Palangka Raya (ANTARA) -
Penyelenggaraan Gubernur Cup Kejuaraan Pencak Silat se-Kalimantan Tengah (Kalteng) sekaligus menjadi ajang seleksi atlet menuju pentas nasional, di antaranya Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Zona III 2024.
"Jadikan kejuaraan ini untuk meningkatkan kembali gairah olahraga pencak silat di Kalimantan Tengah sekaligus menambah pengalaman bertanding serta meningkatkan prestasi," kata Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Suhaemi di Palangka Raya, Kamis.
Dia mengatakan, kejuaraan tersebut juga menjadi momentum perbaikan, evaluasi, dan pelaksanaan program yang lebih terarah maupun terencana untuk olahraga pencak silat sehingga mengangkat prestasi untuk Kalimantan Tengah di tingkat nasional maupun internasional.
Sebanyak 331 atlet atau pendekar silat baik putra maupun putri yang berasal dari berbagai perguruan di Kalimantan Tengah berpartisipasi dalam kejuaraan ini, dengan kategori laga tanding serta festival.
"Kalah menang dalam suatu pertandingan adalah hal yang wajar dialami oleh setiap atlet yang bertanding. Namun kemenangan harus dilakukan dengan sportivitas dan tidak berpuas diri karena masih banyak agenda-agenda yang akan diikuti," jelasnya.
Lebih lanjut dia meminta para peserta maupun jajaran lainnya untuk terus memberdayakan dan mengembangkan olahraga pencak silat ini karena merupakan warisan budaya luhur bangsa Indonesia.
"Mari kita jadikan pencak silat sebagai tuan rumah di negeri sendiri. Banyak olahraga bela diri, namun pencak silat adalah kebanggaan bangsa Indonesia yang sudah dikenal dunia," tegasnya.
Dia juga mengatakan, pencak silat dapat menjadi salah satu sarana untuk menjauhkan anak-anak dari bahaya narkoba, pengaruh pergaulan bebas, dan pengaruh buruk perkembangan teknologi.
"Kita semua bertanggung jawab khususnya orang tua untuk selalu mengawasi perilaku dan pergaulan anak-anak kita agar tidak terjerumus hal-hal negatif. Cara mencegah hal tersebut adalah dengan mengikuti kegiatan-kegiatan positif seperti olahraga, sosial, dan yang paling penting tidak bergaul dengan pengguna narkoba. Junjung tinggi sportivitas olahraga tanpa narkoba," tegasnya.
Adapun Gubernur Cup Kejuaraan Pencak Silat se-Kalteng resmi dibuka oleh Suhaemi yang mewakili Gubernur Sugianto Sabran. Kejuaraan ini dipusatkan di GOR Indoor Jalan Tjilik Riwut Kota Palangka Raya pada 15-19 November.
Baca juga: Antisipasi potensi krisis pangan global, Pemprov Kalteng lakukan mitigasi
Baca juga: Diskominfosantik Kalteng laksanakan pendampingan dalam pemanfaatan Simphoni
Baca juga: Wagub sebut SK Masyarakat Hukum Adat Rungan wujud komitmen Pemprov Kalteng
Adapun Gubernur Cup Kejuaraan Pencak Silat se-Kalteng resmi dibuka oleh Suhaemi yang mewakili Gubernur Sugianto Sabran. Kejuaraan ini dipusatkan di GOR Indoor Jalan Tjilik Riwut Kota Palangka Raya pada 15-19 November.
Baca juga: Antisipasi potensi krisis pangan global, Pemprov Kalteng lakukan mitigasi
Baca juga: Diskominfosantik Kalteng laksanakan pendampingan dalam pemanfaatan Simphoni
Baca juga: Wagub sebut SK Masyarakat Hukum Adat Rungan wujud komitmen Pemprov Kalteng