Muara Teweh (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Muhlis meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat melengkapi para operator alat berat dengan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
"Saya minta para operator alat berat nantinya agar menggunakan kelengkapan sesuai dengan SOP yang ada, sehingga sarana yang kita miliki bisa memiliki usia kerja yang maksimal," kata Muhlis di sela-sela prosesi tapung tawar alat berat di Muara Teweh, Senin.
Dia meminta kepada Dinas PUPR setempat agar merawat, menjaga serta melakukan maintenance terhadap alat-alat berat kita yang baru, sehingga usia pakainya bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama.
"Saya atas nama masyarakat dan Pemkab Barito Utara mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pemerintah daerah, sehingga daerah ini bisa maju dan berkembang seperti saat ini," kata Muhlis
Adapun alat berat baru yang ada di Dinas PUPR yang dilakukan prosesi tapung tawar tiga unit mini ekskavator, ekskavator standar, motor grader, vibro compactor, wheel loader, mobil peralatan bengkel dan self loading concrete mixer masing-masing satu unit.
Pada kesempatan itu Muhlis meresmikan gedung baru Bidang Tata Ruang Dinas PUPR setempat sekaligus pemberian bantuan alat berat kepada Kodim 1013 Muara Teweh dan operasional bagi penyuluh Dinas PUPR setempat.
Menurut dia, beberapa tahun yang lalu, Dinas PUPR Barito Utara mengalami musibah kebakaran, yaitu satu gedung bangunan Bidang Tata Ruang. Pada saat kejadian juga ada ASN mengalami luka bakar hendak menyelamatkan aset dan berkas berharga di dalamnya.
“Dan alhamdulillah ASN itu mendapatkan pertolongan dan selamat ditangani oleh tim medis. Oleh karenanya Pemkab Barito Utara turut berbela sungkawa pada waktu itu, serta mengambil langkah untuk menyetujui dan menganggarkan pembangunan gedung baru ini,” kata Muhlis.
Pj Bupati juga menyampaikan bahwa Pemkab Barito Utara melalui Dinas PUPR telah menganggarkan pengadaan hibah alat berat untuk Kodim 1013 Muara Teweh. Hal ini bermaksud untuk memudahkan pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD).
“Pemkab Barito Utara beberapa kali sudah melaksanakan program kerja sama dengan TNI AD, khususnya Kodim 1013 Muara Teweh, melalui program TMMD, dan tahun 2024 mendatang kita akan melaksanakan kembali di Kecamatan Teweh Baru,” kata dia.
Dijelaskan dia, jika proyek pembukaan jalan dilaksnakan dengan sistem lelang, sudah barang tentu akan memerlukan biaya yang empat sampai lima kali lipat dari TMMD yang dilakukan oleh Kodim 1013 Muara Teweh.
Atas nama masyarakat dan Pemkab Barito Utara, Muhlis mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Dandim 1013 Muara Teweh beserta jajarannya.
"Semoga sinergisitas yang baik antara Pemkab Barito Utara dan Kodim 1013 Muara Teweh tidak berhenti sampai di sini saja, melainkan dukungan dan kolaborasi lintas instansi ini harus kita tingkatkan lagi,” ujarnya.
"Saya minta para operator alat berat nantinya agar menggunakan kelengkapan sesuai dengan SOP yang ada, sehingga sarana yang kita miliki bisa memiliki usia kerja yang maksimal," kata Muhlis di sela-sela prosesi tapung tawar alat berat di Muara Teweh, Senin.
Dia meminta kepada Dinas PUPR setempat agar merawat, menjaga serta melakukan maintenance terhadap alat-alat berat kita yang baru, sehingga usia pakainya bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama.
"Saya atas nama masyarakat dan Pemkab Barito Utara mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pemerintah daerah, sehingga daerah ini bisa maju dan berkembang seperti saat ini," kata Muhlis
Adapun alat berat baru yang ada di Dinas PUPR yang dilakukan prosesi tapung tawar tiga unit mini ekskavator, ekskavator standar, motor grader, vibro compactor, wheel loader, mobil peralatan bengkel dan self loading concrete mixer masing-masing satu unit.
Pada kesempatan itu Muhlis meresmikan gedung baru Bidang Tata Ruang Dinas PUPR setempat sekaligus pemberian bantuan alat berat kepada Kodim 1013 Muara Teweh dan operasional bagi penyuluh Dinas PUPR setempat.
Menurut dia, beberapa tahun yang lalu, Dinas PUPR Barito Utara mengalami musibah kebakaran, yaitu satu gedung bangunan Bidang Tata Ruang. Pada saat kejadian juga ada ASN mengalami luka bakar hendak menyelamatkan aset dan berkas berharga di dalamnya.
“Dan alhamdulillah ASN itu mendapatkan pertolongan dan selamat ditangani oleh tim medis. Oleh karenanya Pemkab Barito Utara turut berbela sungkawa pada waktu itu, serta mengambil langkah untuk menyetujui dan menganggarkan pembangunan gedung baru ini,” kata Muhlis.
Pj Bupati juga menyampaikan bahwa Pemkab Barito Utara melalui Dinas PUPR telah menganggarkan pengadaan hibah alat berat untuk Kodim 1013 Muara Teweh. Hal ini bermaksud untuk memudahkan pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD).
“Pemkab Barito Utara beberapa kali sudah melaksanakan program kerja sama dengan TNI AD, khususnya Kodim 1013 Muara Teweh, melalui program TMMD, dan tahun 2024 mendatang kita akan melaksanakan kembali di Kecamatan Teweh Baru,” kata dia.
Dijelaskan dia, jika proyek pembukaan jalan dilaksnakan dengan sistem lelang, sudah barang tentu akan memerlukan biaya yang empat sampai lima kali lipat dari TMMD yang dilakukan oleh Kodim 1013 Muara Teweh.
Atas nama masyarakat dan Pemkab Barito Utara, Muhlis mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Dandim 1013 Muara Teweh beserta jajarannya.
"Semoga sinergisitas yang baik antara Pemkab Barito Utara dan Kodim 1013 Muara Teweh tidak berhenti sampai di sini saja, melainkan dukungan dan kolaborasi lintas instansi ini harus kita tingkatkan lagi,” ujarnya.