Jakarta (ANTARA) - Tesla menarik lebih dari 120,000 kendaraan Model S dan Model X di Amerika Serikat karena risiko pintu tidak terkunci dan terbuka saat terjadi kecelakaan, kata pembuat mobil itu pada Jumat.
Tesla merilis pembaruan perangkat lunak over-the-air (OTA) untuk model tahun 2021-2023 yang tidak mematuhi standar keselamatan federal untuk perlindungan benturan samping, kata Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA).
Baca juga: Penjualan Tesla buatan China anjlok 17,8 persen pada November
Tesla mengatakan dalam pengajuannya pada hari Jumat dengan NHTSA bahwa awal bulan ini pihaknya melihat pintu kabin terbuka setelah terjadi benturan pada sisi yang tidak terkena benturan selama uji tabrak rutin.
Kendaraan uji tersebut beroperasi tanpa fungsi penguncian, yang secara tidak sengaja dikecualikan dari pembaruan perangkat lunak yang mulai diberlakukan oleh Tesla sejak akhir 2021.
Tesla mengatakan pihaknya tidak mengetahui adanya klaim garansi atau cedera terkait masalah ini.
Pekan lalu Tesla menarik kembali 2,03 juta kendaraannya di jalan-jalan AS, tindakan terbesar Tesla di negara tersebut untuk mengganti atau memperbaiki produk yang cacat.
Penarikan tersebut dilakukan untuk memasang perlindungan baru pada sistem bantuan pengemudi canggih Autopilot, setelah NHTSA menyebutkan adanya masalah keselamatan. Demikian dikutip Reuters, Sabtu (23/12).
Tesla merilis pembaruan perangkat lunak over-the-air (OTA) untuk model tahun 2021-2023 yang tidak mematuhi standar keselamatan federal untuk perlindungan benturan samping, kata Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA).
Baca juga: Penjualan Tesla buatan China anjlok 17,8 persen pada November
Tesla mengatakan dalam pengajuannya pada hari Jumat dengan NHTSA bahwa awal bulan ini pihaknya melihat pintu kabin terbuka setelah terjadi benturan pada sisi yang tidak terkena benturan selama uji tabrak rutin.
Kendaraan uji tersebut beroperasi tanpa fungsi penguncian, yang secara tidak sengaja dikecualikan dari pembaruan perangkat lunak yang mulai diberlakukan oleh Tesla sejak akhir 2021.
Tesla mengatakan pihaknya tidak mengetahui adanya klaim garansi atau cedera terkait masalah ini.
Pekan lalu Tesla menarik kembali 2,03 juta kendaraannya di jalan-jalan AS, tindakan terbesar Tesla di negara tersebut untuk mengganti atau memperbaiki produk yang cacat.
Penarikan tersebut dilakukan untuk memasang perlindungan baru pada sistem bantuan pengemudi canggih Autopilot, setelah NHTSA menyebutkan adanya masalah keselamatan. Demikian dikutip Reuters, Sabtu (23/12).