Puruk Cahu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah melalui Dinas Pertanian dan Peternakan saat ini memiliki kandang ayam pedaging dan petelur sebagai realisasi dari Program Kandang Penyangga yang berada di Desa Muara Sumpoi, Kacamatan Murung.
Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya, Hermon di Murung Raya, Jumat, menjelaskan inflasi merupakan salah satu indikator penentu keberhasilan pembangunan ekonomi oleh pemerintah daerah.
"Maka dari itu, penting bagi negara, khususnya bagi Pemkab Murung Raya sendiri mengidentifikasi tingkat inflasi dan melakukan kebijakan untuk mengatasinya. Salah satunya dengan program kandang penyangga ini," kata Hermon.
Dia menjelaskan, tingkat inflasi yang tinggi mengakibatkan daya beli masyarakat menurun terhadap barang atau jasa yang dibutuhkan. Laju inflasi yang tinggi juga akan memberikan dampak makin meningginya angka kemiskinan.
Oleh karenanya Pemkab Murung Raya (Mura) terus berupaya melakukan pengendalian inflasi, melalui berbagai program dan kegiatan yang menyentuh maupun membantu masyarakat, salah satunya seperti program kandang penyangga tersebut.
Baca juga: Murung Raya berangkatkan 22 Kafilah ikuti MTQ VII Korpri tingkat Kalteng
Sekretaris Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Murung Raya, Elmar menambahkan saat ini di kandang ayam pedaging ada 1.193 ekor, sedangkan di kandang ayam petelur ada 1.050 ekor.
"Kami berharap kandang penyangga ini bisa mencukupi kekurangan kebutuhan daging ayam dan telur serta juga dapat menanggulangi inflasi, khususnya daging ayam dan telur," terangnya.
Dijabarkannya, kandang penyangga tersebut secara periodik akan melakukan pemanenan, sehingga diharapkan kebutuhan ayam pedaging dan telur di Murung Raya, khusunya dalam Kota Puruk Cahu bisa tercukupi.
"Dengan demikian harga ayam potong dan telur bisa stabil," ujarnya.
Baca juga: KNPI ajak semua OKP untuk bersinergi bangun Murung Raya
Baca juga: Imigrasi perkuat kolaborasi pengawasan orang asing di Murung Raya
Baca juga: Perdie-Rejikinoor mengaku fokus hadapi Pileg 2024 usai purna tugas
Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya, Hermon di Murung Raya, Jumat, menjelaskan inflasi merupakan salah satu indikator penentu keberhasilan pembangunan ekonomi oleh pemerintah daerah.
"Maka dari itu, penting bagi negara, khususnya bagi Pemkab Murung Raya sendiri mengidentifikasi tingkat inflasi dan melakukan kebijakan untuk mengatasinya. Salah satunya dengan program kandang penyangga ini," kata Hermon.
Dia menjelaskan, tingkat inflasi yang tinggi mengakibatkan daya beli masyarakat menurun terhadap barang atau jasa yang dibutuhkan. Laju inflasi yang tinggi juga akan memberikan dampak makin meningginya angka kemiskinan.
Oleh karenanya Pemkab Murung Raya (Mura) terus berupaya melakukan pengendalian inflasi, melalui berbagai program dan kegiatan yang menyentuh maupun membantu masyarakat, salah satunya seperti program kandang penyangga tersebut.
Baca juga: Murung Raya berangkatkan 22 Kafilah ikuti MTQ VII Korpri tingkat Kalteng
Sekretaris Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Murung Raya, Elmar menambahkan saat ini di kandang ayam pedaging ada 1.193 ekor, sedangkan di kandang ayam petelur ada 1.050 ekor.
"Kami berharap kandang penyangga ini bisa mencukupi kekurangan kebutuhan daging ayam dan telur serta juga dapat menanggulangi inflasi, khususnya daging ayam dan telur," terangnya.
Dijabarkannya, kandang penyangga tersebut secara periodik akan melakukan pemanenan, sehingga diharapkan kebutuhan ayam pedaging dan telur di Murung Raya, khusunya dalam Kota Puruk Cahu bisa tercukupi.
"Dengan demikian harga ayam potong dan telur bisa stabil," ujarnya.
Baca juga: KNPI ajak semua OKP untuk bersinergi bangun Murung Raya
Baca juga: Imigrasi perkuat kolaborasi pengawasan orang asing di Murung Raya
Baca juga: Perdie-Rejikinoor mengaku fokus hadapi Pileg 2024 usai purna tugas