Palangka Raya (ANTARA) -
Baca juga: Disperpusip Kalteng-Fisip UPR selenggarakan Festival Literasi
Baca juga: Pemprov Kalteng lakukan transformasi ASN wujudkan reformasi birokrasi
Baca juga: Optimalkan pembangunan, Pemprov Kalteng-UGM kolaborasi siapkan SDM dan kajian riset
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendorong agar masing-masing pemerintah kabupaten dapat menyediakan gerai khusus berkolaborasi bersama Bulog dalam penyediaan beras dengan harga murah atau relatif terjangkau.
"Seperti yang baru saja dilakukan Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), yakni menyediakan Gerai TPID Eka Pandohop di kawasan Pasar Kahayan," terang Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Kadishanpang) Kalteng Riza Rahmadi di Palangka Raya, Selasa.
Hal itu dia sampaikan di sela peninjauan Gerai TPID Eka Pandohop bersama jajaran Bulog Kalimantan Tengah. Dalam gerai yang merupakan kolaborasi dengan Bulog tersebut, di antaranya tersedia beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), beras subsidi pemerintah, serta beberapa komoditas pangan strategis lainnya.
"Ini hendaknya menjadi contoh bagi pemerintah kabupaten lain di Kalimantan Tengah. Semakin banyak gerai seperti ini tersedia, maka semakin mudah pula masyarakat dalam mengakses pangan dengan harga terjangkau," tuturnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng pastikan kesiapan seluruh Desk Pemilu hadapi "pesta demokrasi"
Baca juga: Pemprov Kalteng pastikan kesiapan seluruh Desk Pemilu hadapi "pesta demokrasi"
Saat ini untuk daerah setempat beras SPHP per lima kilogramnya dijual dengan harga maksimal Rp55.000 ribu. Dengan harga tersebut dinilai cukup membantu masyarakat terutama ekonomi menengah ke bawah, sebab saat ini harga rata-rata beras premium masih Rp16 ribu lebih per kilogram, sedangkan beras medium Rp13 ribu lebih per kilogram.
Manajer SCPP Bulog Kalimantan Tengah Roni menambahkan, pihaknya selalu siap berkolaborasi bersama pemerintah daerah terutama dalam upaya penyediaan beras dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
"Tak hanya beras, tetapi juga gula hingga minyak goreng. Adapun dengan semakin banyaknya gerai seperti ini, maka akan semakin memudahkan karena semakin dekat dengan masyarakat," tuturnya.
Salah seorang pembeli di Gerai TPID Eka Pandohop, Wiwik mengaku sangat terbantu dengan adanya gerai tersebut karena semakin memudahkan dirinya dalam mendapatkan beras harga terjangkau.
"Semakin mudah, karena dekat dan lokasi gerainya di kawasan pasar, jadi kami semakin nyaman juga," katanya.
Baca juga: Disperpusip Kalteng-Fisip UPR selenggarakan Festival Literasi
Baca juga: Pemprov Kalteng lakukan transformasi ASN wujudkan reformasi birokrasi
Baca juga: Optimalkan pembangunan, Pemprov Kalteng-UGM kolaborasi siapkan SDM dan kajian riset