Nanga Bulik (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah yang dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menerima penghargaan terbaik II atas Capaian Keluarga dengan Baduta Mendapatkan Fasilitas Pembinaan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Pj Bupati Lamandau yang diwakili Kepala DP3AP2KB, Ahmad Alfiyan Ariwibowo dalam acara Review Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Kalteng Tahun 2023 di Palangka Raya, Kamis (12/10).
Dalam keterangan yang diterima di Nanga Bulik, acara tersebut dibuka oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kalteng Edy Pratowo.
"Penurunan stunting merupakan prioritas dan upaya percepatan penurunan stunting tidak dapat terlepas dari keberhasilan pelaksanaan program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana)," kata Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo.
Baca juga: Pj Bupati Lamandau terima penghargaan saat HUT ke 78 TNI
Dia menjabarkan sejumlah faktor spesifik percepatan penurunan stunting berkaitan erat dengan pencapaian program Bangga Kencana.
"Di antaranya penggunaan kontrasepsi pasca persalinan dalam rangka pembatasan maupun pengaturan jarak kelahiran," katanya.
Selain itu yakni promosi 1.000 HPK bagi keluarga yang memiliki balita, pendewasaan usia perkawinan dan penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja, pemberdayaan Kampung Keluarga Berkualitas serta pembangunan berwawasan kependudukan.
Baca juga: Penjabat Bupati Lamandau berkomitmen pacu percepatan penurunan stunting
Baca juga: Pj Bupati Lamandau hadiri kegiatan OLGOZI, dukung percepatan pembangunan zona integritas
Baca juga: BI percayakan Bank Kalteng kelola kas titipan di Lamandau
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Pj Bupati Lamandau yang diwakili Kepala DP3AP2KB, Ahmad Alfiyan Ariwibowo dalam acara Review Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Kalteng Tahun 2023 di Palangka Raya, Kamis (12/10).
Dalam keterangan yang diterima di Nanga Bulik, acara tersebut dibuka oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kalteng Edy Pratowo.
"Penurunan stunting merupakan prioritas dan upaya percepatan penurunan stunting tidak dapat terlepas dari keberhasilan pelaksanaan program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana)," kata Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo.
Baca juga: Pj Bupati Lamandau terima penghargaan saat HUT ke 78 TNI
Dia menjabarkan sejumlah faktor spesifik percepatan penurunan stunting berkaitan erat dengan pencapaian program Bangga Kencana.
"Di antaranya penggunaan kontrasepsi pasca persalinan dalam rangka pembatasan maupun pengaturan jarak kelahiran," katanya.
Selain itu yakni promosi 1.000 HPK bagi keluarga yang memiliki balita, pendewasaan usia perkawinan dan penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja, pemberdayaan Kampung Keluarga Berkualitas serta pembangunan berwawasan kependudukan.
Baca juga: Penjabat Bupati Lamandau berkomitmen pacu percepatan penurunan stunting
Baca juga: Pj Bupati Lamandau hadiri kegiatan OLGOZI, dukung percepatan pembangunan zona integritas
Baca juga: BI percayakan Bank Kalteng kelola kas titipan di Lamandau