Jakarta (ANTARA) - Juara dunia delapan kali Marc Marquez mengaku menantikan persaingan ketat pada MotoGP Indonesia akhir pekan ini di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Pembalap Gresini Racing ini bertekad untuk finis dengan baik setelah gagal menyelesaikan balapan pada dua balapan pertama di Mandalika.
“Saya belum pernah menyelesaikan balapan di Indonesia seperti juga pada 2022, saya mengalami kecelakaan hebat saat sesi pemanasan,” kata Marquez dalam keterangan resmi MotoGP di Jakarta pada Jumat.
“Sudah waktunya memahami level kami di sini, dan targetnya adalah berada pada posisi empat/lima teratas lagi,” ujarnya.
Pembalap Spanyol itu juga mengaku menyukai Mandalika sebagai lintasan grand prix.
“Ini bukan salah satu favorit saya, tetapi ini trek yang saya sukai yang biasanya (hasil balapan di sini) tidak terlalu bagus, tetapi saya ingin memahaminya dengan Ducati,” kata dia.
Marquez juga mengaku senang setiap kali datang menyapa para penggemarnya di Indonesia.
Menurutnya, penggemar MotoGP di Indonesia sangat banyak dan antusiastis sehingga menambah semangat untuk tampil sebaik-baiknya dalam setiap grand prix Mandalika.
“Kami tahu MotoGP sangat besar di Indonesia, dan senang bisa melihat semua penggemar menikmati MotoGP. Mari kita lihat apakah mereka dapat menikmati akhir pekan ini,” ujar Marquez.
Marquez nantikan persaingan ketat MotoGP Indonesia
Pembalap MotoGP tim Gresini Racing Ducati Marc Marquez (tengah) membuat simbol hati dengan tangannya saat mengikuti parade pembalap MotoGP di Teras Udayana, Mataram, NTB, Rabu (25/9/2024). Parade yang diikuti 12 pembalap nasional dan internasional di antaranya Marc Marquez, Jorge Martin, Pedro Acosta, Enea Bastianini, Alex Rins, Fabio Di Giannantonio, Marco Bezzecchi, Jack Miller, Aleix Espargaro, Raul Fernandez, Luca Marini, dan Mario Suryo Aji tersebut digelar untuk memeriahkan Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2024 seri ke-15 yang akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika pada 27 hingga 29 September 2024. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/tom.
