Samarinda (ANTARA) - Kantor Berita ANTARA Biro Kalimantan Timur (Kaltim) menyabet tiga penghargaan dari lima kategori yang disiapkan oleh Komando Resor Militer (Korem) 091/ASN Samarinda, dalam Penganugerahan Babinsa dan Media Award 2023.
"Penilaian ini dilakukan para juri secara adil, netral, dan profesional, sehingga dari banyaknya berita yang dibuat masing-masing media, kemudian dewan juri menetapkan yang terbaik," kata Komandan Korem 091/ASN (Aji Surya Natakesuma) Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo dalam penganugerahan itu di Samarinda, Sabtu.
Tiga penghargaan yang diraih ANTARA Biro Kaltim melalui laman kaltim.antaranews.com adalah kategori "TNI AD di Tengah Kesulitan Masyarakat", "Penanganan Radikalisme", serta kategori "Pembangunan di Daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T)".
Sedangkan dua kategori lainnya adalah "Inovasi Prajurit" diraih oleh niaga.asia, kemudian kategori "TNI dalam Pembangunan IKN" diraih oleh prokal.co.
Sistem penilaian ini dilakukan diam-diam oleh Korem bersama dewan juri melalui penelusuran laman masing-masing media massa daring, yakni penilaian dengan mengacu pada lima kategori tersebut, sehingga pemilik media maupun wartawan tidak mengetahui bahwa tim sedang melakukan penilaian.
Menurut Kasi Teritorial Kasrem 091/ASN Kolonel Infanteri Ricardo Siregar, dalam melakukan penilaian, dewan juri menelusuri laman masing-masing media untuk berita yang terbit sejak 2022 hingga September 2023.
Dalam hal ini, jika ada berita tentang Korem 091/ASN maupun semua Kodim di lingkungan Korem 091/ASN yang berkaitan dengan lima kategori tersebut, maka langsung dinilai, sedangkan berita Korem dan jajarannya yang tidak terkait dengan lima kategori itu, dilewatkan oleh tim penilai.
Tim penilai kemudian mengkalkulasi secara kuantitas per kategori yang relevan dengan memperhatikan isi berita, sehingga jumlah pemberitaan yang paling banyak selama periode penilaian, otomatis media bersangkutan yang jadi pemenang.
Namun, dalam penilaian ternyata ditemukan ada jumlah berita yang sama dalam kategori yang sama oleh media yang berbeda, sehingga dalam hal ini, hal yang dilakukan dewan juri adalah mengidentifikasi dari sisi tata, rasa, makna, dan logika bahasa.
"Babinsa Award dan Media Award ini merupakan pertama kali digelar, sebagai bentuk penghargaan kepada Babinsa dan media massa. Ini merupakan inovasi yang dilakukan Danrem 091/ASN, sehingga diharapkan anugerah ini bisa menjadi agenda tahunan," kata Ricardo.
Sementara Kepala Biro ANTARA Kaltim Imam Santoso, dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada Danrem 091/ASN dan jajaran, atas penghargaan yang diberikan kepada ANTARA.
"Prestasi yang diraih ini merupakan kerja tim, bukan individu, apalagi saya pribadi. Semoga ANTARA bersama Korem 091/ASN bisa berkolaborasi demi kedaulatan negara dan kedamaian rakyat, terutama di bidang komunikasi," kata Imam.
"Penilaian ini dilakukan para juri secara adil, netral, dan profesional, sehingga dari banyaknya berita yang dibuat masing-masing media, kemudian dewan juri menetapkan yang terbaik," kata Komandan Korem 091/ASN (Aji Surya Natakesuma) Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo dalam penganugerahan itu di Samarinda, Sabtu.
Tiga penghargaan yang diraih ANTARA Biro Kaltim melalui laman kaltim.antaranews.com adalah kategori "TNI AD di Tengah Kesulitan Masyarakat", "Penanganan Radikalisme", serta kategori "Pembangunan di Daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T)".
Sedangkan dua kategori lainnya adalah "Inovasi Prajurit" diraih oleh niaga.asia, kemudian kategori "TNI dalam Pembangunan IKN" diraih oleh prokal.co.
Sistem penilaian ini dilakukan diam-diam oleh Korem bersama dewan juri melalui penelusuran laman masing-masing media massa daring, yakni penilaian dengan mengacu pada lima kategori tersebut, sehingga pemilik media maupun wartawan tidak mengetahui bahwa tim sedang melakukan penilaian.
Menurut Kasi Teritorial Kasrem 091/ASN Kolonel Infanteri Ricardo Siregar, dalam melakukan penilaian, dewan juri menelusuri laman masing-masing media untuk berita yang terbit sejak 2022 hingga September 2023.
Dalam hal ini, jika ada berita tentang Korem 091/ASN maupun semua Kodim di lingkungan Korem 091/ASN yang berkaitan dengan lima kategori tersebut, maka langsung dinilai, sedangkan berita Korem dan jajarannya yang tidak terkait dengan lima kategori itu, dilewatkan oleh tim penilai.
Tim penilai kemudian mengkalkulasi secara kuantitas per kategori yang relevan dengan memperhatikan isi berita, sehingga jumlah pemberitaan yang paling banyak selama periode penilaian, otomatis media bersangkutan yang jadi pemenang.
Namun, dalam penilaian ternyata ditemukan ada jumlah berita yang sama dalam kategori yang sama oleh media yang berbeda, sehingga dalam hal ini, hal yang dilakukan dewan juri adalah mengidentifikasi dari sisi tata, rasa, makna, dan logika bahasa.
"Babinsa Award dan Media Award ini merupakan pertama kali digelar, sebagai bentuk penghargaan kepada Babinsa dan media massa. Ini merupakan inovasi yang dilakukan Danrem 091/ASN, sehingga diharapkan anugerah ini bisa menjadi agenda tahunan," kata Ricardo.
Sementara Kepala Biro ANTARA Kaltim Imam Santoso, dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada Danrem 091/ASN dan jajaran, atas penghargaan yang diberikan kepada ANTARA.
"Prestasi yang diraih ini merupakan kerja tim, bukan individu, apalagi saya pribadi. Semoga ANTARA bersama Korem 091/ASN bisa berkolaborasi demi kedaulatan negara dan kedamaian rakyat, terutama di bidang komunikasi," kata Imam.