Kuala Kapuas (ANTARA) - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas, Budi Kurniawan meraih prestasi istimewa peringkat pertama Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXXIV Provinsi Kalimantan Tengah 2023.

"Terima kasih juga kepada penguji bapak Ir Asep Arofah Permana dari Staf Ahli Menteri PUPR, dan rekan seluruh jajaran DPMD Kabupaten Kapuas," ucap Budi Kurniawan di Kuala Kapuas, Minggu.

Piagam penghargaan kepada Budi Kurniawan selaku peserta berprestasi istimewa peringkat pertama diserahkan oleh Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo pada penutupan PKN Tingkat II Angkatan XXXIV Provinsi Kalteng Tahun 2023, Sabtu (16/12/2023), di M Bahalap Hotel Palangka Raya.

Dalam pelatihan kepemimpinan nasional tahun ini, proyek perubahan yang disusun oleh Budi Kurniawan adalah tentang pembangunan kawasan perdesaan berbasis hutan desa dari desa selamatkan dunia.

Atas raihan prestasi tersebut, Budi Kurniawan pun mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Kapuas, Sekda Kapuas selaku mentor, panitia penyelenggara, BKPSDM Kapuas dan coach Dr Suseno dari LAN RI.

Dikatakannya, hal terpenting sebagai lesson learn mengikuti PKN II ini adalah membentuk karakter kepemimpinan yang berintegritas, kolaboratif, sinergis dan adaftif.

"Juga mampu membangun jejaring/networking serta kemampuan menyampaikan gagasan dan meyakinkan gagasan kepada orang lain. Apalagi di tengah dinamika perubahan yang sangat cepat. Kemampuan itu dibutuhkan bagi seorang pemimpin perubahan. Karena sejatinya tidak ada yang abadi kecuali perubahan itu sendiri," katanya.

Baca juga: Dua desa di Kapuas dilanda banjir

Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, menerangkan tujuan dari Pelatihan Kepemimpinan Nasional adalah untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan strategis peserta berupa kompetensi manajerial pada Jabatan Tinggi Pratama yang akan berperan dalam melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di instansinya masing-masing.

"Tugas seorang pemimpin tidaklah mudah dalam melakukan transformasi atau perubahan. Peran pemimpin bukan hanya sekadar menyelesaikan program-program kerja, tetapi juga harus menjadi inspirator perubahan, motivator, dan sikap visioner," kata Edy.

Di samping itu, sambungnya, tugas pemimpin yang lainnya adalah bagaimana secara sinergi mengupayakan terus menerus agar pengembangan kompetensi ini dapat menjadi pengungkit perubahan untuk membangun birokrasi berkelas dunia.

"Saya berharap agar para peserta selalu meningkatkan kompetensi dan menjaga integritas, sebab membangun integritas harus dimulai dari pemimpin, karena pimpinan menjadi contoh dan menjadi pengendali. Diharapkan pula agar pengembangan kompetensi berdampak terhadap peningkatan pelayanan publik dan mewujudkan Reformasi Birokrasi Tematik serta Strategi Pengembangan Kompetensi Kalteng Corporate University lebih berdampak untuk Kalteng," demikian Edy.

Baca juga: Puluhan warga Kapuas ikuti operasi katarak gratis

Baca juga: Sekda Kapuas: Karang Taruna berperan penting dalam pemberdayaan pemuda

Baca juga: Pj Bupati Kapuas ajak generasi muda berikan hak pilih pada Pemilu 2024


Pewarta : All Ikhwan
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024