Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan tengah Sigit Widodo meminta kepada pemerintah setempat untuk dapat memprioritaskan kesejahteraan guru yang ada di daerah itu.
"Guru adalah pahlawan pendidikan, maka dari itu perhatian terhadap tenaga pendidik ini harus menjadi prioritas sehingga mereka bisa sejahtera. Kemudian berikan mereka penghargaan dan perhatian khusus sehingga mereka semangat dalam mendidik peserta didiknya," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Sigit Widodo memandang, guru sebagai tulang punggung pembangunan masyarakat melalui pendidikan. Sebab itu penghargaan yang layak perlu diberikan sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi mereka.
Menurutnya para guru memiliki peran krusial dalam membentuk karakter generasi penerus.
Oleh karena itu, pemerintah perlu meningkatkan perhatian dan dukungan kepada sektor pendidikan, termasuk peningkatan kesejahteraan bagi para guru.
"Tugas mengajar bukanlah pekerjaan yang mudah. Maka penghargaan dapat menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk terus memberikan kontribusi dalam pembentukan karakter dan peningkatan mutu pendidikan," demikian Sigit Widodo.
"Guru adalah pahlawan pendidikan, maka dari itu perhatian terhadap tenaga pendidik ini harus menjadi prioritas sehingga mereka bisa sejahtera. Kemudian berikan mereka penghargaan dan perhatian khusus sehingga mereka semangat dalam mendidik peserta didiknya," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Sigit Widodo memandang, guru sebagai tulang punggung pembangunan masyarakat melalui pendidikan. Sebab itu penghargaan yang layak perlu diberikan sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi mereka.
Menurutnya para guru memiliki peran krusial dalam membentuk karakter generasi penerus.
Oleh karena itu, pemerintah perlu meningkatkan perhatian dan dukungan kepada sektor pendidikan, termasuk peningkatan kesejahteraan bagi para guru.
"Tugas mengajar bukanlah pekerjaan yang mudah. Maka penghargaan dapat menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk terus memberikan kontribusi dalam pembentukan karakter dan peningkatan mutu pendidikan," demikian Sigit Widodo.