Nanga Bulik (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah mendistribusikan paket konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) untuk nelayan.
Paket konversi ini diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Lilis Suriani di Balai Desa Batu Kotam, Kecamatan Bulik, Jumat (17/11).
"Paket konversi BBM ke BBG untuk nelayan sasaran, merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan penggunaan energi ramah lingkungan guna mengurangi polusi udara dan pencemaran lingkungan," katanya.
Pendistribusian paket konversi BBM ke BBG untuk nelayan ini merupakan Program kemitraan Kementrian ESDM dan Komisi IV DPR RI dengan sasaran tahun anggaran 2023.
"Sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan pengganti BBM dalam industri/transportasi adalah BBG salah satunya elpiji", jelasnya.
Baca juga: Kafilah Lamandau siap berpartisipasi dalam gelaran MTQ di Pangkalan Bun
Elpiji sebagai bahan bakar rumah tangga sudah akrab di kalangan masyarakat. Saat ini elpiji dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar mesin motor berdaya rendah.
"Dengan adanya bantuan ini diharapkan para nelayan sasaran dapat lebih mudah dalam aktifitas penangkapan ikan yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi perikanan di Kabupaten Lamandau," ujarnya.
Sementara itu Anggota DPR RI Komisi IV Mukhtarrudin mengatakan, ini merupakan aspirasi yang diberikan kepada masyarakat dan Insha Allah akan diprogramkan kembali di tahun berikutnya untuk masyarakat yang belum menerima bantuan pendistribusian paket konversi BBM ke BBG.
Dirinya berharap masyarakat yang sudah menerima bantuan tersebut dapat memanfaatkan dan mempergunakan bantuan dengan baik, untuk mendukung usaha ataupun pekerjaannya.
Sebanyak 96 paket untuk nelayan penerima bantuan di Desa Batu Kotam dari jumlah keseluruhan untuk Kabupaten Lamandau adalah 200 paket untuk sembilan desa dan kelurahan.
Baca juga: Penjabat Bupati Lamandau ajak masyarakat berpartisipasi dalam pelestarian alam
Baca juga: Pemkab Lamandau laksanakan penguatan dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi
Baca juga: Camat Belantikan Raya temui PLN pastikan tindaklanjut pemasangan listrik di enam desa