Palangka Raya (ANTARA) - Basarnas Palangka Raya, Kalimantan Tengah bersama tim gabungan lainnya melakukan pencarian terhadap seorang warga yang diduga tenggelam di Sungai Kahayan.
Kepala Basarnas Palangka Raya AA Alit Supartana di Palangka Raya, Kamis, mengatakan usai mendapatkan informasi tersebut pihaknya memberangkatkan satu Tim Rescue menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
"Kami telah memberangkatkan satu SRU (Search and Rescue Unit) menuju lokasi musibah untuk melakukan pencarian kepada korban yang diduga hilang akibat tenggelam," kata Alit.
Dia menceritakan, kejadian tenggelamnya seorang warga berjenis kelamin laki-laki bernama Nurdin (17) yang tercatat sebagai warga Jalan Cemara Labat 1 Kelurahan Pahandut Seberang, Kota Palangka Raya.
Kejadian tersebut terjadi pada hari ini, sekitar pukul 15.30 WIB. Bahkan berdasarkan keterangan dari rekan korban bernama Grendi menuturkan saat itu korban sedang berlatih perahu balap ketinting.
Namun saat itu perahu korban terhantam ombak, hilang kendali dan terbalik. Korban terjatuh dan tidak kunjung muncul dipermukaan saat perahunya itu terbalik.
"Melihat kejadian tersebut, teman korban serta masyarakat sekitar mencoba mencari korban namun korban tidak ditemukan," ucapnya.
Sedangkan, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya berkoordinasi dengan potensi SAR yang ada di lapangan dan membagi tugas Tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian.
"Pencarian masih kami upayakan dan kami membuat Posko Tim SAR Gabungan di Dermaga PT. MAP untuk memaksimalkan pencarian," bebernya.
Sementara itu tim gabungan yang berada di lapangan hingga sampai saat ini seperti Tim Rescue Basarnas Palangka Raya, Polsek Pahandut, TNI, BPBD Kota Palangka Raya, ERP, Putra Pahandut, BPK wisata Jaya serta lainnya masih bertahan untuk menyisiri di sekitar lokasi kejadian.
Penyisiran korban tenggelam akibat perahu ketinting yang terbalik tersebut menggunakan perahu karet kecil dan dilengkapi sejumlah peralatan lainnya.
Kepala Basarnas Palangka Raya AA Alit Supartana di Palangka Raya, Kamis, mengatakan usai mendapatkan informasi tersebut pihaknya memberangkatkan satu Tim Rescue menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
"Kami telah memberangkatkan satu SRU (Search and Rescue Unit) menuju lokasi musibah untuk melakukan pencarian kepada korban yang diduga hilang akibat tenggelam," kata Alit.
Dia menceritakan, kejadian tenggelamnya seorang warga berjenis kelamin laki-laki bernama Nurdin (17) yang tercatat sebagai warga Jalan Cemara Labat 1 Kelurahan Pahandut Seberang, Kota Palangka Raya.
Kejadian tersebut terjadi pada hari ini, sekitar pukul 15.30 WIB. Bahkan berdasarkan keterangan dari rekan korban bernama Grendi menuturkan saat itu korban sedang berlatih perahu balap ketinting.
Namun saat itu perahu korban terhantam ombak, hilang kendali dan terbalik. Korban terjatuh dan tidak kunjung muncul dipermukaan saat perahunya itu terbalik.
"Melihat kejadian tersebut, teman korban serta masyarakat sekitar mencoba mencari korban namun korban tidak ditemukan," ucapnya.
Sedangkan, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya berkoordinasi dengan potensi SAR yang ada di lapangan dan membagi tugas Tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian.
"Pencarian masih kami upayakan dan kami membuat Posko Tim SAR Gabungan di Dermaga PT. MAP untuk memaksimalkan pencarian," bebernya.
Sementara itu tim gabungan yang berada di lapangan hingga sampai saat ini seperti Tim Rescue Basarnas Palangka Raya, Polsek Pahandut, TNI, BPBD Kota Palangka Raya, ERP, Putra Pahandut, BPK wisata Jaya serta lainnya masih bertahan untuk menyisiri di sekitar lokasi kejadian.
Penyisiran korban tenggelam akibat perahu ketinting yang terbalik tersebut menggunakan perahu karet kecil dan dilengkapi sejumlah peralatan lainnya.