur itu membuat keburaman berkurang sehingga menghasilkan gambar yang tajam dan jernih.
Mesin kualitas gambar ProPix5 baru, yang menggabungkan teknologi kualitas gambar tinggi dari model andalan AQUOS R8 pro, mendukung pemotretan HDR yang menangkap dan menggabungkan beberapa gambar dari data RAW yang tidak terkompresi.
Hal itu mampu mengurangi bayangan gelap dalam pemandangan dengan rentang kontras yang lebar antara area terang dan gelap, dan menampilkan tekstur terbaik sekalipun dengan gradasi warna yang kaya.
Sense8 dilengkapi layar IGZO OLED dengan kecepatan refresh variabel 90 Hz milik Sharp. Ini menggabungkan kinerja hemat energi tinggi dengan tampilan halus yang diklaim setara dengan kecepatan refresh hingga 180 Hz*3.
Baca juga: Sharp Indonesia garap pasar notebook karena permintaan naik
CPU dilengkapi dengan Platform Seluler Snapdragon® 6 Gen 1 terbaru untuk mencapai pengoperasian yang lebih lancar dan nyaman.
Sharp menyematkan baterai berkapasitas 5.000 mAh pada ponsel ini, ditambah layar IGZO OLED yang hemat daya, memungkinkan Sense8 bisa digunakan selama dua hari setelah daya baterai terisi penuh, tapi dengan catatan penggunaan dalam sehari 10 jam.
Selain bobotnya yang ringan, hanya 159 gram, Sense8 dijanjikan juga tahan air dan tahan goncangan sesuai dengan standar MIL-STD-810H (ketahanan terhadap guncangan dan jatuh memenuhi MIL-STD-810G).
Sharp belum mengungkapkan berapa harga ponsel ini ketika dipasarkan nanti.
Baca juga: Baterai tenaga surya akan dicoba pada Nedo, Sharp dan Toyota
Baca juga: Sharp rilis Aquos Phone Zeta SH-06E
Ponsel ini merupakan peningkatan lebih lanjut dari seri Aquos Sense sebelumnya, setidaknya dari sisi masa pakai baterai, kamera, serta layar.
Dimulai dengan peluncuran di Jepang musim gugur ini, Sense8 juga akan diluncurkan di Taiwan dan Indonesia, meskipun Sharp tidak mengungkapkan kapan tepatnya.
Model ini merupakan yang pertama dalam seri Aquos Sense yang dilengkapi dengan penstabil gambar optik pada kamera sensor gambar berukuran besar 1/1,55 inci, menurut Sharp dalam pernyataan resmi, Selasa (3/10) waktu Jepang.
Baca juga: Sharp hadirkan 'dehumidifier' dengan teknologi plasmacluster
Bahkan, kata Sharp, saat memotret dengan satu tangan, fitur itu membuat keburaman berkurang sehingga menghasilkan gambar yang tajam dan jernih.
Mesin kualitas gambar ProPix5 baru, yang menggabungkan teknologi kualitas gambar tinggi dari model andalan AQUOS R8 pro, mendukung pemotretan HDR yang menangkap dan menggabungkan beberapa gambar dari data RAW yang tidak terkompresi.
Hal itu mampu mengurangi bayangan gelap dalam pemandangan dengan rentang kontras yang lebar antara area terang dan gelap, dan menampilkan tekstur terbaik sekalipun dengan gradasi warna yang kaya.
Sense8 dilengkapi layar IGZO OLED dengan kecepatan refresh variabel 90 Hz milik Sharp. Ini menggabungkan kinerja hemat energi tinggi dengan tampilan halus yang diklaim setara dengan kecepatan refresh hingga 180 Hz*3.
Baca juga: Sharp Indonesia garap pasar notebook karena permintaan naik
CPU dilengkapi dengan Platform Seluler Snapdragon® 6 Gen 1 terbaru untuk mencapai pengoperasian yang lebih lancar dan nyaman.
Sharp menyematkan baterai berkapasitas 5.000 mAh pada ponsel ini, ditambah layar IGZO OLED yang hemat daya, memungkinkan Sense8 bisa digunakan selama dua hari setelah daya baterai terisi penuh, tapi dengan catatan penggunaan dalam sehari 10 jam.
Selain bobotnya yang ringan, hanya 159 gram, Sense8 dijanjikan juga tahan air dan tahan goncangan sesuai dengan standar MIL-STD-810H (ketahanan terhadap guncangan dan jatuh memenuhi MIL-STD-810G).
Sharp belum mengungkapkan berapa harga ponsel ini ketika dipasarkan nanti.
Baca juga: Baterai tenaga surya akan dicoba pada Nedo, Sharp dan Toyota
Baca juga: Sharp rilis Aquos Phone Zeta SH-06E