Muara Teweh (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Muhlis mengharapkan Dewan Adat Dayak (DAD) kabupaten setempat yang baru dilantik dapat berfungsi sebagai wadah koordinasi untuk memberdayakan masyarakat hukum adat Dayak.
Pemberdayaan ini dalam upaya meningkatkan harkat dan martabat masyarakat hukum adat Dayak di NKRI tanpa membeda-bedakan tempat kelahiran, agama dan kepercayaan yang dianut sehingga terwujud masyarakat yang berkeadilan, aman, nyaman dan damai sesuai semboyan Bhineka Tunggal Ika.
"Ini juga sebagai wadah komunikasi dan kerja sama antara lembaga adat Dayak dalam menyatukan tekad untuk membangun kesejahteraan kehidupan masyarakat hukum adat Dayak di daerah ini," kata Muhlis pada pelantikan pengurus DAD Barito Utara di Muara Teweh, Senin.
Muhlis mengatakan, DAD baik di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten, kecamatan sampai ke desa-desa dibentuk atas dasar kewajiban untuk lebih memberdayakan peran dan fungsi damang kepala adat guna memperkokoh keberadaan masyarakat adat Dayak di Kalteng pada umumnya dan khususnya Kabupaten Barito Utara.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati mengajak kepada seluruh unsur yang terlibat dalam kegiatan pelantikan pengurus DAD dan rapat kerja daerah 2023 pada hari ini, untuk bersama-sama menyatukan persepsi dan tujuan setiap proses kegiatan agar dapat menciptakan hasil sesuai harapan bersama.
"Sebagai wadah pelayanan masyarakat hukum adat melalui lembaga-lembaga adat di masing-masing kecamatan di wilayah Barito Utara untuk mewujudkan tujuan DAD provinsi.Untuk pengabdian bersama kepada masyarakat hukum adat Dayak sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat hukum adat Dayak di provinsi Kalteng," kata Muhlis.
Pelantikan pengurus DAD Barito Utara periode 2023-2028 dipimpin oleh Ketua Harian DAD Kalteng Andrie Elia Embang mewakili Ketua Umum DAD Kalteng Agustiar Sabran, turut hadir Wakil Ketua II DAD Kalteng, Mh Rizal dan Yansen Binti Ketua Gerdayak Kalteng.
Para pengurus yang dilantik hadir lengkap dipimpin Ketua Umum H Amir Mahmud dan Wakil Ketua Umum Suria Baya.
Ketua Umum DAD Barito Utara Amir Mahmud mengajak semua pihak untuk memelihara dan mempertahankan budaya adat Dayak menjadi ciri khas warga Dayak Kalimantan.
Dalam kesempatan itu Amir Mahmud meminta kepada pihak-pihak perusahaan yang berada di wilayah Barito utara selalu berkoordinasi kepada DAD perihal lokasi kerja.
Apakah masuk dalam wilayah hutan adat atau tidak, kata dia, agar supaya menghindari permasalahan-permasalahan yang dapat memicu keributan atau sengketa tanah adat.
"Mari kita sama-sama saling menghargai di tanah Kalimantan ini. Ibarat pepatah "di mana kaki berpijak di situ langit di junjung," kata dia.
Pemberdayaan ini dalam upaya meningkatkan harkat dan martabat masyarakat hukum adat Dayak di NKRI tanpa membeda-bedakan tempat kelahiran, agama dan kepercayaan yang dianut sehingga terwujud masyarakat yang berkeadilan, aman, nyaman dan damai sesuai semboyan Bhineka Tunggal Ika.
"Ini juga sebagai wadah komunikasi dan kerja sama antara lembaga adat Dayak dalam menyatukan tekad untuk membangun kesejahteraan kehidupan masyarakat hukum adat Dayak di daerah ini," kata Muhlis pada pelantikan pengurus DAD Barito Utara di Muara Teweh, Senin.
Muhlis mengatakan, DAD baik di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten, kecamatan sampai ke desa-desa dibentuk atas dasar kewajiban untuk lebih memberdayakan peran dan fungsi damang kepala adat guna memperkokoh keberadaan masyarakat adat Dayak di Kalteng pada umumnya dan khususnya Kabupaten Barito Utara.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati mengajak kepada seluruh unsur yang terlibat dalam kegiatan pelantikan pengurus DAD dan rapat kerja daerah 2023 pada hari ini, untuk bersama-sama menyatukan persepsi dan tujuan setiap proses kegiatan agar dapat menciptakan hasil sesuai harapan bersama.
"Sebagai wadah pelayanan masyarakat hukum adat melalui lembaga-lembaga adat di masing-masing kecamatan di wilayah Barito Utara untuk mewujudkan tujuan DAD provinsi.Untuk pengabdian bersama kepada masyarakat hukum adat Dayak sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat hukum adat Dayak di provinsi Kalteng," kata Muhlis.
Pelantikan pengurus DAD Barito Utara periode 2023-2028 dipimpin oleh Ketua Harian DAD Kalteng Andrie Elia Embang mewakili Ketua Umum DAD Kalteng Agustiar Sabran, turut hadir Wakil Ketua II DAD Kalteng, Mh Rizal dan Yansen Binti Ketua Gerdayak Kalteng.
Para pengurus yang dilantik hadir lengkap dipimpin Ketua Umum H Amir Mahmud dan Wakil Ketua Umum Suria Baya.
Ketua Umum DAD Barito Utara Amir Mahmud mengajak semua pihak untuk memelihara dan mempertahankan budaya adat Dayak menjadi ciri khas warga Dayak Kalimantan.
Dalam kesempatan itu Amir Mahmud meminta kepada pihak-pihak perusahaan yang berada di wilayah Barito utara selalu berkoordinasi kepada DAD perihal lokasi kerja.
Apakah masuk dalam wilayah hutan adat atau tidak, kata dia, agar supaya menghindari permasalahan-permasalahan yang dapat memicu keributan atau sengketa tanah adat.
"Mari kita sama-sama saling menghargai di tanah Kalimantan ini. Ibarat pepatah "di mana kaki berpijak di situ langit di junjung," kata dia.