Palangka Raya (ANTARA) -
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) optimistis kinerja penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik berjalan dengan baik dan optimal hingga akhir 2023.
"Saat ini total realisasi penyaluran DAK Fisik pemerintah daerah di Kalimantan Tengah mencapai 68,2 persen dari pagu yang tersedia pada 2023," kata Kepala Kanwil DJPb Kalimantan Tengah Hari Utomo di Palangka Raya, Senin.
Adapun pagu total DAK Fisik Kalimantan Tengah pada 2023 yakni sebesar Rp1,4 triliun lebih, dengan realisasi penyaluran hingga 27 Oktober mencapai Rp956,4 miliar.
Hari menjelaskan, dalam penyaluran DAK Fisik ini realisasinya terjadi perbedaan. Untuk sebagian pemerintah daerah sudah mencapai 70 persen ke atas dan sebagian lagi ada yang masih di kisaran 50-60 persen. Dan tercatat satu pemda yang realisasinya sudah 80,7 persen yakni Kabupaten Katingan.
Baca juga: Sebanyak 149 relawan sukseskan Kemenkeu Mengajar, sasar sejumlah daerah di Kalteng
Baca juga: Sebanyak 149 relawan sukseskan Kemenkeu Mengajar, sasar sejumlah daerah di Kalteng
Kondisi ini dikarenakan, untuk pelaksanaan pembangunan dari DAK Fisik yang dimiliki, ada pemerintah daerah yang penyalurannya memang bertahap namun ada pula dilakukan sekaligus.
"Yang sekaligus relatif di November ada serah terima barang. Kami pun meminta untuk pemda, memastikan barang yang diterima tersebur sudah berfungsi. Misalnya alat kesehatan, maka dipastikan telah terinstal dan berfungsi, baru nanti disalurkan," tuturnya.
Selain itu, dia menyampaikan, tampaknya untuk sebagian pemda memang kegiatan pembangunannya yang berkaitan DAK Fisik tersebut selesai pada akhir tahun.
"Kami optimis sampai Desember 2023 penyalurannya terlaksana dengan baik," tambah Hari Utomo.
Diketahui realisasi penyaluran DAK Fisik Kalimantan Tengah pada 2023 meliputi sejumlah bidang, di antaranya pembangunan jalan, pendidikan, kesehatan, kelautan dan perikanan, serta beberapa lainnya.
Baca juga: Disdik Kotim apresiasi program Kemenkeu Mengajar jangkau sekolah di kecamatan
Baca juga: DJPb Kalimantan Tengah dorong pemda kembangkan sektor non primer
Baca juga: Sahli Menkeu optimistis inflasi terkendali hadapi tahun politik
Baca juga: Disdik Kotim apresiasi program Kemenkeu Mengajar jangkau sekolah di kecamatan
Baca juga: DJPb Kalimantan Tengah dorong pemda kembangkan sektor non primer
Baca juga: Sahli Menkeu optimistis inflasi terkendali hadapi tahun politik