Muara Teweh (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, melaksanakan panen semangka tanpa biji dan temu wicara dengan Kelompok Tani (Poktan) Keluarga Sepakat di Desa Kemawen Kecamatan Montallat.

Lahan yang ditanami semangka tersebut sekitar 1500 tanaman semangka non biji. Rata-rata satu bijinya bisa mencapai berat 7-8 kilogram.

“Apabila rata-rata 1500 tanaman dikalikan per biji 8 kg akan menghasilkan 12 ton semangka. 1 kg harga penjualan mencapai Rp8000 hingga Rp13.000,” kata Kepala Dinas Pertanian Barito Utara Sugeng di Muara Teweh, Senin. 

Sugeng juga mengatakan, tanaman ini adalah dari jenis hortikultura bantuan pemerintah daerah diantaranya adalah dalam bentuk bibit dan memberikan bantuan dalam bentuk alat mesin pertanian. 

“Tanaman jenis hortikultura ini di salurkan oleh pemerintah daerah bukan hanya bibit saja akan tetapi juga memberikan bantuan alat pertanian,” ucapnya.

Kadis Pertanian sangat mengharapkan, tanaman hortikultura ini bukan hanya ada di Desa Kemawen saja akan tetapi bisa berkembang di daerah lain juga.

“Semoga tanaman seperti semangka tanpa biji ini bisa berkembang juga di daerah lain di Kabupaten Barito Utara,” katanya lagi.

Selain itu juga Sugeng menambahkan, panen ini bukan yang pertama kalinya akan tetapi ini adalah panen yang kelima dengan jumlah 240 tanaman semangka dengan 12 bedeng (tanaman satu jalur). Kurang lebih 2800 batang dengan ukuran lahan 40x130 meter.

“Kelompok Tani  Keluarga Sepakat ini selain menanam tanaman semangka juga menanam jenis komoditi yang lain seperti melon, labu, kacang panjang dan mentimun dengan luas total lahan kurang lebih 5 hektare," jelas Sugeng.

Pewarta : Kasriadi
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024