Jakarta (ANTARA) - Dua pembalap Repsol Honda (HRC) Marc Marquez dan Joan Mir mengatakan mereka mengantisipasi tantangan besar yang menanti mereka di MotoGP Malaysia, yang akan digelar di Sirkuit Internasional Sepang, akhir pekan ini.
Grand Prix Malaysia merupakan rangkaian pertama dari triple header terakhir MotoGP musim ini, sebelum akhirnya diikuti oleh MotoGP Qatar dan Valencia, dua pekan setelahnya."Ini akan menjadi tiga balapan yang sangat intens. Yang pertama kami hadapi adalah Sepang, sirkuit yang selalu menghadirkan tantangan bagi kami. Kami kuat di beberapa balapan terakhir, tapi sejujurnya saya pikir di Sepang akan sulit," kata Marquez, dikutip dari keterangan resmi Honda, Kamis.
Marquez, yang sudah dua kali meraih kemenangan di kelas premier dan dua kali podium di Sepang, mengatakan salah satu karakteristik sirkuit yang paling membekas untuknya adalah jaraknya yang panjang, serta tikungan yang juga lebih panjang.
Baca juga: Jorge Martin rasakan tekanan untuk rebut gelar juara dunia di Sepang
Baca juga: Pembalap Tim Mooney VR46 siap tampil dalam kondisi terbaik di Sepang
Baca juga: Statistik MotoGP Malaysia untuk perebutkan poin juara dunia
Hal ini menyusul Sirkuit Internasional Sepang yang pernah menjadi tuan rumah untuk balap mobil Formula 1 (1999-2017), sehingga tikungan yang ditawarkan lebih panjang dan menuntut lebih banyak kecepatan dari para pembalap.
"Tikungan yang lebih panjang menjadi lebih sulit bagi kami tahun ini, namun. tentu saja kami akan terus mencoba dan melihat apa yang mungkin terjadi. Mari kita pastikan untuk memberikan penampilan yang baik di Sepang," ujar juara dunia delapan kali itu.
Sementara itu, Joan Mir mengaku tiba di Sepang dengan ambisi melanjutkan perkembangan dan kepercayaan dirinya bersama Honda RC213V yang ia tunggangi.
"Walaupun hasil di atas kertas mungkin belum sepenuhnya terlihat, kami telah menjadi lebih baik dan lebih baik lagi selama beberapa minggu terakhir," kata Mir.
"Ini adalah triple header lainnya, jadi kami harus tetap fokus dan memanfaatkan semua peluang yang ada," ujarnya menambahkan.