Sampit (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengapresiasi program Kemenkeu Mengajar yang konsisten dilaksanakan, bahkan menjangkau sekolah di kecamatan atau luar pusat kota.
"Kita berharap kegiatan Kemenkeu Mengajar ini dapat memberi manfaat lebih bagi sekolah, peserta didik dan kita semua untuk memahami betapa pentingnya pengelolaan dan pemanfaatan APBN untuk keberlangsungan negeri yang kita cintai," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, Muhammad Irfansyah di Sampit, Senin.
Hal itu disampaikan Irfansyah saat membuka Kemenkeu Mengajar 8. Kegiatan dilaksanakan SDN 2 Mentaya Seberang Kecamatan Seranau.
Untuk mencapai sekolah ini, rombongan dari Sampit harus menyeberangi Sungai Mentaya. Selain Irfansyah, juga hadir pejabat dari tiga instansi di bawah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yaitu Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Sampit Agus Dwi Setia Kuncoro serta perwakilan dari Kantor Pajak Pratama Sampit dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Sampit.
Kegiatan ini disambut antusias pihak sekolah dan peserta didik. Mereka dengan tertib dan bersemangat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Irfansyah mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Dinas Pendidikan sangat mendukung sekaligus mengapresiasi terselenggaranya kegiatan.
Menurutnya, ini sebagai salah salah satu wujud kolaborasi Kementerian Keuangan untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas menuju Indonesia maju, unggul berkarakter, generasi emas 2024.
Kegiatan Kemenkeu Mengajar ini sudah terlaksana selama delapan tahun di seluruh Indonesia. Dia bersyukur tahun 2023 bisa terlaksanakan pertama kalinya di Kotawaringin Timur melalui pembentukan panitia daerah.
Baca juga: KPU Kotim edukasi santri melalui nonton bareng film 'Kejarlah Janji'
Dinas Pendidikan juga mengucapkan banyak terima kasih kepada panitia daerah dan para relawan atas pelaksanaan kegiatan Kemenkeu Mengajar 8.
Kegiatan Kemenkeu Mengajar ini membawa suasana baru dalam berinteraksi dengan siswa. Dia berharap ini menjadi inspirasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab untuk mencerdaskan anak bangsa.
"Kami berharap semoga kegiatan Kemenkeu Mengajar ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan di masa yang akan datang," ucap Irfansyah.
Menurut Irfansyah, bila perlu cakupan program ini diperluas dengan melibatkan lebih banyak sekolah dan berbagai jenjang pendidikan baik formal maupun nonformal yang ada di Kotawaringin Timur sehingga para pelajar dapat memahami sejak dini tentang pengelolaan dan pemanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Irfansyah juga berterima kasih kepada pihak sekolah SDN 2 Mentaya Seberang, kepala sekolah dan jajarannya yang telah bersedia, menyambut baik dan turut serta memfasilitasi kegiatan Kemenkeu Mengajar 8 ini.
Kolaborasi dengan para relawan Kemenkeu Mengajar 8 sangat diperlukan agar kegiatan bisa berjalan dengan baik. Selanjutnya, SDN 2 Mentaya Seberang diharapkan dapat menjadi tuan rumah ataupun wadah kegiatan-kegiatan positif di masa yang akan datang.
"Bagi seluruh peserta didik yang kami cintai mulai dari kelas 1 sampai 6, pergunakanlah momen Kemenkeu Mengajar 8 ini sebagai ajang untuk menunjukkan kompetensi, bakat, menikmati pendidikan dan bersemangat dalam menggapai cita-cita. Tunjukkan semangat dan energi yang positif dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan yang telah disusun oleh panitia daerah Kemenkeu Mengajar 8," demikian Irfansyah.
Sementara itu, acara diisi dengan berbagai kegiatan seperti persembahan tarian dari peserta didik, relawan mengajar, kerja bakti dengan bersih-bersih, bakti sosial, kegiatan menempel kertas harapan dan pembagian balon serta pengumuman peserta terbaik dan pemberian hadiah.
