Dokter sebut obat-vitamin B efektif kurangi dampak neuropati perifer

Selasa, 7 November 2023 10:54 WIB

Jakarta (ANTARA) - Obat yang mengandung kombinasi vitamin B amat efektif dalam mengurangi dampak penyakit neuropati perifer, menurut dokter spesialis neurologi Dr. dr. Rizaldy Taslim Pinzon, Sp.S, M.Kes, dari Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi).

“Obat yang mengandung vitamin B kompleks tidak hanya efektif mengurangi gejala, namun, juga efektif memulihkan sebagian fungsi saraf yang rusak akibat neuropati perifer,” kata Rizaldy dalam diskusi daring tentang Hari Diabetes Sedunia 2023 yang diikuti dari Jakarta, Senin (6/11).

Neuropati perifer adalah gangguan pada saraf tepi yang menimbulkan sensasi tidak nyaman pada bagian ujung tubuh, misalnya tangan dan kaki. Diabetes adalah salah satu penyakit yang dapat menyebabkan munculnya neuropati perifer.

Baca juga: Neuropati perifer harus ditangani sedini mungkin

Neuropati perifer, spesialis neurologi lulusan Universitas Gadjah Mada itu menjelaskan, membuat penderitanya merasakan sensasi kebas, nyeri hebat, dan rasa seperti terbakar pada bagian ujung tubuh. Penyakit tersebut amat berdampak bagi penderitanya karena dapat mengurangi kualitas tidur serta membuat rentan terjatuh.

“Penyakit ini diderita oleh satu dari dua pengidap diabetes. Bayangkan saja, 50 persen orang dengan diabetes juga mengidap neuropati,” kata Rizaldy.

Rizaldy mengatakan telah membuat sebuah penelitian terkait efikasi obat kombinasi vitamin B terhadap lebih dari 400 pasien di Indonesia dengan kondisi neuropati beragam. Dalam penelitian itu, pasien diberikan obat vitamin B kompleks yang mengandung vitamin B1, B6, dan B12 sekali sehari dan dilakukan observasi selama 90 hari.

Setelah 90 hari penanganan, sebagian besar pasien tidak hanya mengalami pengurangan rasa sakit dan sensasi tidak nyamannya pada ujung tubuh, namun, juga pulih persepsi suhu panas-dingin, daya refleks, dan kekuatan motoriknya.

“Ini adalah berita baik bagi para dokter dan pasien karena pengobatan ini tidak hanya meredakan gejala tapi juga memperbaiki dan mempertahankan fungsi tubuh,” kata Rizaldy

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa penanganan neuropati perifer dengan kombinasi vitamin B berdosis tetap sepenuhnya aman meskipun dikonsumsi dalam jangka waktu panjang.

Baca juga: Neurobion sukses pecahkan rekor MURI deteksi risiko neuropati terbanyak

Baca juga: Mengenal gejala neuropati dan cara menanganinya

Pewarta : Nabil Ihsan
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pj Bupati Gumas dorong penggunaan media pembelajaran pada PAUD

30 November 2024 12:27 Wib

Program optimalisasi lahan di Gumas jaga kestabilan pangan

20 November 2024 11:25 Wib

Sukseskan Pilkada, Pj Bupati Gumas minta KPPS pahami tupoksi

19 November 2024 12:53 Wib

Komisi B DPRD Seruyan kaji tiru ke kobar terkait penggalian potensi PAD

18 November 2024 13:38 Wib

Basirun resmi dilantik jadi Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya

18 November 2024 13:22 Wib
Terpopuler

Kylian Mbappe alami krisis kepercayaan diri

Olahraga - 28 November 2024 20:13 Wib

Imigrasi Palangka Raya raih penghargaan di anugerah Humas Imigrasi

Kabar Daerah - 29 November 2024 16:54 Wib

Hamilton mengakui "sudah tidak cepat lagi" dengan Mercedes

Olahraga - 30 November 2024 16:23 Wib

Ini hasil PSU di TPS 04 Kapuas

Kabar Daerah - 01 December 2024 23:55 Wib

Delapan Fraksi DPRD Palangka Raya setuju raperda penyelenggaraan ketenagakerjaan dibahas

Kabar Daerah - 03 December 2024 5:30 Wib