Jakarta (ANTARA) -
Hal ini dikatakan Ten Hag karena timnya belum lama ini dapat bertahan dengan baik dengan mengantongi tiga clean sheets beruntun saat melawan Southampton (3-0), Barnsley (7-0), dan Crystal Palace (0-0).
“Kami mencatatkan tiga clean sheet belum lama ini, jadi kami bisa bertahan dengan sangat baik. Tapi kita harus kembali ke kebiasaan itu. Hanya dengan begitu Anda bisa memenangkan pertandingan," kata Ten Hag, dikutip dari laman resmi klub, Jumat.
Baca juga: Ten Hag tetap percaya dapat kembali berikan trofi untuk MU
Dalam kesempatan yang sama, ia kemudian mengomentari jalannya laga melawan Porto pada ajang Liga Europa yang berakhir dengan skor 3-3.
Pada laga itu, Setan Merah unggul dua gol terlebih dahulu melalui kaki Marcus Rashford (7') dan Rasmus Hojlund (20').
Mereka kemudian lengah hingga Porto membalikkan keadaan menjadi 3-2 melalui gol Pep (27') dan dua gol Samu Omorodion (34', 50').
“Kami memulai pertandingan dengan sangat baik, kami mendominasi, mencetak dua gol bagus, tapi kemudian kami kehilangan kendali," kata pelatih asal Belanda itu.
Baca juga: Ten Hag sangat kecewa dengan kekalahan MU
Langkah MU untuk meraih poin di kandang Porto kemudian semakin sulit setelah kapten mereka, Bruno Fernandes mendapatkan kartu merah pada menit ke-81.
Beruntung, Harry Maguire yang dimasukkan pada menit ke-79 menjadi penyelamat poin bagi timnya setelah sundulannya pada menit-menit akhir ((90+1') merobek gawang Diogo Costa untuk ketiga kalinya.
"Ini adalah tempat yang sulit untuk dilalui, jadi dengan bangkit dari kedudukan 3-2 kami bisa menyamakan kedudukan, yang bagus untuk semangat. Anda lihat lagi bahwa tim ini mempunyai karakter yang sangat kuat," tutup Ten Hag.
Baca juga: Van Nistelrooy jadi asisten pelatih Erik Ten Hag di MU
Baca juga: Manchester United perpanjang kontrak Erik Ten Hag