Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag menyebut hasil pertemuan musim lalu menjadi kunci timnya dapat bermain solid saat membawa pulang satu poin dari kandang Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris di Anfield, Senin WIB setelah bermain imbang 0-0.
Ten Hag mengatakan, meski pada musim lalu timnya dibantai 0-7 di Anfield, ia memotivasi para pemainnya bahwa tim asuhan Jurgen Klopp itu bukan tim yang tidak dapat dikalahkan. Terbukti, sebelum kekalahan 0-7, MU meraih dua kali kemenangan melawan Liverpool yaitu dalam partai uji coba dengan skor 4-0 dan pada pekan awal Liga Inggris dengan skor 2-1.
“Kami sudah menyebutkannya, tapi saya katakan kepada mereka bahwa tahun lalu kami bermain melawan mereka tiga kali. Kami kalah satu kali tapi kami mengalahkan mereka dua kali,” ucap Ten Hag, melansir melalui laman resmi klub, Senin.
“Kami mampu mengalahkan Liverpool. Saya pikir kami membuktikan hari ini kami mampu. Jadi jika kami menghadirkan hal ini di setiap pertandingan, maka pertama-tama kami adalah tim yang sulit dikalahkan, dan kemudian dari titik itu kami bisa maju dan memenangkan pertandingan. Dan juga pertandingan besar,” tambahnya.
Pelatih asal Belanda itu lalu memberikan pujiannya kepada lini pertahanannya, khususnya pada duet yang pertama kali tampil bersama, Raphael Varane dan Jonny Evans. Pada laga itu, keduanya berandil besar dalam membuat benteng kokoh Setan Merah dari gempuran serangan Liverpool.
Menurut Sofascore, pada laga itu, lini pertahanan The Reds Devils membuat 13 blok dari 34 tembakan yang dilesatkan pemain-pemain tim tuan rumah.
“Tentu saja, tapi kami tahu kemampuannya dan dia (Varane) punya banyak penampilan seperti itu. Saya pikir dia melakukannya dengan sangat baik, seperti yang dilakukan seluruh tim, dalam duet dengan Jonny Evans, mereka berdua memimpin tim dari belakang,” puji Ten Hag.
Ia juga tidak luput memberikan pujiannya kepada sang kiper Andre Onana yang tampil baik dengan delapan kali penyelamatan.
“Saya pikir Andre Onana juga memainkan peran besar di dalamnya,” tambahnya.
Selain dari pemain-pemain bertahannya, Ten Hag mengatakan hasil satu poin dari Anfield itu juga hasil kinerja dari seluruh pemainnya yang tampil di lapangan dengan etos kerja tinggi dan bermain solid sejak menit awal.
“Saya mengatakannya setelah pertandingan di ruang ganti, ya, saya sangat bangga dengan tim ini. Kita harus melakukan ini lebih sering,” katanya.
Hasil imbang ini membuat MU berada pada posisi ketujuh klasemen sementara dengan 28 poin. Pada partai selanjutnya, Bruno Fernandes dan kawan-kawan masih menjalani laga tandang yaitu melawan West Ham United di Stadion London, Sabtu (23/12) pukul 19.30 WIB.
Ten Hag mengatakan, meski pada musim lalu timnya dibantai 0-7 di Anfield, ia memotivasi para pemainnya bahwa tim asuhan Jurgen Klopp itu bukan tim yang tidak dapat dikalahkan. Terbukti, sebelum kekalahan 0-7, MU meraih dua kali kemenangan melawan Liverpool yaitu dalam partai uji coba dengan skor 4-0 dan pada pekan awal Liga Inggris dengan skor 2-1.
“Kami sudah menyebutkannya, tapi saya katakan kepada mereka bahwa tahun lalu kami bermain melawan mereka tiga kali. Kami kalah satu kali tapi kami mengalahkan mereka dua kali,” ucap Ten Hag, melansir melalui laman resmi klub, Senin.
“Kami mampu mengalahkan Liverpool. Saya pikir kami membuktikan hari ini kami mampu. Jadi jika kami menghadirkan hal ini di setiap pertandingan, maka pertama-tama kami adalah tim yang sulit dikalahkan, dan kemudian dari titik itu kami bisa maju dan memenangkan pertandingan. Dan juga pertandingan besar,” tambahnya.
Pelatih asal Belanda itu lalu memberikan pujiannya kepada lini pertahanannya, khususnya pada duet yang pertama kali tampil bersama, Raphael Varane dan Jonny Evans. Pada laga itu, keduanya berandil besar dalam membuat benteng kokoh Setan Merah dari gempuran serangan Liverpool.
Menurut Sofascore, pada laga itu, lini pertahanan The Reds Devils membuat 13 blok dari 34 tembakan yang dilesatkan pemain-pemain tim tuan rumah.
“Tentu saja, tapi kami tahu kemampuannya dan dia (Varane) punya banyak penampilan seperti itu. Saya pikir dia melakukannya dengan sangat baik, seperti yang dilakukan seluruh tim, dalam duet dengan Jonny Evans, mereka berdua memimpin tim dari belakang,” puji Ten Hag.
Ia juga tidak luput memberikan pujiannya kepada sang kiper Andre Onana yang tampil baik dengan delapan kali penyelamatan.
“Saya pikir Andre Onana juga memainkan peran besar di dalamnya,” tambahnya.
Selain dari pemain-pemain bertahannya, Ten Hag mengatakan hasil satu poin dari Anfield itu juga hasil kinerja dari seluruh pemainnya yang tampil di lapangan dengan etos kerja tinggi dan bermain solid sejak menit awal.
“Saya mengatakannya setelah pertandingan di ruang ganti, ya, saya sangat bangga dengan tim ini. Kita harus melakukan ini lebih sering,” katanya.
Hasil imbang ini membuat MU berada pada posisi ketujuh klasemen sementara dengan 28 poin. Pada partai selanjutnya, Bruno Fernandes dan kawan-kawan masih menjalani laga tandang yaitu melawan West Ham United di Stadion London, Sabtu (23/12) pukul 19.30 WIB.