Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah menggencarkan operasi pasar sebagai salah satu upaya menekan laju inflasi di daerah setempat.
"Pasar penyeimbang selain bertujuan menekan laju inflasi dan meningkatkan daya beli masyarakat, juga sebagai upaya responsif Pemkot Palangka Raya dalam menjaga ketersediaan pangan," kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Samsul Rizal di Palangka Raya, Kamis.
Dia mengatakan, pasar penyeimbang telah dilaksanakan beberapa kali di beberapa lokasi padat penduduk. Diantara produk yang dijual pada pasar ini seperti beras, gula, minyak goreng, daging ayam, daging sapi beku, telur, gas elpiji 3 kg dan bahan pangan lainnya.
"Yang terbaru kami akan kembali menggelar pasar penyeimbang setiap hari Sabtu dan Minggu di lokasi Pasar Datah Manuah Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB,” kata Samsul.
Pasar penyeimbang ini dilaksanakan DPKUKMP Kota Palangka Raya, bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Perum Bulog Kanwil Kalimantan Tengah serta beberapa distributor dan pedagang di kota setempat.
Baca juga: Mahasiswa Teknik Sipil UMPR kuliah lapangan di BMKG
“Pemerintah Kota Palangka Raya sangat berterima kasih kepada semua pihak, para distributor dan pelaku usaha yang ikut dalam kegiatan pasar penyeimbang. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan dengan mudah, murah dan terjangkau,”ucap Samsul.
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya Sahdin Hasan menambahkan, pasar penyeimbang tersebut mengatakan, bahwa pasar penyeimbang ini bertujuan untuk menekan laju inflasi dan menjaga daya beli masyarakat di daerah setempat.
"Kegiatan pasar penyeimbang sebagai suatu upaya dan responsif Pemkot Palangka Raya dalam melaksanakan program ketersediaan pangan, lebih-lebih saat ini Kota Palangka Raya dalam situasi tanggap darurat bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan," kata Sahdin Hasan.
Kegiatan tersebut akan terus dilaksanakan secara berkala dengan komoditi yang lebih banyak dan mengundang distributor bahan pangan di Kota Palangka Raya.
Baca juga: Kalteng Putra petik kemenangan telak atas Sulut United
Baca juga: Pemkot Palangka Raya tingkatkan layanan masyarakat berbasis elektronik
Baca juga: Dinkes Palangka Raya giatkan upaya pencegahan DBD
"Pasar penyeimbang selain bertujuan menekan laju inflasi dan meningkatkan daya beli masyarakat, juga sebagai upaya responsif Pemkot Palangka Raya dalam menjaga ketersediaan pangan," kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Samsul Rizal di Palangka Raya, Kamis.
Dia mengatakan, pasar penyeimbang telah dilaksanakan beberapa kali di beberapa lokasi padat penduduk. Diantara produk yang dijual pada pasar ini seperti beras, gula, minyak goreng, daging ayam, daging sapi beku, telur, gas elpiji 3 kg dan bahan pangan lainnya.
"Yang terbaru kami akan kembali menggelar pasar penyeimbang setiap hari Sabtu dan Minggu di lokasi Pasar Datah Manuah Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB,” kata Samsul.
Pasar penyeimbang ini dilaksanakan DPKUKMP Kota Palangka Raya, bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Perum Bulog Kanwil Kalimantan Tengah serta beberapa distributor dan pedagang di kota setempat.
Baca juga: Mahasiswa Teknik Sipil UMPR kuliah lapangan di BMKG
“Pemerintah Kota Palangka Raya sangat berterima kasih kepada semua pihak, para distributor dan pelaku usaha yang ikut dalam kegiatan pasar penyeimbang. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan dengan mudah, murah dan terjangkau,”ucap Samsul.
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya Sahdin Hasan menambahkan, pasar penyeimbang tersebut mengatakan, bahwa pasar penyeimbang ini bertujuan untuk menekan laju inflasi dan menjaga daya beli masyarakat di daerah setempat.
"Kegiatan pasar penyeimbang sebagai suatu upaya dan responsif Pemkot Palangka Raya dalam melaksanakan program ketersediaan pangan, lebih-lebih saat ini Kota Palangka Raya dalam situasi tanggap darurat bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan," kata Sahdin Hasan.
Kegiatan tersebut akan terus dilaksanakan secara berkala dengan komoditi yang lebih banyak dan mengundang distributor bahan pangan di Kota Palangka Raya.
Baca juga: Kalteng Putra petik kemenangan telak atas Sulut United
Baca juga: Pemkot Palangka Raya tingkatkan layanan masyarakat berbasis elektronik
Baca juga: Dinkes Palangka Raya giatkan upaya pencegahan DBD