Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bayern Muenchen Thomas Tuchel mengatakan ingin mengakhiri rekor 17 pertandingan tidak terkalahkan di semua kompetisi milik Galatasaray ketika timnya akan bertemu pada match day ketiga Liga Champions 2023/2034, Grup A, di RAMS Park, Selasa pukul 23.45 WIB.
Tren positif 17 laga tanpa kekalahan sejak 25 Juli dimiliki oleh Galatasaray dengan raihan 14 kemenangan dan tiga hasil imbang.
“Kami memiliki lawan bagus besok yang tidak terkalahkan dalam 17 pertandingan. Kami ingin mengakhiri rekor itu,” ucap Tuchel pada jumpa pers, dilansir dari laman resmi klub, Selasa.
Laga nanti, menurut Tuchel adalah laga yang sulit. Pasalnya, klub raksasa Turki itu kini sedang menduduki peringkat kedua Liga Turki, dengan selisih dua poin dari pemuncak klasemen Fenerbahce dan juga di laga terakhir Liga Champions tampil luar biasa ketika merebut tiga poin dengan skor 3-2 di Old Trafford saat menjamu Manchester United.
“Hasilnya berbicara sendiri. Menang tandang di Manchester United sangatlah sulit. Mereka lawan yang bagus, klub yang kaya akan tradisi. Mereka agresif, ingin menyerang di level tertinggi,” ucap Tuchel.
Faktor fans tuan rumah yang selalu memenuhi RAMS Park ketika Galatasaray berlaga di kandang juga menjadi faktor mengapa laga nanti menurut Tuchel tidak akan mudah.
“Galatasaray ingin memanfaatkan itu untuk keuntungan mereka. Pertandingan ini merupakan tantangan besar bagi kami,” ucap pelatih 50 tahun itu.
Namun, meski tahu laga nanti merupakan laga yang sulit, Tuchel tetap merasa optimistis timnya dapat mematahkan rekor 17 pertandingan tidak terkalahkan Galatasaray dan sekaligus memetik hasil sempurna dari tiga laga di Liga Champions.
“Kami merasa siap untuk memenangkan pertandingan yang sulit. Liga Champions berjalan selangkah demi selangkah. Kami merasa cukup kuat untuk memenangkan grup. Kami ingin lolos ke babak sistem gugur (16 besar),” ujar Tuchel.
Bayern ingin akhiri rekor 17 laga tak terkalahkan milik Galatasaray
Arsip-Reaksi pemain Bayern Muenchen Thomas Mueller (kiri) saat wasit akan mengecew VAR dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions lawan Paris Saint-Germain pada 9 Maret 2023. ANTARA/AFP/ODD ANDERSEN