Muara Teweh (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara Muhlis menggelar acara ramah tamah bersama Pangdam XII Tanjung Pura Mayjen TNI Iwan Setiawan beserta Ibu dan rombongan yang digelar di rumah jabatan bupati setempat di Muara Teweh, Sabtu.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri Pj Bupati Murung Raya beserta jajarannya, unsur FKPD, asisten setda, staf ahli, kepala perangkat daerah dan undangan terkait lainnya.
“Selamat datang kepada Pangdam XII/Tanjung Pura Mayor Jenderal TNI Iwan Setiawan, beserta ibu dan Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Bayu Permana beserta ibu di Kabupaten Barito Utara,” kata Muhlis dalam sambutannya.
Dia mengatakan, diinformasikan bahwa terkait titik hotspot serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Barito Utara dari Januari sampai Oktober 2023 ini terdapat 431 titik hotspot dan 283 penanganan kasus karhutla.
Pemkab Barito Utara memohon arahan dari Pangdam Tanjung Pura terkait langkah-langkah yang konkrit dalam mitigasi serta penanganan kasus kebakaran hutan dan lahan serta dampaknya terhadap masyarakat.
"Kami mohon arahan dan bantuan bapak Pangdam, mengingat kondisi ini diperparah oleh musim kemarau di seluruh Indonesia dan el-nino,” kata Muhlis.
Sementara Pangdam XII Tanjung Pura Mayjen TNI Iwan Setiawan mengucapkan terima kasih atas penyambutan dirinya dan rombongan dengan harapan dapat bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara.
"Saya berharap kita bisa membantu proses demokrasi dengan lancar, aman dan sukses nantinya, serta kepada prajurit TNI saya harapkan apa yang menjadi tugas pokok terus lah kita berbuat baik membantu pemerintah dan masyarakat, tetap pegang rambu-rambu Sapta Marga,” kata Pangdam Iwan Setiawan.
Pangdam Tanjung Pura mengatakan, untuk karhutla di Kalteng pihaknya bersama seluruh jajarannya siap untuk mendukung dan membantu memadamkan api akibat kebakaran hutan dan lahan.
Apalagi, kata Pangdam, masalah karhutla ini sudah dibahas dalam rapat tentang peran TNI dalam membantu pemerintah, membantu BNPB untuk pemadaman karhutla.
“Hal ini menjadi perhatian serius di sejumlah wilayah khususnya di Kalteng," kata Pangdam Iwan Setiawan.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri Pj Bupati Murung Raya beserta jajarannya, unsur FKPD, asisten setda, staf ahli, kepala perangkat daerah dan undangan terkait lainnya.
“Selamat datang kepada Pangdam XII/Tanjung Pura Mayor Jenderal TNI Iwan Setiawan, beserta ibu dan Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Bayu Permana beserta ibu di Kabupaten Barito Utara,” kata Muhlis dalam sambutannya.
Dia mengatakan, diinformasikan bahwa terkait titik hotspot serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Barito Utara dari Januari sampai Oktober 2023 ini terdapat 431 titik hotspot dan 283 penanganan kasus karhutla.
Pemkab Barito Utara memohon arahan dari Pangdam Tanjung Pura terkait langkah-langkah yang konkrit dalam mitigasi serta penanganan kasus kebakaran hutan dan lahan serta dampaknya terhadap masyarakat.
"Kami mohon arahan dan bantuan bapak Pangdam, mengingat kondisi ini diperparah oleh musim kemarau di seluruh Indonesia dan el-nino,” kata Muhlis.
Sementara Pangdam XII Tanjung Pura Mayjen TNI Iwan Setiawan mengucapkan terima kasih atas penyambutan dirinya dan rombongan dengan harapan dapat bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara.
"Saya berharap kita bisa membantu proses demokrasi dengan lancar, aman dan sukses nantinya, serta kepada prajurit TNI saya harapkan apa yang menjadi tugas pokok terus lah kita berbuat baik membantu pemerintah dan masyarakat, tetap pegang rambu-rambu Sapta Marga,” kata Pangdam Iwan Setiawan.
Pangdam Tanjung Pura mengatakan, untuk karhutla di Kalteng pihaknya bersama seluruh jajarannya siap untuk mendukung dan membantu memadamkan api akibat kebakaran hutan dan lahan.
Apalagi, kata Pangdam, masalah karhutla ini sudah dibahas dalam rapat tentang peran TNI dalam membantu pemerintah, membantu BNPB untuk pemadaman karhutla.
“Hal ini menjadi perhatian serius di sejumlah wilayah khususnya di Kalteng," kata Pangdam Iwan Setiawan.