Palangka Raya (ANTARA) -
PT SKS Listrik Kalimantan (SLK) berpartisipasi dalam upaya pencegahan peredaran narkoba di kalangan pelajar di wilayah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
Upaya yang dilakukan salah satunya dengan melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba kepada kalangan pelajar dan pada Desember 2023 ini kegiatan tersebut digelar di dua sekolah.
"Sosialisasi yang kami lakukan bertujuan untuk mengedukasi para pelajar agar memahami tentang bahaya narkoba, sehingga dapat menghindarinya dan tidak menggunakannya," kata Head of Public Affairs PT SLK Maulana Muhammad dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Selasa.
Dua sekolah yang menjadi sasaran sosialisasi ini adalah SMAN 1 Rungan Barat, Rabambang, Kecamatan Rungan Barat dan SMKN 1 Rungan Hulu, Tumbang Rahuyan, Kecamatan Rungan Hulu.
"Pelaksanaan kegiatan ini sebagai bentuk komitmen dari perusahaan untuk mendukung program sosialisasi narkoba di tingkat sekolah menengah, sebagai bagian dari tanggung jawan sosial perusahaan yang diimplementasikan setiap tahun," jelasnya.
Baca juga: PLTU Kalteng Volley Tournament berlangsung sukses dan semarak, berikut rekap tim pemenang
Baca juga: PLTU Kalteng Volley Tournament berlangsung sukses dan semarak, berikut rekap tim pemenang
Agar pelaksanaan sosialisasi sekaligus edukasi berjalan optimal, PT SLK turut melibatkan para narasumber yang kompeten di bidangnya yakni perwakilan dari Polri.
Bripda Apri dalam sosialisasi di SMAN 1 Rungan Barat memaparkan tentang berbagai bahaya dan dampak buruk atau akibat dari narkoba kepada para pelajar.
"Pentingnya remaja untuk tidak terlibat dalam penggunaan narkoba demi masa depan. Oleh karenanya agar jangan mudah terpengaruh," pintanya.
Sementara itu Bripka Julian Riangga dalam sosialisasi di SMKN 1 Rungan Hulu menyampaikan komitmen dari Polsek Rungan dalam pemberantasan narkoba terutama kalangan remaja.
Dalam kesempatan itu juga diberikan kontak Polsek untuk pelaporan jika ada terdeteksi dugaan penggunaan narkoba di area Kecamatan Rungan. Para pelajar diajak untuk bersama-sama berpartisipasi dalam memerangi narkoba.
Pelaksanaan sosialisasi bahaya narkoba ini mendapatkan respon sangat positif dari pihak sekolah maupun para pelajar yang tampak sangat antusias.
Sosialisasi ini dinilai penting sebagai upaya pencegahan penggunaan narkoba demi keamanan para siswa yang tengah berproses di tingkat pendidikan menengah.
Untuk sosialisasi di SMAN 1 Rungan Barat, Rabambang diikuti oleh 56 pelajar, sedangkan di SMKN 1 Rungan Hulu, Tumbang Rahuyan diikuti sebanyak 50 pelajar.
Baca juga: PT SLK bantu pencegahan stunting pada 24 balita di tiga desa
Baca juga: PT SLK ajak generasi muda Kalimantan Tengah memacu kemampuan literasi
Baca juga: "SLK Milik Kita Bersama" PLTU terbuka untuk mahasiswa belajar
Baca juga: PT SLK bantu pencegahan stunting pada 24 balita di tiga desa
Baca juga: PT SLK ajak generasi muda Kalimantan Tengah memacu kemampuan literasi
Baca juga: "SLK Milik Kita Bersama" PLTU terbuka untuk mahasiswa belajar