Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan tengah Ruselita mengapresiasi sejumlah toko ritel atau toko modern di daerah setempat saat pengunjungnya berbelanja tidak menyediakan kantong plastik.
"Jadi sekarang kita kalau berbelanja di toko modern tidak lagi menggunakan kantong plastik, setidaknya kita pengunjung ini menyediakan cover bag dari rumah sendiri," kata Ruselita di Palangka Raya, Kamis.
Menurutnya, dengan pengurangan penggunaan kantong plastik di setiap toko modern tentunya sangat membantu mengurangi sampah plastik yang hampir setiap hari dan setiap bulannya menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ada di Kota Palangka Raya.
Bahkan Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota setempat juga menggalakkan program Operasi Plastik (Oplas) di beberapa lokasi pusat perbelanjaan yang ada di daerah itu.
"Ya semoga saja program pemkot setempat bisa berjalan dengan baik, sehingga mengurangi sampah plastik yang berada di daerah kita. Karena sampah plastik ini agak sulit diurai dan bisa bertahan bertahun-tahun di dalam tanah," bebernya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, toko ritel di Kota Palangka Raya sudah mulai tidak menyediakan kantong plastik saat berbelanja. Bahkan mereka menawarkan untuk membeli cover bag atau tas belanja yang sudah disediakan toko ritel setempat.
Hal ini sudah diberlakukan setiap toko toko modern sejak pertengahan awal tahun 2023. Bahkan wali kota Palangka Raya Fairid Naparin kala itu juga sangat mendukung terkait pengurangan penggunaan kantong plastik.
"Jadi sekarang kita kalau berbelanja di toko modern tidak lagi menggunakan kantong plastik, setidaknya kita pengunjung ini menyediakan cover bag dari rumah sendiri," kata Ruselita di Palangka Raya, Kamis.
Menurutnya, dengan pengurangan penggunaan kantong plastik di setiap toko modern tentunya sangat membantu mengurangi sampah plastik yang hampir setiap hari dan setiap bulannya menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ada di Kota Palangka Raya.
Bahkan Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota setempat juga menggalakkan program Operasi Plastik (Oplas) di beberapa lokasi pusat perbelanjaan yang ada di daerah itu.
"Ya semoga saja program pemkot setempat bisa berjalan dengan baik, sehingga mengurangi sampah plastik yang berada di daerah kita. Karena sampah plastik ini agak sulit diurai dan bisa bertahan bertahun-tahun di dalam tanah," bebernya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, toko ritel di Kota Palangka Raya sudah mulai tidak menyediakan kantong plastik saat berbelanja. Bahkan mereka menawarkan untuk membeli cover bag atau tas belanja yang sudah disediakan toko ritel setempat.
Hal ini sudah diberlakukan setiap toko toko modern sejak pertengahan awal tahun 2023. Bahkan wali kota Palangka Raya Fairid Naparin kala itu juga sangat mendukung terkait pengurangan penggunaan kantong plastik.