Baca juga: Bupati Kotim andalkan santri jadi panutan generasi religius
Baca juga: Ratusan hektare padi puso akibat kekeringan, Pemkab Kotim usulkan bantuan
Baca juga: Bupati Simalungun puji prestasi Pemkab Kotim
"Kita berharap kegiatan Kemenkeu Mengajar ini dapat memberi manfaat lebih bagi sekolah, peserta didik dan kita semua untuk memahami betapa pentingnya pengelolaan dan pemanfaatan APBN untuk keberlangsungan negeri yang kita cintai," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, Muhammad Irfansyah di Sampit, Senin.
Hal itu disampaikan Irfansyah saat membuka Kemenkeu Mengajar 8. Kegiatan dilaksanakan SDN 2 Mentaya Seberang Kecamatan Seranau.
Untuk mencapai sekolah ini, rombongan dari Sampit harus menyeberangi Sungai Mentaya. Selain Irfansyah, juga hadir pejabat dari tiga instansi di bawah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yaitu Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Sampit Agus Dwi Setia Kuncoro serta perwakilan dari Kantor Pajak Pratama Sampit dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Sampit.
Kegiatan ini disambut antusias pihak sekolah dan peserta didik. Mereka dengan tertib dan bersemangat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Irfansyah mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Dinas Pendidikan sangat mendukung sekaligus mengapresiasi terselenggaranya kegiatan.
Menurutnya, ini sebagai salah salah satu wujud kolaborasi Kementerian Keuangan untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas menuju Indonesia maju, unggul berkarakter, generasi emas 2024.
Kegiatan Kemenkeu Mengajar ini sudah terlaksana selama delapan tahun di seluruh Indonesia. Dia bersyukur tahun 2023 bisa terlaksanakan pertama kalinya di Kotawaringin Timur melalui pembentukan panitia daerah.
Baca juga: KPU Kotim edukasi santri melalui nonton bareng film 'Kejarlah Janji'
Dinas Pendidikan juga mengucapkan banyak terima kasih kepada panitia daerah dan para relawan atas pelaksanaan kegiatan Kemenkeu Mengajar 8.
Kegiatan Kemenkeu Mengajar ini membawa suasana baru dalam berinteraksi dengan siswa. Dia berharap ini menjadi inspirasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab untuk mencerdaskan anak bangsa.
"Kami berharap semoga kegiatan Kemenkeu Mengajar ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan di masa yang akan datang," ucap Irfansyah.
Menurut Irfansyah, bila perlu cakupan program ini diperluas dengan melibatkan lebih banyak sekolah dan berbagai jenjang pendidikan baik formal maupun nonformal yang ada di Kotawaringin Timur sehingga para pelajar dapat memahami sejak dini tentang pengelolaan dan pemanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Irfansyah juga berterima kasih kepada pihak sekolah SDN 2 Mentaya Seberang, kepala sekolah dan jajarannya yang telah bersedia, menyambut baik dan turut serta memfasilitasi kegiatan Kemenkeu Mengajar 8 ini.
Kolaborasi dengan para relawan Kemenkeu Mengajar 8 sangat diperlukan agar kegiatan bisa berjalan dengan baik. Selanjutnya, SDN 2 Mentaya Seberang diharapkan dapat menjadi tuan rumah ataupun wadah kegiatan-kegiatan positif di masa yang akan datang.
"Bagi seluruh peserta didik yang kami cintai mulai dari kelas 1 sampai 6, pergunakanlah momen Kemenkeu Mengajar 8 ini sebagai ajang untuk menunjukkan kompetensi, bakat, menikmati pendidikan dan bersemangat dalam menggapai cita-cita. Tunjukkan semangat dan energi yang positif dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan yang telah disusun oleh panitia daerah Kemenkeu Mengajar 8," demikian Irfansyah.
Sementara itu, acara diisi dengan berbagai kegiatan seperti persembahan tarian dari peserta didik, relawan mengajar, kerja bakti dengan bersih-bersih, bakti sosial, kegiatan menempel kertas harapan dan pembagian balon serta pengumuman peserta terbaik dan pemberian hadiah.
Baca juga: Bupati Kotim andalkan santri jadi panutan generasi religius
Baca juga: Ratusan hektare padi puso akibat kekeringan, Pemkab Kotim usulkan bantuan
Baca juga: Bupati Simalungun puji prestasi Pemkab Kotim