Sampit (ANTARA) - Kecamatan Mentawa Baru Ketapang kembali berhasil meraih juara umum Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah yang digelar di Kecamatan Parenggean, sekaligus mempertahankan gelar tersebut untuk kesepuluh kali berturut-turut.
"Kami bersyukur kepada Allah SWT dan juga mengucapkan selamat serta apresiasi kepada seluruh kafilah kecamatan MBK (Mentawa Baru Ketapang) yang sudah berhasil jadi juara umum baik MTQ maupun FSQ," kata Camat Mentawa Baru Ketapang, Eddy Hidayat Setiadi di Sampit, Kamis.
MTQ ke-54 dan Festival Seni Qasidah (FSQ) tingkat 2023 tingkat kabupaten yang dilaksanakan di Kecamatan Parenggean dibuka oleh Bupati Halikinnor pada Sabtu (28/10) malam. Acara ditutup oleh Wakil Bupati Irawati pada Rabu (31/10) malam.
Hasil akhir MTQ dan FSQ, petahana yaitu Mentawa Baru Ketapang menjadi juara umum dengan nilai 109, Mentaya Hilir Selatan juara II dengan nilai 34, Mentaya Hilir Utara juara III dengan nilai 30 dan Parenggean juara IV dengan nilai 26.
Total kafilah dari 17 kecamatan sebanyak 985 orang. Kecamatan Parenggean selaku tuan rumah mengutus peserta dengan jumlah terbanyak yaitu 105 orang.
Baca juga: Perusahaan di Kotim didorong bantu usaha produktif masyarakat desa
Kafilah Mentawa Baru Ketapang yang turun dengan peserta-peserta andalan mereka, ternyata masih terlalu kuat dibanding kafilah kecamatan lainnya. Akhirnya, gelar juara umum masih kokoh di genggaman kafilah kecamatan yang terletak di pusat Kota Sampit ini.
"Alhamdulillah berhasil meraih juara umum 10 kali berturut-turut walau sempat distop saat pandemi COVID-19. Ini adalah keberhasilan kita bersama. Keberhasilan Kecamatan MB Ketapang," ucap Eddy.
Wakil Bupati Irawati mengucapkan selamat kepada kafilah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang menjadi juara umum, serta kecamatan lainnya yang juga meraih gelar juara.
Dia meminta kafilah dari kecamatan yang belum berhasil menjadi juara agar tetap bersemangat. Capaian ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk diperbaiki sehingga bisa tampil lebih baik dan menjadi juara pada MTQ dan FSQ berikutnya.
"Bagi para juara, kami meminta mempersiapkan diri dengan baik agar bisa tampil maksimal sehingga meraih gelar juara saat tampil di tingkat provinsi. Pembinaan oleh LPTQ dan Lasqi juga diharapkan dilakukan dengan baik agar kafilah kita nanti mampu tampil menjadi yang terbaik," demikian Irawati.
Baca juga: Persiapan Muscablub, Organda Kotim terima anggota baru
Baca juga: Memprihatinkan, penderita HIV/AIDS di Kotim didominasi usia produktif
Baca juga: Bupati Kotim janji upayakan kantor untuk Bawaslu
"Kami bersyukur kepada Allah SWT dan juga mengucapkan selamat serta apresiasi kepada seluruh kafilah kecamatan MBK (Mentawa Baru Ketapang) yang sudah berhasil jadi juara umum baik MTQ maupun FSQ," kata Camat Mentawa Baru Ketapang, Eddy Hidayat Setiadi di Sampit, Kamis.
MTQ ke-54 dan Festival Seni Qasidah (FSQ) tingkat 2023 tingkat kabupaten yang dilaksanakan di Kecamatan Parenggean dibuka oleh Bupati Halikinnor pada Sabtu (28/10) malam. Acara ditutup oleh Wakil Bupati Irawati pada Rabu (31/10) malam.
Hasil akhir MTQ dan FSQ, petahana yaitu Mentawa Baru Ketapang menjadi juara umum dengan nilai 109, Mentaya Hilir Selatan juara II dengan nilai 34, Mentaya Hilir Utara juara III dengan nilai 30 dan Parenggean juara IV dengan nilai 26.
Total kafilah dari 17 kecamatan sebanyak 985 orang. Kecamatan Parenggean selaku tuan rumah mengutus peserta dengan jumlah terbanyak yaitu 105 orang.
Baca juga: Perusahaan di Kotim didorong bantu usaha produktif masyarakat desa
Kafilah Mentawa Baru Ketapang yang turun dengan peserta-peserta andalan mereka, ternyata masih terlalu kuat dibanding kafilah kecamatan lainnya. Akhirnya, gelar juara umum masih kokoh di genggaman kafilah kecamatan yang terletak di pusat Kota Sampit ini.
"Alhamdulillah berhasil meraih juara umum 10 kali berturut-turut walau sempat distop saat pandemi COVID-19. Ini adalah keberhasilan kita bersama. Keberhasilan Kecamatan MB Ketapang," ucap Eddy.
Wakil Bupati Irawati mengucapkan selamat kepada kafilah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang menjadi juara umum, serta kecamatan lainnya yang juga meraih gelar juara.
Dia meminta kafilah dari kecamatan yang belum berhasil menjadi juara agar tetap bersemangat. Capaian ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk diperbaiki sehingga bisa tampil lebih baik dan menjadi juara pada MTQ dan FSQ berikutnya.
"Bagi para juara, kami meminta mempersiapkan diri dengan baik agar bisa tampil maksimal sehingga meraih gelar juara saat tampil di tingkat provinsi. Pembinaan oleh LPTQ dan Lasqi juga diharapkan dilakukan dengan baik agar kafilah kita nanti mampu tampil menjadi yang terbaik," demikian Irawati.
Baca juga: Persiapan Muscablub, Organda Kotim terima anggota baru
Baca juga: Memprihatinkan, penderita HIV/AIDS di Kotim didominasi usia produktif
Baca juga: Bupati Kotim janji upayakan kantor untuk Bawaslu