Jakarta (ANTARA) - Pertanyaan terkait Jokowi akan menggantikan Megawati sebagai Ketua umum PDIP mencuat ke publik dalam beberapa waktu terakhir.
Presiden Jokowi memberikan tanggapannya soal usulan tersebut, ia mengaku ingin kembali pulang ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah, setelah tak lagi menjabat sebagai presiden per 20 Oktober 2024.
Sebuah unggahan di Facebook menarasikan Jokowi resmi menggantikan Megawati sebagai Ketum Partai PDIP pada 5 Oktober. Thumbnail video tersebut, terlihat Megawati memberikan potongan nasi tumpeng kepada Jokowi, dihadiri juga oleh Puan dan Wapres, Ma’ruf Amin.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“J0k0wi Jadi Ketua Umum PD1P Gantikan M3gawati So3karnoputr1, Trah S0ekarno Mulai Luntur?”
Namun, benarkah Jokowi resmi gantikan Megawati jadi Ketua Umum PDIP pada 5 Oktober?
Unggahan video hoaks yang menarasikan Jokowi menggantikan Megawati sebagai Ketum PDIP. Faktanya, isi video tidak sesuai dengan narasi judul. (Facebook)
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran, thumbnail dalam video tersebut serupa dengan unggahan foto Medcom yang diberi narasi HUT PDIP, Megawati Serahkan Nasi Tumpeng kepada Jokowi dan Ma'ruf Amin di Jakarta Internasional Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, Selasa, 10 Januari 2023.
Selain itu, dalam video tersebut tidak ada narasi terkait Jokowi gantikan Megawati jadi Ketum PDIP. Narator hanya membacakan berita dari HarianHaluan yang berjudul “Kakak Megawati Usulkan Jokowi jadi Ketua Umum, Begini Respon PDIP” dan artikel Tribunnews berjudul “Bisakah Jokowi yang Bukan dari Trah Soekarno Gantikan Megawati Jadi Ketum PDIP?”.
Selain itu, Presiden Jokowi merespons usulan dirinya menjadi Ketua Umum PDIP. Dibandingkan dirinya, Jokowi justru mengusulkan generasi yang lebih muda untuk memimpin PDIP.
"Belum. Saya mau pensiun pulang ke Solo. Banyak yang muda-muda. (Ada) Mbak Puan (Maharani), Mas Prananda (Prabowo)“ kata Jokowi, dilansir dari ANTARA.
Hingga saat ini, diketahui Megawati Soekarno Putri masih menjabat sebagai Ketum PDIP.
Klaim: Jokowi resmi gantikan Megawati jadi Ketua Umum PDIP pada 5 Oktober
Rating: Hoaks
Presiden Jokowi memberikan tanggapannya soal usulan tersebut, ia mengaku ingin kembali pulang ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah, setelah tak lagi menjabat sebagai presiden per 20 Oktober 2024.
Sebuah unggahan di Facebook menarasikan Jokowi resmi menggantikan Megawati sebagai Ketum Partai PDIP pada 5 Oktober. Thumbnail video tersebut, terlihat Megawati memberikan potongan nasi tumpeng kepada Jokowi, dihadiri juga oleh Puan dan Wapres, Ma’ruf Amin.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“J0k0wi Jadi Ketua Umum PD1P Gantikan M3gawati So3karnoputr1, Trah S0ekarno Mulai Luntur?”
Namun, benarkah Jokowi resmi gantikan Megawati jadi Ketua Umum PDIP pada 5 Oktober?
Unggahan video hoaks yang menarasikan Jokowi menggantikan Megawati sebagai Ketum PDIP. Faktanya, isi video tidak sesuai dengan narasi judul. (Facebook)
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran, thumbnail dalam video tersebut serupa dengan unggahan foto Medcom yang diberi narasi HUT PDIP, Megawati Serahkan Nasi Tumpeng kepada Jokowi dan Ma'ruf Amin di Jakarta Internasional Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, Selasa, 10 Januari 2023.
Selain itu, dalam video tersebut tidak ada narasi terkait Jokowi gantikan Megawati jadi Ketum PDIP. Narator hanya membacakan berita dari HarianHaluan yang berjudul “Kakak Megawati Usulkan Jokowi jadi Ketua Umum, Begini Respon PDIP” dan artikel Tribunnews berjudul “Bisakah Jokowi yang Bukan dari Trah Soekarno Gantikan Megawati Jadi Ketum PDIP?”.
Selain itu, Presiden Jokowi merespons usulan dirinya menjadi Ketua Umum PDIP. Dibandingkan dirinya, Jokowi justru mengusulkan generasi yang lebih muda untuk memimpin PDIP.
"Belum. Saya mau pensiun pulang ke Solo. Banyak yang muda-muda. (Ada) Mbak Puan (Maharani), Mas Prananda (Prabowo)“ kata Jokowi, dilansir dari ANTARA.
Hingga saat ini, diketahui Megawati Soekarno Putri masih menjabat sebagai Ketum PDIP.
Klaim: Jokowi resmi gantikan Megawati jadi Ketua Umum PDIP pada 5 Oktober
Rating: Hoaks