Nanga Bulik (ANTARA) - Jajaran Kecamatan Belantikan Raya, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah melaksanakan pertemuan bersama PLN UP2K Palangka Raya untuk memastikan tindaklanjut pemasangan listrik di enam desa.
"Enam desa yang masih belum terhubung listrik ini, meliputi Karang Besi, Benuatan, Kahingai, Bintang Mengalih, Nanga Matu dan Petarikan," kata Camat Belantikan Raya, Fery Natalianto dihubungi dari Nanga Bulik, Rabu.
Fery Natalianto menyampaikan, pertemuan ini merupakan salah satu upaya dan langkah percepatan agar penerangan di wilayah desa Kecamatan Belantikan Raya yang belum teralisasi listrik ada titik terang kelanjutan ke depan.
Dalam pertemuan tersebut, jajaran pimpinan PLN UP2K Palangka Raya diwakili oleh Ismi dan Helmi. Mereka menyampaikan, pemasangan listrik untuk enam desa oleh PLN tersebut dilanjutkan pada tahun anggaran 2024.
Baca juga: Dara Latifah raih medali perak Kejuaraan Dunia MTB di Palangka Raya
Hal ini berdasarkan hasil survei dengan memperhatikan kesiapan desa penerima, terutama berkaitan akses jalan untuk distribusi material tiang.
"Terkait hal ini, desa juga diminta dapat menjamin legalitas agar tidak ada tuntutan ganti rugi tanam tumbuh dan lahan yang dilewati jaringan listrik," tuturnya.
Lebih lanjut Fery Natalianto menegaskan, pihaknya berupaya secara optimal agar dapat dilakukan percepatan pemasangan listrik terhadap enam desa tersebut.
"Karena kita ketahui bersama, listrik merupakan energi yang menopang berbagai kebutuhan dasar. Apabila PLN dapat mendistribusikan listrik ke enam desa ini, tentu akan sangat membantu masyarakat," jelasnya.
Sementara itu dalam pertemuan bersama jajaran PLN tersebut, turut hadir Kades Karang Besi, Benuatan, Kahingai, Bintang Mengalih dan Nanga Matu.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya optimalkan peran TP PKK untuk cegah stunting
Baca juga: Disdamkarmat Kotim latihan penyelamatan korban di ketinggian
Baca juga: Bappeda Palangka Raya susun peta kawasan rawan karhutla
Baca juga: Huma Betang Bandar simbol persatuan dalam keberagaman di Pulang Pisau
"Enam desa yang masih belum terhubung listrik ini, meliputi Karang Besi, Benuatan, Kahingai, Bintang Mengalih, Nanga Matu dan Petarikan," kata Camat Belantikan Raya, Fery Natalianto dihubungi dari Nanga Bulik, Rabu.
Fery Natalianto menyampaikan, pertemuan ini merupakan salah satu upaya dan langkah percepatan agar penerangan di wilayah desa Kecamatan Belantikan Raya yang belum teralisasi listrik ada titik terang kelanjutan ke depan.
Dalam pertemuan tersebut, jajaran pimpinan PLN UP2K Palangka Raya diwakili oleh Ismi dan Helmi. Mereka menyampaikan, pemasangan listrik untuk enam desa oleh PLN tersebut dilanjutkan pada tahun anggaran 2024.
Baca juga: Dara Latifah raih medali perak Kejuaraan Dunia MTB di Palangka Raya
Hal ini berdasarkan hasil survei dengan memperhatikan kesiapan desa penerima, terutama berkaitan akses jalan untuk distribusi material tiang.
"Terkait hal ini, desa juga diminta dapat menjamin legalitas agar tidak ada tuntutan ganti rugi tanam tumbuh dan lahan yang dilewati jaringan listrik," tuturnya.
Lebih lanjut Fery Natalianto menegaskan, pihaknya berupaya secara optimal agar dapat dilakukan percepatan pemasangan listrik terhadap enam desa tersebut.
"Karena kita ketahui bersama, listrik merupakan energi yang menopang berbagai kebutuhan dasar. Apabila PLN dapat mendistribusikan listrik ke enam desa ini, tentu akan sangat membantu masyarakat," jelasnya.
Sementara itu dalam pertemuan bersama jajaran PLN tersebut, turut hadir Kades Karang Besi, Benuatan, Kahingai, Bintang Mengalih dan Nanga Matu.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya optimalkan peran TP PKK untuk cegah stunting
Baca juga: Disdamkarmat Kotim latihan penyelamatan korban di ketinggian
Baca juga: Bappeda Palangka Raya susun peta kawasan rawan karhutla
Baca juga: Huma Betang Bandar simbol persatuan dalam keberagaman di Pulang Pisau