Jakarta (ANTARA) - Jajaran ponsel Apple yakni iPhone laris manis di pasaran, bahkan penjualannya terus meningkat tiap tahun, namun tidak dengan jajaran Mac-nya yang dilaporkan alami masa sulit.
Apple melaporkan rekor pendapatan kuartal September pada hari Kamis (2/11) lalu, dengan pendapatan iPhone naik dari tahun ke tahun, bahkan hanya dengan sekitar satu minggu penjualan iPhone 15 yang dihitung dalam angka tersebut.
Namun semua divisi perangkat keras Apple lainnya mengalami penurunan. Dilaporkan The Verge, Jumat (3/11) waktu setempat, penjualan secara keseluruhan turun selama empat kuartal berturut-turut.
Perusahaan ini menghasilkan pendapatan sebesar 89,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) (sekitar Rp138,7 triliun) secara keseluruhan untuk kuartal tersebut.
CEO Tim Cook mengatakan bahwa jajaran iPhone 15 menunjukkan momentum awal yang lebih kuat daripada seri 14.
"Jika Anda melihat iPhone 15 untuk periode waktu tersebut dan membandingkannya dengan iPhone 14 untuk waktu yang sama pada kuartal tahun lalu, iPhone 15 lebih baik daripada iPhone 14," katanya, seraya menambahkan bahwa perangkat Pro dan Pro Max saat ini memiliki keterbatasan pasokan.
Bisnis Mac terpukul sangat keras, turun 34 persen dari tahun ke tahun. Terlihat dari dorongan Apple untuk mengadakan acara M3 pada awal minggu ini, di mana perusahaan memperkenalkan MacBook Pro yang telah diperbarui dan iMac yang telah disegarkan. Cook menggambarkan pasar konsumen PC saat ini sebagai "menantang."
"Saya rasa Mac akan mengalami kuartal yang jauh lebih baik pada kuartal Desember, kami memiliki M3, kami memiliki produk baru, dan kami tidak memiliki fenomena perbandingan dari tahun ke tahun,” Cook mengklaim bahwa bisnis Mac sangat kuat pada saat ini.
Tanpa adanya model terbaru yang bisa dibicarakan, pendapatan iPad turun 10 persen. Pendapatan perangkat yang dapat dikenakan (seperti Apple Watch hingga AirPods) turun 3 persen.
Seperti biasa, unit layanan Apple merupakan penghasil uang yang dapat diandalkan dan naik 16 persen dari tahun ke tahun. "Setiap layanan utama mencapai rekor," kata Cook.
CEO Apple ini tampak optimis dengan posisi perusahaan menjelang musim belanja liburan.
"Kami sekarang memiliki jajaran produk terkuat kami yang pernah ada menjelang musim liburan, termasuk jajaran iPhone 15 dan model Apple Watch netral karbon pertama kami, sebuah tonggak penting dalam upaya kami untuk membuat semua produk Apple netral karbon pada tahun 2030," ujarnya dalam sebuah siaran pers.
Penerjemah: Pamela Sakina
Apple melaporkan rekor pendapatan kuartal September pada hari Kamis (2/11) lalu, dengan pendapatan iPhone naik dari tahun ke tahun, bahkan hanya dengan sekitar satu minggu penjualan iPhone 15 yang dihitung dalam angka tersebut.
Namun semua divisi perangkat keras Apple lainnya mengalami penurunan. Dilaporkan The Verge, Jumat (3/11) waktu setempat, penjualan secara keseluruhan turun selama empat kuartal berturut-turut.
Perusahaan ini menghasilkan pendapatan sebesar 89,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) (sekitar Rp138,7 triliun) secara keseluruhan untuk kuartal tersebut.
CEO Tim Cook mengatakan bahwa jajaran iPhone 15 menunjukkan momentum awal yang lebih kuat daripada seri 14.
"Jika Anda melihat iPhone 15 untuk periode waktu tersebut dan membandingkannya dengan iPhone 14 untuk waktu yang sama pada kuartal tahun lalu, iPhone 15 lebih baik daripada iPhone 14," katanya, seraya menambahkan bahwa perangkat Pro dan Pro Max saat ini memiliki keterbatasan pasokan.
Bisnis Mac terpukul sangat keras, turun 34 persen dari tahun ke tahun. Terlihat dari dorongan Apple untuk mengadakan acara M3 pada awal minggu ini, di mana perusahaan memperkenalkan MacBook Pro yang telah diperbarui dan iMac yang telah disegarkan. Cook menggambarkan pasar konsumen PC saat ini sebagai "menantang."
"Saya rasa Mac akan mengalami kuartal yang jauh lebih baik pada kuartal Desember, kami memiliki M3, kami memiliki produk baru, dan kami tidak memiliki fenomena perbandingan dari tahun ke tahun,” Cook mengklaim bahwa bisnis Mac sangat kuat pada saat ini.
Tanpa adanya model terbaru yang bisa dibicarakan, pendapatan iPad turun 10 persen. Pendapatan perangkat yang dapat dikenakan (seperti Apple Watch hingga AirPods) turun 3 persen.
Seperti biasa, unit layanan Apple merupakan penghasil uang yang dapat diandalkan dan naik 16 persen dari tahun ke tahun. "Setiap layanan utama mencapai rekor," kata Cook.
CEO Apple ini tampak optimis dengan posisi perusahaan menjelang musim belanja liburan.
"Kami sekarang memiliki jajaran produk terkuat kami yang pernah ada menjelang musim liburan, termasuk jajaran iPhone 15 dan model Apple Watch netral karbon pertama kami, sebuah tonggak penting dalam upaya kami untuk membuat semua produk Apple netral karbon pada tahun 2030," ujarnya dalam sebuah siaran pers.
Penerjemah: Pamela Sakina